• Popular Items

    • Memori 1990 an
      Masih teringat dengan masa kecilku, kurang lebih awal 90-an. Waktu kelas SD kelas 2, tepatnya tahun 1993, tiap hari apa tuh ! hari rabu ato ...
    • Gethuk asale saka tela
      "Sore-sore padhang bulan, ayo kanca padha dolanan. Rene-rene bebarengan, rame-rame do gegojekan, kae-kae rembulane yen disawang kok nga...
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
      Begini sobat, saat membuka - buka laptop saya menemukan file yang isi pertanyaan - pertanyaan sederhana seputar konstruksi . Anggap saja seb...
    • Perhitungan Anchor dan Dynabolt
      Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt . Pada prinsipnya anchor dan dynabolt ...
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
      Karena ingin mengecek saldo, beberapa waktu lalu saya pergi ke ATM di Mall Kalibata, karena belum ada ATM BTN disitu, saya coba mengecek lew...
    • Home
    • Daftar Isi
    • Blogroll
    • About

    Menu Blog

    SITEMAP

    open all | close all

    PALING BANYAK DIBACA

    • Memori 1990 an
    • Soal - soal sederhana Teknik Sipil
    • Pekerjaan Tiang Pancang
    • Ketika Kartu ATM BTN Terblokir
    • Tukar Link
    Sikap
    Fundamental
    Goggle
    Chart
    Investasi
    Saham
    Goggle
    Chart
    Bisnis
    Online
    Adobe
    Flash

    January 10, 2019

    Review Sony MDR EX-1000

    Tag Audiophile
    2
    comments
    Tweet It
    Share This
    Sony MDR EX-1000 Raja In Ear Monitor di masanya, namun bagaimana dengan saat ini? apakah masih relevan disebut raja, atau memang hanya raja di masa lalu?

    Introduction
    Pada saat pertama kali IEM ini keluar dipasaran, sony membandrol dengan harga $799. Harga yang cukup tinggi memang, mengingat IEM Sony MDR EX-1000 ini adalah IEM Flagship mereka.  Lantas mengapa sony memberikan bandrol yang cukup tinggi untuk IEM ini? mari kita simak lebih lanjut...

    Specification
    Sony MDR EX-1000 ini menggunakan dynamic driver. Tentu sebagian besar sudah mengetahui bahwa  dynamic driver suara yang dihasilkan akan lebih solid di nada rendah dibandingkan dengan balance armature. Dynamic Driver yang digunakan cukup besar yaitu 16 mm Dome magnet neodymium. Dengan Impedance 32 Ohm yang artinya IEM ini tidak sulit untuk di drive.  Frekuensi respon berkisar dari 3 - 30.000 Hz sehingga sampai nada tinggi pun akan bisa direspon oleh iem ini.

    Screenshot
    Berikut ini adalah foto - foto dari Sony MDR EX-1000 :

    Tampak depan sony MDR EX-1000

    Tampak depan terdapat tanda R dan L yang jelas terlihat

    Dengan Jack bentuk L Shape
    User Experience
    Pengalaman menggunakan IEM ini, pertama dari segi bentuk, bentuk IEM ini terlihat sangat aneh, disisi lain hanya sony yang memiliki konsep seperti ini (setahu saya) terutama untuk produk-produk high end nya. Namun surprise... saat saya menggunakan IEM ini terasa sangat - sangat nyaman. Silicon Eartips bawaannya pun banyak sehingga bisa dipilih yang paling sesuai. Salah satu kelemahan yang lain adalah jika dipakai outdoor, dan diluar angin cukup kencang akan membuat suara "grubuk-grubuk" disekitar telinga, mungkin karena bentuknya.

    Sound Quality
    Agar lebih Tajam dalam penilaian sound quality, setup yang saya gunakan adalah Samsung S8+ sebagai media player, disini source musiknya adalah youtube, kenapa tidak spotify? karena disetup saya ini, menurut saya youtube memberikan hasil yang paling bagus dan balance disemua sisi. Saya gunakan Xduoo X20 sebagai bluethooth DAC bukan sebagai media player, karena kalau langsung dari Xduoo X20 menjadi terlau bright, jadi kurang pas kalau langsung dimainkan di Xduoo x20. Singkatnya Samsung S8+ yang memiliki karakter warm diteruskan DAC xduoo x20 yang bright memberikan improve disemua sektor. Dengan setting high gain di DAC nya. Sekali lagi setup tiap orang berbeda dan mungkin bisa memberi hasil suara yang berbeda. Sampai disini jargon klasik akan saya tuliskan kembali "percaya sama kuping sendiri".
    Sound Value
    Bass : Bass atau nada rendah, menurut saya bagian bass lah yang paling rapih. Bass nya bulat, tidak ada beleber kanan kiri, tidak boomy, terkontrol namun lepas bagaimana bilangnya ya. Nyaman banget bass nya. untuk yang cepat pun tidak keteteran.  Slam dan Decaynya terbaik yang pernah saya dengarkan.  Mungkin karena pengaruh driver yang cukup gede 16 mm sehingga menghasilkan bass yang sangat baik. Nilai 9.

    Mid : Mid vocal sangat intim. Dengan source musik yang baik, suara kecapan bibir penyanyi sangat terdengar intim dan basah. Untuk lagu-lagu Audiophile Emy Fujita suara sangat intim, Diana Krall suara serak basahnya seksi sekali dan seperti berbisik ditelinga, namun demikian vocal pas ditengah tidak terlalu maju. Saya menyebutnya sparkling. Sparkling vocalnya jelas sekali. Cocok sekali untuk vocal. Nilai 8.5

    High : Jujur pertama kali saya dengar IEM ini saya kaget, kok pedes banget. Banyak sekali suara "ces .. ces.. ces..." Ternyata IEM ini menangkap frekuensi yang tinggi diatas IEM kebanyakan. Efeknya apa? Untuk nada-nada tinggi yang bening akan terdengar jelas, sebaliknya nada tinggi yang kualitasnya jelek akan membuat sakit ditelinga. Ini adalah IEM Unforgiven, artinya tidak ada toleransi. Kalau source jelek yang akan terdengar jelek.  Sebaiknya hati-hati dengan volume. Ibarat pertama kali makan sambal pedes. Pertama-tama kaget, namun setelah beberapa kali penyesuaian, lama lama bikin ketagihan. Nilai 8.5

    Background, Soundstage, separation
    Background nya black banget, konsekuensinya tentu separasi sangat jelas, instrumen terdengar bening dan soundstagenya menjadi luas. Instrumen violin, kecapi, dan semacamnya terdengar jelas. Suara yang dihasilkan mendekati suara aslinya (mendekati suara beneran). Nilai 9
    Conclusion
    1. Sony MDR-EX 1000 is Yesterday king dan masih diperhitungkan
    2. Source Depend, sangat tergantung dari kualitas File audio, DAC, DAP. Emas keluar emas. Sampah keluar sampah.
    3. Nada High bagi terkadang membuat sakit (volume terlalu tinggi atau kualitas file yang diputar jelek)

    Demikian Review saya mengenai Sony MDR-EX 1000 ini saya buat senetral mungkin. Sekian terima kasih,
    '
    Baca Juga yang ini :
    Subscribe RSS ReTweet Share on FB Add to Technorati
    By Ciput Mardianto di January 10, 2019
    Label: Audiophile

    2 comments:

    1. CloteeJuly 3, 2019 at 3:43 PM

      Harganya lumayan ya... hehehe. kira-kira ini dijual dimana? trus kan harga segitu gak murah, ada garansinya gak ya?

      ReplyDelete
      Replies
      1. Ciput MardiantoApril 17, 2020 at 5:44 PM

        Barang langka ini kayaknya om. Agak susah nyarinya

        Delete
        Replies
          Reply
      2. Reply
    Add comment
    Load more...

    Older Post Newer Post Home
    Subscribe to: Post Comments (Atom)
    • home
    • + Apakah boleh mengkopi informasi yang ada diblog ini?

      Boleh, Gratis selama bermanfaat.

      + Apa boleh dibuat blogroll?

      Monggo dengan senang hati, kalau sudah diblogroll konfirmasi balik, biar ganti saya blogroll.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Apa tema blog ini?

      Gado-gado.

      + Copyright Blog ini?

      Hosting by Blogger (Google.com) dan Template by Virtuti.

      + Apa aja yang bisa dibagi?

      Tulisan, File, Mp3 dan lain-lain yang bermanfaat.

      + Bagaimana melihat arsip keseluruhan?

      Tinggal Buka halaman Archive

      click FAQ button to close this window
      faq
    • facebook
  • www.viola.id

    • Home
    • About
    • Blogroll
    • Daftar Isi

    Another Stuff

    • Audiophile
    • Blogger Stuff
    • Inspirasi
    • Kuliner
    • Menarik
    • Movies
    • Musik
    • Photography
    • Sharing
  Ciput Mardianto's Blog © 2007-Now
↑