11
comments
Terkadang menyelesaikan permasalahan itu tidak perlu menggunakan pemikiran yang rumit. Pikiran simpel dan sederhana malah dapat menyelesaiakan masalah secara efektif dan menjadi solusi yang paling jitu.
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.
Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.
Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?
Ini jawabannya [Fikirkan dulu sebelum melihat jawabannya] :
'
Baca Juga yang ini :
|
:D :D :D
ReplyDeletesimple sekali...
terkadang solusi itu ada di dekat kita dan masalahnya kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar sangat menentukan dalam menemukan solusi.
salam superhangat
(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteternyata dengan cara simple dapat terpecahkan....
seringkali emang kita sendiri yang sukanya memperumit situasi
Hahaha, jawabannya sepele amat, cuma pensil.
ReplyDeletesalam kenal tukeran liks yuk
ReplyDeletesederhana dan rumit sebenernya sahabat sejati, saling dukung. kalo ga rumit ga mungkin punya blog dong, dan pasti ngetiknya pake komputer (yg dibikin dg rumit), bukan mesin tik, hehehee...
ReplyDeletejadi bukan berarti rumit itu ga ada gunanya bukan? tapi sebaliknya sederhana juga gitu lah. yg penting seimbang aja, proporsional.. ^^
betul, sayapun pernah mendengar kisah itu....
ReplyDeleteorang memang cenderung melihat ssuatu masalah dengan kerumitannyanya, bukan dengan peluang untuk menarik hikmahnya, ya to?
nuwun atas kunjungannya....
hahahaha... simple banget bro... aku tadi juga belum memikirkan menggunakan pensil karena terfokus pada tinta pena, hahaha...
ReplyDeletecerita ini sudah sering dengar dan menginspiras. Tapi saya ingin tahu apa memang benar2 begitu pada kenyataannya yah? :)) :))
ReplyDeleteSebenarnya masalah bisa diselesaikan secara sederhana klo kita mau, hanya saja terkadang kita membuatnya jadi rumit ...
ReplyDeleteyupp kerena :))
ReplyDeleteKeren, seb elum kita mengenal pulpen kita pakai pensil...
ReplyDelete