• Popular Items

    • Memori 1990 an
      Masih teringat dengan masa kecilku, kurang lebih awal 90-an. Waktu kelas SD kelas 2, tepatnya tahun 1993, tiap hari apa tuh ! hari rabu ato ...
    • Gethuk asale saka tela
      "Sore-sore padhang bulan, ayo kanca padha dolanan. Rene-rene bebarengan, rame-rame do gegojekan, kae-kae rembulane yen disawang kok nga...
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
      Begini sobat, saat membuka - buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan - pertanyaan sederhana seputar konstruksi . Anggap saja seb...
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
      Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt . Pada prinsipnya anchor dan dynabolt ...
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
      Karena ingin mengecek saldo, beberapa waktu lalu saya pergi ke ATM di Mall Kalibata, karena belum ada ATM BTN disitu, saya coba mengecek lew...
    • Home
    • Daftar Isi
    • Blogroll
    • About

    Menu Blog

    SITEMAP

    open all | close all

    PALING BANYAK DIBACA

    • Memori 1990 an
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
    • Pekerjaan Tiang Pancang
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
    • Tukar Link
    Sikap
    Fundamental
    Goggle
    Chart
    Investasi
    Saham
    Goggle
    Chart
    Bisnis
    Online
    Adobe
    Flash

    December 22, 2010

    Methode pekerjaan penggalian dan timbunan

    Tag Civil Engineering
    6
    comments
    Tweet It
    Share This
    Kali ini saya ingi berbagi kepada para pembaca blog ini tentang pekerjaan penggalian yang beberapa waktu lalu saya lakukan. Ada sebuah box buangan untuk menampung air kotor dari rumah-rumah. Box itu memiliki berat kurang lebih 25 ton. Memiliki tinggi hampir 3 meter, bisa anda bayangkan sendiri betapa besarnya box itu. Galian untuk meletakkan box ini pun sangat besar dan dalam pula. Apalagi lokasi penempatan box ini berada pada tanah gambut. Tanahnya hitam kalau digali akan dijumpai akar-akaran bakau tercampur didalam tanah. Tanah yang jelek. Kalau orang bule di proyek saya ini menyebutnya dengan Black Soil. Jelasnya seperti gambar berikut :

    Methode penggalian yang kami lakukan pada saat itu adalah sebagai berikut ini langkah-langkahnya :

    1. Menentukan titik-titik dimana box itu akan diletakkan kemudian buat batasan diatasnya.
    2. Dilakukan dua batasan kotak, yang pertama untuk batasan atas dan yang kedua untuk batasan bawah.
    -Batas atas
    Gali sesuai dengan batasan atas yang telah marking. Hal ini dilakukan agar galian tidak melebar kemana-mana dan sesuai dengan ukuran yang diperlukan. Bottom
    -Batas bawah
    Batas bawah adalah batas penggalian untuk bagian bawah galian. Batas atas ada dielevasi permukaan tanah dan batas bawah ada dielevasi dasar galian. Keduanya ada jarak sehingga terjadi slope. Slope dibuat 45 derajad. Seperti denah galian dibawah.

    3. Mengarahkan excavator ke tempat yang strategis dan aman untuk melakukan penggalian. Kalau tanah masih lembek, berikan perkeras terlebih dahulu agar excavator
    4. Buat jalan akses untuk excavator agar bisa bekerja.
    5. Gali tanah existing dengan level yang telah ditentukan. Kedalaman maksimum sesuai dengan yang diperlukan adalah -3.0m dan dimana tanah jelek diperkirakan ada pada level -1.6 m. Kemiringan dibuat selandai mungkin.
    6. Install kayu mangrove sampai kedalaman (± 3000 mm) dengan kepala bucket excavator. Hal ini dilakukan untuk memperkuat tanah agar tidak terjadi longsor. Terutama pada tanah yang jelek.

    7. Menginstall pompa air temporary. Untuk mengeluarkan air dari galian.
    8. Jalankan pompa air pada saat mulai mengerjakan bantalan / dudukan box.
    9. Pasang batu berdiameter ø 10 – 30 cm pada bawah galian.
    10. Setelah diberi batu beri pasir dan install kayu mangrove ditempat yang sama.
    11. Kayu mangrove pada langkah 10 agak ditonjolkan sehingga pada saat bantalan dicor, mangrove dan bantalan beton menyatu, sehingga prinsipnya mirip pada pile cap.


    12. Siapkan box yang akan diturunkan ke bantalan.
    13. Berikan Bituminous Coating pada box yang akan diletakkan digalian.
    14. Install box diatas bantalan, survey posisi, setelah OK baru diletakkan.
    15. Urug kembali dengan bagian galian yang masih berlubang disekitar box. Padatkan per layer setiap 30 cm.
    16. Pembersihan lokasi.

    Pelaksanaan dilapangan :
    Antara teori dan pelaksanaan dilapangan tentu saja berbeda. Banyak kendala yang dialami dilapangan sehingga methode yang telah dibuat sedikit mengalami modifikasi seperti terlihat pada foto berikut ini :


    Dari foto diatas tidak terlihat adanya slope, sehingga pasang dua kali kayu mangrove depan dan belakang kemudian dikasih bracing antara keduanya.

    Proses Lifting : Pada bagian lantai box dikasih hook diameter 13 mm empat buah. Ini terlalu berbahaya karena bebannya sekitar 25 ton. Dahulu dipasang 13mm karena yang diangkat hanya bagian lantai box saja kemudian dindingnya cor ditempat. Namun karena kami mendapatkan alat angkut yang mampu sampai 40 ton, maka box dicor semua diatas, baru diangkat.


    Untuk itu hook yang telah ada kami beri dua lagi pada tiap-tiap hook. Jadi ada 3 besi diameter 13 mm, dimana besi tambahan tadi dibor, kedalam plat lantai, kemudian diberi chemical untuk memperkuat. Agar 3 besi tersebut bersatu maka dilas diujungnya.
    '
    Baca Juga yang ini :
    Subscribe RSS ReTweet Share on FB Add to Technorati
    By Ciput Mardianto di December 22, 2010
    Label: Civil Engineering

    6 comments:

    1. aRuLDecember 23, 2010 at 12:00 AM

      wah belajar dikit2 ilmu sipil nih baca tulisanmu :)

      hmm susah juga ya utk tanah gambut *masih mikir2 gimana caranya* :D

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    2. Fenty FahminnansihDecember 29, 2010 at 7:03 AM

      Wih, orang proyek :D *komentar gak mutu, sori* :p

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    3. Dina ™December 29, 2010 at 7:49 PM

      wiiihh galian cuy :)

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    4. AnonymousDecember 30, 2010 at 1:35 PM

      Weeeiiiisss,,,, makin berbobot ajah nich Mas postingannya,,, terus menorehkan tinta meski sudah bekerja,,,

      Salam semangat selalu Mas Ciput ^^

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    5. ciputDecember 30, 2010 at 7:07 PM

      @Arul: Lebih mudah langsung dilaksanakan dari pada dipikir mas :)
      @Fenty : Sudah mau datang ke sini, sudah cukup bagi saya.
      @Dina: masih soal gali menggali
      @bocah bancar: Karena berbagi tak pernah rugi *ISBN*

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    6. UnknownApril 26, 2012 at 3:12 PM

      gan boleh minta penawaran untuk pekerjaan cut & fill kawasan..

      thanks

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    Add comment
    Load more...

    Older Post Newer Post Home
    Subscribe to: Post Comments (Atom)
    • home
    • + Apakah boleh mengkopi informasi yang ada diblog ini?

      Boleh, Gratis selama bermanfaat.

      + Apa boleh dibuat blogroll?

      Monggo dengan senang hati, kalau sudah diblogroll konfirmasi balik, biar ganti saya blogroll.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Copyright Blog ini?

      Hosting by Blogger (Google.com) dan Template by Virtuti.

      + Apa aja yang bisa dibagi?

      Tulisan, File, Mp3 dan lain-lain yang bermanfaat.

      + Bagaimana melihat arsip keseluruhan?

      Tinggal Buka halaman Archive

      click FAQ button to close this window
      faq
    • facebook
  • www.viola.id

    • Home
    • About
    • Blogroll
    • Daftar Isi

    Another Stuff

    • Audiophile
    • Blogger Stuff
    • Inspirasi
    • Kuliner
    • Menarik
    • Movies
    • Musik
    • Photography
    • Sharing
  Ciput Mardianto's Blog © 2007-Now
↑