• Popular Items

    • Memori 1990 an
      Masih teringat dengan masa kecilku, kurang lebih awal 90-an. Waktu kelas SD kelas 2, tepatnya tahun 1993, tiap hari apa tuh ! hari rabu ato ...
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
      Begini sobat, saat membuka - buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan - pertanyaan sederhana seputar konstruksi . Anggap saja seb...
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
      Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt . Pada prinsipnya anchor dan dynabolt ...
    • Gethuk asale saka tela
      "Sore-sore padhang bulan, ayo kanca padha dolanan. Rene-rene bebarengan, rame-rame do gegojekan, kae-kae rembulane yen disawang kok nga...
    • Pekerjaan Tiang Pancang
      Pondasi adalah bagian terbawah dari suatu struktur yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung. Pond...
    • Home
    • Daftar Isi
    • Blogroll
    • About

    Menu Blog

    PALING BANYAK DIBACA

    • Memori 1990 an
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
    • Pekerjaan Tiang Pancang
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
    Facebook +
    Instagram +
    Twiter +
    Google Plus +
    Youtube +
    Sikap
    Fundamental
    Goggle
    Chart
    Investasi
    Saham
    Goggle
    Chart
    Bisnis
    Online
    Adobe
    Flash

    June 12, 2009

    Kontemplasi I

    Tag Pembelajaran Puisi
    9
    comments
    Tweet It
    Share This
    Aku hanya ingin berkontemplasi, di saat aku masih bisa merasakan hangat cahaya matahari di setiap pagi ku, cahaya itu seperti menembus tiap sisi kulitku, memberi aroma hangat dalam setiap aliran darahku. Hanya mengingatkan diriku bahwasanya roh ku masih menyatu dalam tubuhku.

    aku berharap dan memohon selalu di perjalananku. Bahwa aku sadar terkadang mulut ini terlalu tajam untuk lukai orang lain, luka yang seharusnya tidak pernah tersayat tajam jika aku bisa menjaga mulut ini.

    Jika dalam panggung sandiwara kehidupan ini aku menjalankan sebuah peran, aku telah mencoba memerankan dengan sepenuh jiwa, yaitu seseorang yang berjalan lurus di JalanNya, walaupun ku tahu bahwa bumi ini memiliki hamparan luas samudra hingga langit ke tujuh yang membelokkan jalanku. Layaknya jalan kebahagian yang semu, jalan yang seharusnya tidak kulewati.

    Air itu terus mengalir dari sungai kecil yang melewati lembah tua itu, entah berapa lama menjadi saksi akan kekuatanNya, terlihat diselahnya ada rumput yang bergoyang karena tersentuh ringan oleh angin laut yang berhembus, waktu itu sore hari sehingga mataharipun pergi dan berganti bulan yang menemani.

    Hidup ini layaknya sebuah alur cerita dalam suatu drama, kita sendiri sebagai tokoh utama. Tergantung peran seperti apa yang kita mainkan atau Peran yang IA berikan kepada kita. Kita harus senantiasa bersyukur.

    '
    Baca Juga yang ini :
    Subscribe RSS ReTweet Share on FB Add to Technorati
    By Ciput Mardianto di June 12, 2009
    Label: Pembelajaran Puisi

    9 comments:

    1. AnonymousJune 14, 2009 at 12:42 AM

      Bersyukur sepanjang waktu karena kita telah memainkan peran sesuai kehendakNya agar dapat berbakti kepadaNya.
      salam superhangat.

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    2. komuterJune 15, 2009 at 3:51 PM

      agar lancar kontemplasimu,
      sarapanlah.....

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    3. ndopJune 15, 2009 at 6:07 PM

      kontemplasi adalah...

      kok ndak ada ya kang??

      wekekkee...

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    4. snepyloneJune 15, 2009 at 6:51 PM

      wah rencana kehisupan ini susah di tebak, kita cm bisa menjalani sesuai dgn rencana yg telah ditentukan..

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    5. masDanJune 15, 2009 at 7:21 PM

      Dunia Ini, Panggung Sandiwara .... Ceritanya Mudah Berubah ...
      * yah, Malah Nyanyi .....

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    6. hmcahyoJune 16, 2009 at 10:48 PM

      lama gak kemari :D

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    7. reallylifeJune 17, 2009 at 3:31 PM

      Insya Allah dengan bersyukur, hidup ini terasa jauh lebih indah dan bisa dinikmati

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    8. Ciput MardiantoJune 18, 2009 at 7:56 PM

      @ Endop : ah nggak jadi ah!
      @ hmc : saya juga jarang mampir kesana sekarang

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    9. Dina ™June 25, 2009 at 8:20 AM

      :kabur
      ah ga jadi ah

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    Add comment
    Load more...

    Older Post Newer Post Home
    Subscribe to: Post Comments (Atom)
    • home
    • + Apakah boleh mengkopi informasi yang ada diblog ini?

      Boleh, Gratis selama bermanfaat.

      + Apa boleh dibuat blogroll?

      Monggo dengan senang hati, kalau sudah diblogroll konfirmasi balik, biar ganti saya blogroll.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Copyright Blog ini?

      Hosting by Blogger (Google.com) dan Template by Virtuti.

      + Apa aja yang bisa dibagi?

      Tulisan, File, Mp3 dan lain-lain yang bermanfaat.

      + Bagaimana melihat arsip keseluruhan?

      Tinggal Buka halaman Archive

      click FAQ button to close this window
      faq
    • facebook
  • www.viola.id

    • Home
    • About
    • Blogroll
    • Daftar Isi

    Another Stuff

    • Audiophile
    • Blogger Stuff
    • Inspirasi
    • Kuliner
    • Menarik
    • Movies
    • Musik
    • Photography
    • Sharing
  Ciput Mardianto's Blog © 2007-Now
↑