• Popular Items

    • Memori 1990 an
      Masih teringat dengan masa kecilku, kurang lebih awal 90-an. Waktu kelas SD kelas 2, tepatnya tahun 1993, tiap hari apa tuh ! hari rabu ato ...
    • Pekerjaan Tiang Pancang
      Pondasi adalah bagian terbawah dari suatu struktur yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya ke lapisan tanah pendukung. Pond...
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
      Begini sobat, saat membuka - buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan - pertanyaan sederhana seputar konstruksi . Anggap saja seb...
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
      Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt . Pada prinsipnya anchor dan dynabolt ...
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
      Karena ingin mengecek saldo, beberapa waktu lalu saya pergi ke ATM di Mall Kalibata, karena belum ada ATM BTN disitu, saya coba mengecek lew...
    • Home
    • Daftar Isi
    • Blogroll
    • About

    Menu Blog

    PALING BANYAK DIBACA

    • Memori 1990 an
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
    • Pekerjaan Tiang Pancang
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
    Facebook +
    Instagram +
    Twiter +
    Google Plus +
    Youtube +
    Sikap
    Fundamental
    Goggle
    Chart
    Investasi
    Saham
    Goggle
    Chart
    Bisnis
    Online
    Adobe
    Flash

    October 1, 2009

    Saatnya Instrospeksi Diri

    Tag Pembelajaran
    14
    comments
    Tweet It
    Share This
    Sore hari tadi saya mendengar dari teman dikantor yang mengetahui berita gempa dari internet. Gempa terjadi di Padang. Gempa yang terjadi adalah 7,6 Skala Ritcher. Mendengar besarnya gempa 7,6 Skala Ritcher, Subhanallah, betapa besarnya. Kemarin saja gempa 7,2 skala ritcher yang terjadi di Tasikmalaya rasanya seperti itu.

    Saya barusan melihat liputannya di Metro TV, Subhanallah. Apa yang terjadi sungguh merupakan cobaan bagi bangsa Indonesia. Ada apa dengan Indonesia? apa yang salah dengan Indonesia? beberapa tahun belakangan ini, cobaan bencana selalu di ujikan kepada bangsa kita ini.

    Gempa Padang


    Jika hal ini adalah sentilan dari Tuhan untuk bangsa ini agar berinstrospeksi diri, saya berharap bangsa ini melakukan introspeksi. Apakah maksiat - maksiat yang saya lakukan terakumulasi menjadi dosa besar dan Engkau peringatkan. Saya akan merubah diri ini, jika setiap sentilan bencana yang Engkau ciptakan berupaya untuk memperingatkan kami.
    Saya percaya pada janji-Nya, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan, melebihi kemampuan hamba-Nya.
    Ya Tuhan hambaMu ini banyak sekali melakukan perbuatan maksiat, sehingga Engkau peringatkan dengan Semua kejadian ini. Bangsa ini telah banyak berbuat maksiat. Tiada yang salah atas apa yang terjadi, namun kami yang harus melihat diri dan introspeksi. Ya Alloh, berilah perlindungan untuk Bangsaku ini.
    Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
    Suci lahir dan di dalam batin
    Tegaklah ke dalam sebelum bicara
    Singkirkan debu yang masih melekat

    Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
    Kita mesti tabah menjalani
    Hanya cambuk kecil agar kita sadar
    Adalah Dia di atas segalanya

    Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
    Lahar dan badai menyapu bersih
    Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
    Bahwa kita mesti banyak berbenah

    Memang, bila kita kaji lebih jauh
    Dalam kekalutan, masih banyak tangan
    Yang tega berbuat nista... oh
    Tuhan pasti telah memperhitungkan
    Amal dan dosa yang telah kita perbuat
    Kemanakah lagi kita kan sembunyi
    Hanya kepadaNya kita kembali
    Tak ada yang bakal bisa menjawab
    Mari, hanya tunduk sujud padaNya

    Kita mesti berjuang memerangi diri
    Bercermin dan banyaklah bercermin
    Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
    Berusahalah agar Dia tersenyum... oh
    Berubahlah agar Dia tersenyum

    zhahara alfasaadu fii albarri waalbahri bimaa kasabat aydii alnnaasi liyudziiqahum ba'dha alladzii 'amiluu la'allahum yarji'uuna

    [30:41] Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

    Ayolah sobat, masihkah kita mensombongkan diri kita yang lemah ini.
    '
    Baca Juga yang ini :
    Subscribe RSS ReTweet Share on FB Add to Technorati
    By Ciput Mardianto di October 01, 2009
    Label: Pembelajaran

    14 comments:

    1. sawali tuhusetyaOctober 2, 2009 at 12:48 AM

      memang benar, mas ciput. bangsa ini sudah saatnya melakukan introspeksi diri. kerusakan lingkungan sudah telanjur parah dibarengi dengan hancurnya moral bangsa. semoga bencana demi bencana berangsur-angsur dapat tertangani dan tak terjadi lagi bencana yang terus berulang.

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    2. AnonymousOctober 2, 2009 at 4:01 AM

      Ya Allah....

      Semoga bencana ini bisa menyadarkan semuanya, yang tergila2 dengan harta semoga bisa sadar Engkau begitu cepat mengambilnya...
      Dan tentu saja harus bisa belajar dari pengalaman, karena dilihat dari sisi ilmu pengetahuan, daerah sumatera bagian Selatan memang sangat rawan gempa, yang diperlukan adalah bagaimana caranya bisa mengusahakan jatuh korban sesedikit mungkin....

      Salam duka untuk Sumatera Barat(Padang)

      http://garasiusaha.wordpress.com/

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    3. andifOctober 2, 2009 at 5:30 PM

      mari kita doakan mereka semoga yg mengalami musibah tetap tegar,
      salam,

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    4. ndopOctober 2, 2009 at 9:51 PM

      wew, dari segi geografis indonesa memang rawan gempa kang.. jadi ya.. mesti bnyak istighfar aja deh.. astaghfirulloohal 'adziim..

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    5. morishigeOctober 2, 2009 at 10:52 PM

      kalo dikaitkan ke aspek religi, kita memang perlu beristighfar, introspeksi, dll..
      tapi riilnya pemerintah harus membuat sebuah sistem manajemen bencana yang baik..
      mulai dari perencanaan wilayah dan bangunannya, mitigasi dan evakuasi bencana, sampai sistem SARnya.
      well ini adalah salahsatu bentuk introspeksi..

      kalo cuma istighfar, gak bakalan terjadi apa-apa.. toh Allah menyuruh kita untuk action kan?

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    6. ryodimasOctober 2, 2009 at 11:13 PM

      Semoga bencana ini mampu membuka pintu hati kita semua akan kebenaran...

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    7. Ciput MardiantoOctober 3, 2009 at 12:32 AM

      @Bapak Sawali :
      Benar Pak, bangsa ini harus segera berbenah dari berbagai sisi. Semoga saja kedepannya negara kita tercinta ini berkembang dan bisa bertumbuh kehidupan ekonominya seperti yang kita semua inginkan.

      @Bocahbancar :
      Ini sebagai pengingat bagi kita semua, bahwa kita hidup ini tidak tahu kapan kita akan kembali padaNYa. Oleh sebab itu manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.

      @Mas Andif :
      Ya kita semua, bangsa Indonesia harus mendoakan saudara kita yang terkena musibah disana, dan agar keluarga korban diberikan ketabahan.

      @Mas endhop:
      Benar mas negara Indonesia ini memiliki tempat - tempat yang rawan terjadi gempa, setahu saya daerah yang punya nilai koefisien gempa tinggi itu di daerah sulawesi, kepulauan halmahera dan sekitarnya, diseluruh pesisir laut selatan Indonesia, mungkin ada yang tahu lagi...

      @Morishige :
      Sepakat sekali, seharusnya pemerintah memberikan sistem peringatan sejak dini, hal ini memungkinkan jumlah penurunan korban bencana. Sekali lagi sepakat buat Pendapatnya.

      @Mas Ryodimas :
      Benar sekali, mungkin dengan beberapa kejadian belakangan di Negara kita tercinta ini, kita harus berinstrospeksi diri.

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    8. nakjaDimandeOctober 3, 2009 at 1:11 AM

      harus terus belajar dari bencana ke bencana.. Allah tak pernah beri musibah yang tak bisa kita hadapi.. tetap optimis

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    9. AnonymousOctober 3, 2009 at 2:23 PM

      innalillahiwainnailahiroji'un....

      turut berduka dan berdoa.. semoga mereka yg terkena musibah diberi kekuatan dan ketabahan, AMIN.

      mohon maaf lahir dan bathin ya mas....

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    10. FayeOctober 3, 2009 at 2:52 PM

      semoga yang meninggal diterima di sisi-Nya dan yang ditinggalkan tetap sabar ya >_<

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    11. AnonymousOctober 3, 2009 at 8:18 PM

      smga da hkmh dibalik ne smw dan mjd pelajaran bg sluruh umat...

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    12. AnonymousOctober 4, 2009 at 6:39 AM

      Sebetulnya, Indonesia memang terletak di daerah gempa, sehingga yang perlu adalah bagaimana cara kita bisa menikmati kehidupan bersama gempa ini. Sebetulnya gempa yang terjadi di Indonesia selalu berulang, namun adanya TV membuat kita bisa mengikuti dengan cepat....kita tentu masih ingat gempa di Papua, Timor (Flores), Biak, Nabire dsb nya...hanya karena penduduknya sedikit, korban tak banyak. Sedangkan gempa di Padang, karena memang kota propini akibatnya sangat parah, apalagi kekuatannya memang besar. Gempa ini telah diprediksi akan terjadi sejak beberapa tahun lalu, dan di Padang memang sering terjadi gempa serta isu tsunami, karena saya dulu membawahi wilayah di Padang....dan ternyata gempa yang terjadi kemarin benar2 meluluh lantakkan kota Padang. Syukurlah, teman saya dan mantan anak buah saya semua selamat, walau gedung kantor retak-retak. Marilah kita berdoa, semoga para korban segera tertangani, yang meninggal dilapangkan jalannya oleh Allah swt. Amien.

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    13. Ciput MardiantoOctober 4, 2009 at 12:22 PM

      @ Nakjadimande:
      Betul sekali bu, namun disisi yang lain, pemerintah harus melakukan tindakan antisipasi, semisal dengan adanya peringatan dini, hal ini memungkinkan memperkecil korban

      @mahardhikadewi:
      Kita segenap bangsa Indonesia marilah mendoakan saurdara - saudara kita. terlebih lagi yang ikhlas mengulurkan bantuan kepada saudara kita yang tertimpa musibah.

      @Faye:
      Ya sepakat semoga keluarga diberi ketabahan

      @avokadojuice:
      Betul ini merupakan pembelajaaran yang sangat berharga. Terutama sistem peringatan dini terhadap bencana dinegara kita

      @Bu Edratna :
      Memang bu negara kita ini merupakan negara yang intensitas gempanya tinggi. Oleh karena itu sistem peringatan dini terhadap gempa harus segera diperbaharui. Kalau saya sendiri sebagai orang teknik sipil mungkin pendapat saya adalah bangunan yang nantinya dibangun adalah bangunan yang tahan gempa. Ada tuh bu desainnya. Kebanyakan kerusakan terjadi pada bangunan - bangunan kecil yang memang tidak didesain untuk menahan gempa.
      Marilah kita doakan saudara kita yang menjadi korban bencana.

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    14. alhakimOctober 6, 2009 at 9:35 AM

      gempa memang tidak bisa dihindari, mungkin ini adalah peringatan dari yang kuasa. perlu banyak istighfar.

      pemerintah bisa belajar dari jepang untuk untuk meminimalisir kerusakan gempa (dengan membuat rumah tahan gempa misalnya)

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    Add comment
    Load more...

    Older Post Newer Post Home
    Subscribe to: Post Comments (Atom)
    • home
    • + Apakah boleh mengkopi informasi yang ada diblog ini?

      Boleh, Gratis selama bermanfaat.

      + Apa boleh dibuat blogroll?

      Monggo dengan senang hati, kalau sudah diblogroll konfirmasi balik, biar ganti saya blogroll.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Copyright Blog ini?

      Hosting by Blogger (Google.com) dan Template by Virtuti.

      + Apa aja yang bisa dibagi?

      Tulisan, File, Mp3 dan lain-lain yang bermanfaat.

      + Bagaimana melihat arsip keseluruhan?

      Tinggal Buka halaman Archive

      click FAQ button to close this window
      faq
    • facebook
  • www.viola.id

    • Home
    • About
    • Blogroll
    • Daftar Isi

    Another Stuff

    • Audiophile
    • Blogger Stuff
    • Inspirasi
    • Kuliner
    • Menarik
    • Movies
    • Musik
    • Photography
    • Sharing
  Ciput Mardianto's Blog © 2007-Now
↑