• Popular Items

    • Memori 1990 an
      Masih teringat dengan masa kecilku, kurang lebih awal 90-an. Waktu kelas SD kelas 2, tepatnya tahun 1993, tiap hari apa tuh ! hari rabu ato ...
    • Gethuk asale saka tela
      "Sore-sore padhang bulan, ayo kanca padha dolanan. Rene-rene bebarengan, rame-rame do gegojekan, kae-kae rembulane yen disawang kok nga...
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
      Begini sobat, saat membuka - buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan - pertanyaan sederhana seputar konstruksi . Anggap saja seb...
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
      Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt . Pada prinsipnya anchor dan dynabolt ...
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
      Karena ingin mengecek saldo, beberapa waktu lalu saya pergi ke ATM di Mall Kalibata, karena belum ada ATM BTN disitu, saya coba mengecek lew...
    • Home
    • Daftar Isi
    • Blogroll
    • About

    Menu Blog

    SITEMAP

    open all | close all

    PALING BANYAK DIBACA

    • Memori 1990 an
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
    • Pekerjaan Tiang Pancang
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
    • Tukar Link
    Sikap
    Fundamental
    Goggle
    Chart
    Investasi
    Saham
    Goggle
    Chart
    Bisnis
    Online
    Adobe
    Flash

    October 4, 2009

    Mari Berpantun

    Tag Opiniku
    14
    comments
    Tweet It
    Share This
    Dulu pada waktu kelas 3 SD, saya mulai mengenal apa itu namanya pantun. Walaupun hanya sekedar tahu bahwa pantun itu adalah sederet kalimat yang terdiri dari empat baris, bunyi kata diakhir baris pertama harus sama dengan kata diakhir baris ketiga, begitu juga baris ke dua dan keempat.

    Pantun

    Mari Berpantun

    Ya, pantun ini merupakan kekayaan sastra bangsa kita ini. Pantun memiliki saja A-B-A-B yang pada intinya seperti yang telah saya tulis pada paragraf pertama diatas. Pantun umumnya dua baris pertama dan kedua adalah sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.

    Kalau saya sendiri mengatakan bahwa pantun adalah bagian dari bahasa, dimana fungsi utama bahasa adalah untuk berkomunikasi, oleh sebab itu pantun dapat berfungsi sebagai ungkapan komunikasi. Dalam hal ini dapat berupa sebagai himbuan, anjuran, larangan, kejenakaan, bahkan sindiran sekalipun.

    Pantun yang masih saya ingat semasa SD, kalau tidak salah saya pas baca di Buku Dektat Bahasa Indonesia yang dicetak oleh pemerintah begini pantunnya :
    Kemumu didalam semak
    Jatuh melayang selarasnya
    Buat apa ilmu setinggi tegak
    Tidak Sembahyang apa gunanya

    Ya Itulah salah satu pantun yang sangat berkesan dan hafal diluar kepala sampai sekarang ini. Pantun diatas merupakan Pantun Nasehat. Selain Pantun Nasehat, pantun memiliki banyak lagi ragamnya seperti pantun Jenaka, Percintaan, Pantun Kepahlawanan, Pantun Agama dan beberapa jenis yang lain.
    Pantun dibawah ini adalah contoh pantun agama :
    Anak ayam turun sepuluh
    Mati seekor tinggal sembilan
    Bangun pagi sembahyang subuh
    Minta ampun kepada Tuhan
    Asam kandis asam gelugur
    Ketiga asam si riang-riang
    Menangis mayat dipintu kubur
    Teringat badan tidak sembahyang
    Dan dibawah contoh pantun Jenaka :
    Jalan-jalan ke rawa-rawa
    Jika capai duduk di pohon palm
    Geli hati menahan tawa
    Melihat katak memakai helm
    Sementara itu pantun bertema Kepahlawanan :
    Ditengah jalan ada sedan
    Disebelahnya sedang berdiri pedagang sawi
    Selama hayat masih dikandung badan
    Jangan biarkan penjajah menyentuh bumi pertiwi

    Sobat Pantun merupakan salah satu kekayaan intelektual bangsa kita tercinta, dengan berpantun sebenarnya kita melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia ini

    Oke sobat, ayo kita berpantun.
    '
    Baca Juga yang ini :
    Subscribe RSS ReTweet Share on FB Add to Technorati
    By Ciput Mardianto di October 04, 2009
    Label: Opiniku

    14 comments:

    1. AnonymousOctober 5, 2009 at 1:25 AM

      Jadi ingat SD-SMP lagi hehehe. Saya cendrung sebagai penikmat, soalnya kalau membuat sendiri agak susah ya (walau sempat lancar lho), terutama karena adanya peraturan rima harus AB-AB sempurna dari guru. Padahal kalo saja tidak sempurna, akan sangat mempermudah membuat pantun. Lagian kan rima tidak mesti AB-AB, bisa juga AB-BA, dan AA-BB.

      Ok selamat berpantun pak :D

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    2. morishigeOctober 5, 2009 at 9:51 PM

      waktu SD dulu saya malah bikin sebuah buku yang isinya pantun karangan saya semua. tapi sekarang udah ilang itu buku.. hehe..

      btw kalo gak salah yang paling sering keluar di buku bahasa yang "asam kandis asam gelugur..." itu kan ya?

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    3. alhakimOctober 6, 2009 at 9:28 AM

      biasanya orang melayu pandai membuat pantung. Tapi, kalau pantun gak lengkap asal comot belakangnya aja gimana bro? masuk kategori nggak?
      ex: kepasar beli kedondong, ikut dong... :mikir:

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    4. Indra MahardikaOctober 6, 2009 at 4:35 PM

      Dulu saya suka buat pantun, tapi karena sudah lama gak bikin jadinya sekarang susah

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    5. Mufti AMOctober 6, 2009 at 8:30 PM

      Bersaing lagi dengan Malaysia nih. Mereka kan juga punya yang namanya pantun. Dan sukses buat batik yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO. Berikutnya apalagi nih???

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    6. Ciput MardiantoOctober 6, 2009 at 8:58 PM

      ayo berpantun... Maju...
      :kabur:

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    7. zeeOctober 7, 2009 at 3:57 PM

      Hmmm...

      Dulu banged jaman SD iya, tugas guru tuh disuruh hapalin pantun. Tp skrg udah uzur, da lupa2 deh :)

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    8. kidungjinggaOctober 7, 2009 at 5:16 PM

      kalau tidak salah budaya berbalas pantun masih terus diterapkan di beberapa daerah ya... kadang suka terkaget2... wuiihhhhh kok bisa ya mereka2 itu 'menciptakan' pantun dengan spontan untuk membalas pantun yang lainnya... ck..ck...

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    9. LalaOctober 8, 2009 at 8:55 AM

      Waduh ga bisa bikin pantun :mumet:

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    10. the bunglon'sOctober 9, 2009 at 2:08 PM

      paling suka dengar orang berpantun..
      tapi paling ga' bisa bikin pantun... :menengo:

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    11. ndopOctober 9, 2009 at 2:28 PM

      pantun ngene iki digoleki nang google enek gak ya?? njajali tak golekane disik...

      wah, ternyata wis akeh put...

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    12. Miss-CyberOctober 10, 2009 at 12:55 PM

      Wah asyik tuh maen pantun-pantunan

      :hepi:

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    13. Ciput MardiantoOctober 10, 2009 at 2:50 PM

      @endhop: wis akeh rupane
      @miss cyber: memang asyik

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    14. Miss CyberOctober 17, 2009 at 8:15 AM

      Mas di komment ku yang diatas kok ada gambarnya gitu ?? padahal aku kan gak ngasih?? tolong dihapus yah...

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    Add comment
    Load more...

    Older Post Newer Post Home
    Subscribe to: Post Comments (Atom)
    • home
    • + Apakah boleh mengkopi informasi yang ada diblog ini?

      Boleh, Gratis selama bermanfaat.

      + Apa boleh dibuat blogroll?

      Monggo dengan senang hati, kalau sudah diblogroll konfirmasi balik, biar ganti saya blogroll.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Copyright Blog ini?

      Hosting by Blogger (Google.com) dan Template by Virtuti.

      + Apa aja yang bisa dibagi?

      Tulisan, File, Mp3 dan lain-lain yang bermanfaat.

      + Bagaimana melihat arsip keseluruhan?

      Tinggal Buka halaman Archive

      click FAQ button to close this window
      faq
    • facebook
  • www.viola.id

    • Home
    • About
    • Blogroll
    • Daftar Isi

    Another Stuff

    • Audiophile
    • Blogger Stuff
    • Inspirasi
    • Kuliner
    • Menarik
    • Movies
    • Musik
    • Photography
    • Sharing
  Ciput Mardianto's Blog © 2007-Now
↑