• Popular Items

    • Memori 1990 an
      Masih teringat dengan masa kecilku, kurang lebih awal 90-an. Waktu kelas SD kelas 2, tepatnya tahun 1993, tiap hari apa tuh ! hari rabu ato ...
    • Gethuk asale saka tela
      "Sore-sore padhang bulan, ayo kanca padha dolanan. Rene-rene bebarengan, rame-rame do gegojekan, kae-kae rembulane yen disawang kok nga...
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
      Begini sobat, saat membuka - buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan - pertanyaan sederhana seputar konstruksi . Anggap saja seb...
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
      Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt . Pada prinsipnya anchor dan dynabolt ...
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
      Karena ingin mengecek saldo, beberapa waktu lalu saya pergi ke ATM di Mall Kalibata, karena belum ada ATM BTN disitu, saya coba mengecek lew...
    • Home
    • Daftar Isi
    • Blogroll
    • About

    Menu Blog

    SITEMAP

    open all | close all

    PALING BANYAK DIBACA

    • Memori 1990 an
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
    • Pekerjaan Tiang Pancang
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
    • Tukar Link
    Sikap
    Fundamental
    Goggle
    Chart
    Investasi
    Saham
    Goggle
    Chart
    Bisnis
    Online
    Adobe
    Flash

    February 16, 2014

    Dinding panel precast

    Tag Civil Engineering
    10
    comments
    Tweet It
    Share This
    Dinding panel precast saat ini sudah jamak dipakai untuk gedung-gedung modern (baca juga postingan tentang pekerjaan beton precast disini). Dalam perkembangannya dinding precast ini seakan menggantikan dinding batu-bata sebagai penutup kulit luar gedung. Lalu apa keunggulan penggunaan dinding precast ini dibanding dengan dinding konvensional dengan batu bata ringan ? Lalu apa pula kekurangan menggunakan sistem dinding precast ini ?
    Penggunaan dinding precast panel
    Mari bersama kita bahas apa keunggulan dan kekurangannya tentunya dalam beberapa hal. Yang pertama dimulai dari faktor waktu pengerjaan, Waktu pengerjaan dalam hal ini meliputi waktu produksi, waktu pemasangan, dan waktu finishing. Karena sifatnya precast, volume produksi bisa ditingkatkan diawal (precast biasanya typical dan jumlahnya banyak) artinya dengan sedikit cetakan biasa digunakan untuk banyak produksi. Waktu pemasangan dilapangan juga lebih cepat. 

    Faktor kedua adalah Mutu, mutu penggunaan Dinding precast lebih rapi dibanding dinding biasa yang harus diplester apalagi kalau plesteran dikerjakan pada area ketinggian tentu tidak mudah dan hasilnya maksimal. 
    Hasil akhir lebih rapi
    Dari segi biaya kekurangan menggunakan dinding precast ini adalah biaya yang lebih mahal dibanding penggunaan batu-bata konvensional. Anggap secara kasar saja biaya precast panel saat ini kurang lebih antara 320.000 - 420.000 permeter persegi sementara untuk dinding konvensional 175.000-200.000 permeter perseginya. 

    Bagaimana proses produksinya? 
    Berdasarkan pengalaman dilapangan, proses pembuatan dinding precast panel secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut : Hal pertama yang perlu dipersiapakan adalah membuat molding atau cetakan. Ukuran cetakan ini sesuai desain yang direncanakan. 
    Persiapan molding atau cetakan
    Langkah selanjutnya adalah memasang tulangan rebar, rebar yang umum digunakan adalah untuk panel dinding ini adalah wiremesh, ukuran wiremesh tergantung hitungan beban desain yang digunakan. Setelah rebar terpasang, pada bagian tertentu yang nanti akan digunakan sebagai pengait ke struktur dipasang bracket embedded. Setelah selesai kemudian dicor perlayer. 
    Persiapan pasang rebar wiremesh
    Molding atau dicetakan saat pengecoran diberi fibrasi atau getaran tujuannya supaya beton dapat tercor dengan sempurna. Bagaimana mutu material betonnya? mutu untuk dinding precast tergantung spesifikasi yang disyaratkan, pengalaman diproyek saya menggunakan f'c 25 Mpa.
    Proses pengecoran
    Metode Pelaksanaannya?
    Pada struktur bangunan dipasangan system embedded, biasanya menggunakan plat yang didynabolt ke struktur. Precast kemudian diereksi ketempat pemasangan menggunakan bantuan TC atau alat angkat yang lain ke arah pemasangan. Didaerah pemasangan tersebut sudah diinstall chainblock (rantai angkat). Dari gantungan TC tadi dipindahkan ke chainblock. Saat seling TC dilepas, sekarang yang chainblock yang bekerja.

    Dari chainblock tadi diatur pelan-pelan dengan cara dikerek dengan tangan sampai dengan posisi yang diinginkan. Sesudah posisi benar, embedded yang ada di precast dan di struktur dilas agar saling mengikat selanjutnya Chainblock dilepas dan siap ereksi untuk dinding panel yang lain. Kalau sobat punya pengalaman tentang precast mangga sharing di mari....
    '
    Baca Juga yang ini :
    Subscribe RSS ReTweet Share on FB Add to Technorati
    By Ciput Mardianto di February 16, 2014
    Label: Civil Engineering

    10 comments:

    1. PencerahFebruary 21, 2014 at 7:39 AM

      lebih simple kayaknya

      ReplyDelete
      Replies
      1. Ciput MardiantoFebruary 22, 2014 at 12:24 PM

        Memang lebih simple

        Delete
        Replies
          Reply
      2. Reply
    2. PancawartaFebruary 21, 2014 at 8:19 AM

      kirain biaya strukturnya lebih murah. Tp kalau secara overall saya yakin memang lebih murah

      ReplyDelete
      Replies
      1. Ciput MardiantoFebruary 22, 2014 at 12:24 PM

        Mungkin juga, dengan waktu yang lebih cepat dan minimnya repair.

        Delete
        Replies
          Reply
      2. Reply
    3. mandorFebruary 22, 2014 at 2:02 PM

      meskipun harganya lebih mahal namun ketika dipakai dalam project akan meminimalkan waktu pengerjaan.

      ReplyDelete
      Replies
      1. Ciput MardiantoFebruary 22, 2014 at 5:18 PM

        yap betul sekali

        Delete
        Replies
          Reply
      2. Reply
    4. OngkiFebruary 27, 2014 at 5:11 PM

      wow, bisa 2x lipat lebih harganya. tp hasilnya bagus, ndak mletot-mletot.

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    5. Ciput MardiantoFebruary 28, 2014 at 9:41 PM

      Lebih rapi memang

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    6. Panel RinganApril 29, 2014 at 9:18 AM

      saya yakin dengan menggunakan panel dinding precast untuk proyek lebih murah daripada menggunakan batu bata karena lebih rapi tidak perlu dipotong-potong layaknya yang kita ketemui pada pengerjaan proyek.

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    7. UnknownMarch 24, 2016 at 5:46 AM

      Yg pasti ngirit ongkos tukang

      ReplyDelete
      Replies
        Reply
    Add comment
    Load more...

    Older Post Newer Post Home
    Subscribe to: Post Comments (Atom)
    • home
    • + Apakah boleh mengkopi informasi yang ada diblog ini?

      Boleh, Gratis selama bermanfaat.

      + Apa boleh dibuat blogroll?

      Monggo dengan senang hati, kalau sudah diblogroll konfirmasi balik, biar ganti saya blogroll.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Copyright Blog ini?

      Hosting by Blogger (Google.com) dan Template by Virtuti.

      + Apa aja yang bisa dibagi?

      Tulisan, File, Mp3 dan lain-lain yang bermanfaat.

      + Bagaimana melihat arsip keseluruhan?

      Tinggal Buka halaman Archive

      click FAQ button to close this window
      faq
    • facebook
  • www.viola.id

    • Home
    • About
    • Blogroll
    • Daftar Isi

    Another Stuff

    • Audiophile
    • Blogger Stuff
    • Inspirasi
    • Kuliner
    • Menarik
    • Movies
    • Musik
    • Photography
    • Sharing
  Ciput Mardianto's Blog © 2007-Now
↑