• Popular Items

    • Memori 1990 an
      Masih teringat dengan masa kecilku, kurang lebih awal 90-an. Waktu kelas SD kelas 2, tepatnya tahun 1993, tiap hari apa tuh ! hari rabu ato ...
    • Gethuk asale saka tela
      "Sore-sore padhang bulan, ayo kanca padha dolanan. Rene-rene bebarengan, rame-rame do gegojekan, kae-kae rembulane yen disawang kok nga...
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
      Begini sobat, saat membuka - buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan - pertanyaan sederhana seputar konstruksi . Anggap saja seb...
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
      Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt . Pada prinsipnya anchor dan dynabolt ...
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
      Karena ingin mengecek saldo, beberapa waktu lalu saya pergi ke ATM di Mall Kalibata, karena belum ada ATM BTN disitu, saya coba mengecek lew...
    • Home
    • Daftar Isi
    • Blogroll
    • About

    Menu Blog

    SITEMAP

    open all | close all

    PALING BANYAK DIBACA

    • Memori 1990 an
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
    • Pekerjaan Tiang Pancang
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
    • Tukar Link
    Sikap
    Fundamental
    Goggle
    Chart
    Investasi
    Saham
    Goggle
    Chart
    Bisnis
    Online
    Adobe
    Flash

    August 12, 2011

    Kemacetan

    Tag Pengalamanku
    3
    comments
    Tweet It
    Share This
    Kemacetan sudah barang tentu makanan sehari-hari jika kita hidup dikota besar, apalagi Jakarta. Berita ditelevisi pun selalu mengamini bahwa masalah utama ibu kota saat ini adalah transportasi, kemudian selanjutnya disusul oleh musibah tahunan banjir. Oke yang ingin saya garis bawahi disini adalah soal kemacetan.

    Pada saat di Jakarta, saya dibilang jarang menggunakan angkutan umum pada saat jam berangkat atau pulang kerja, kita biasanya menyebutnya dengan jam sibuk. Angkutan umum baik Trans Jakarta, KRL atau apapun, dikarenakan jarak kantor dan tempat kost dapat ditempuh dengan ayunan kaki. Namun bukan berarti saya tidak pernah.

    Jadi saya pernah naik kereta, waktu itu sabtu pagi, dari stasiun cawang ke stasiun UI. Wow waktu itu kereta sangat ramai, jika gerbong ibarat panci, maka anda sebagai penumpang ibarat nasi yang ditekan-tekan hingga memenuhi ruang panci, sehingga melihat sendal sendiripun kesulitan. Itu masih hari sabtu apalagi hari kerja.

    Kembali berbicara masalah kereta listrik, dulu waktu saya di proyek perpus UI, setiap hari saya pergi dari cawang ke Depok, saya lewat jalan yang disebelahnya adalah jalur rel kereta api. Jadi 2 tahun yang lalu, saya selalu melihat dengan mata kepala sendiri, bahwa kereta api yang masuk dari arah Bogor ke Jakarta terlihat masih sedikit ruang untuk diduduk diatas gerbong. Terkadang pun diatas gerbong pun penuh. Bagaimana yang didalam gerbong? mungkin bisa diibaratkan seperti nasi yang ditekan-tekan hingga menjadi bubur.

    Kelihatanya antara 2 tahun yang lalu dengan yang sekarang tidak jauh berbeda. Baik yang masuk dari arah Selatan ataupun dari arah timur. Tidak hanya dikereta api saja. Kemacetan rupanya sudah mengakar disegala aspek transportasi di ibukota tercinta ini. Sore tadi saya dari Depdagri mau pulang ke Cawang, saya putuskan naik Trans Jakarta ( kalau busway = Jalan bus, kemarin saya bilang naik bus way saya dimarahi orang ini), saya menunggu di Halte Pecenongan, memang kalau jam pulang kerja, transportasi di Jakarta ini dapat dikatakan Tidak Ideal. Menunggu hampir 1,5 jam, tiap bus trans yang datang selalu penuh, bisa masukpun hanya beberapa orang dan harus berdesak-desakan.

    Oke cukup sudah keluh kesahnya, dari pada mengeluh lebih baik memberikan masukan, siapa tahu ada pejabat negara bidang transportasi membaca postingan ini dan dipertimbangkan :) Sebaiknya mengatur jumlah armada, menambah armada pada saat jam-jam sibuk dan kalau sudah tidak sibuk armada dikurangi. Jadi ada sistem pengaturan jumlah armada. Baik moda apapun. Yang kedua bagaimana kalau pemerintah menggalakkan untuk menggunakan kendaran umum. Namun kalau dilogikakan sekarang saja, yaitu orang menggunakan kendaran pribadi masih banyak saja, angkutan umum seperti kerata tiap pagi penuh hingga naik-naik keatas, apalagi kalau semua naik angkutan umun. Sebenarnya hal ini bisa jika pemerintah bersungguh-sungguh meningkatkan layanan transportasi.
    Belajar dari pelajaran kuliah rekayasa jalan raya dulu, seperti dibuat penelitian, katakanlah yang masuk kereta apa dari arah selatan. Secara simple pada waktu jam kerja (6-8 pagi) Jumlah yang masuk adalah 20.000 orang (umpama), satu kereta 1000 orang (umpama) berarti antara jam 6-8 pagi berangkatkan 20+1 kereta (Bisnis+ekonomi). Berarti idealnya setiap 6 menit ada kereta.... logis ga ya...? hal lain yang harus dipikirkan adalah penggunaan angkutan lain, seperti microlet, bus, kopaja dan lain-lain.

    Sepertinya itu saja, karena kemacetan semakin lama dibahasan semakin tidak jelas arahnya, yang diperlukan adalah Action.
    '
    Baca Juga yang ini :
    Subscribe RSS ReTweet Share on FB Add to Technorati
    By Ciput Mardianto di August 12, 2011
    Label: Pengalamanku

    3 comments:

    1. baju tanah abangAugust 16, 2011 at 10:12 AM

      macet mang bikin pusing...slam kenal..

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    2. baju tanah abangAugust 19, 2011 at 3:05 PM

      macet...sudah tradisi di jakarta...

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    3. HALAMAN PUTIHAugust 29, 2011 at 12:04 PM

      Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H
      Mohon maaf lahir dan batin atas segala komen yang tidak berkenan baik sengaja maupun tak sengaja.

      Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa dan kesalahan kita serta menerima semua amal ibadah kita Amiiin.

      Salam,
      Muhammad Mufti
      HALAMAN PUTIH

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    Add comment
    Load more...

    Older Post Newer Post Home
    Subscribe to: Post Comments (Atom)
    • home
    • + Apakah boleh mengkopi informasi yang ada diblog ini?

      Boleh, Gratis selama bermanfaat.

      + Apa boleh dibuat blogroll?

      Monggo dengan senang hati, kalau sudah diblogroll konfirmasi balik, biar ganti saya blogroll.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Copyright Blog ini?

      Hosting by Blogger (Google.com) dan Template by Virtuti.

      + Apa aja yang bisa dibagi?

      Tulisan, File, Mp3 dan lain-lain yang bermanfaat.

      + Bagaimana melihat arsip keseluruhan?

      Tinggal Buka halaman Archive

      click FAQ button to close this window
      faq
    • facebook
  • www.viola.id

    • Home
    • About
    • Blogroll
    • Daftar Isi

    Another Stuff

    • Audiophile
    • Blogger Stuff
    • Inspirasi
    • Kuliner
    • Menarik
    • Movies
    • Musik
    • Photography
    • Sharing
  Ciput Mardianto's Blog © 2007-Now
↑