Membuat DIY Bookshelf Sendiri

Standard

Beberepa tahun yang lalu sebelum pandemi, saya beberapa kali menghadiri pameran audio. Saya sangat terpikat dengan suara Speaker SB Acoustic. Speaker buatan Surabaya ini, memiliki kualitas yang tidak kalah dengan speaker branded yang mahal sekalipun. 

Usut punya usut di website SB Acoustic disediakan buku panduan apabila ingin merakit Speaker Bookshelf sendiri. Ada yang kelas entry level hingga yang kelas atasnya. Saya sendiri mencoba merakit yang kelas Entry Levelnya. Namanya Microkit.

Saya sendiri pernah dengar kualitas suaranya. Speakernya berbentuk mungil namun suaranya cukup memberikan sensasi yang natural. Menurut saya, walaupun sekelas entry level namun sudah cukup baik.

Ini adalah Microkit – C yang sudah jadi. Proyek speaker ini yang ingin saya buat

Pertama-tama tentu saya beli Driver Speakernya. Desain ini menggunakan dua speker yaitu tweeter dan Mid Woofer. Oh ya spek yang digunakan bisa dilihat di website sb acoustic. Saya hanya meniru desain yang sudah ada disana.

Karena baru pertama membuat proyek ginian. Ya masih mencoba mendapat hasil yang maksimal. Kalau bikin speaker bookshelf beberapa skill yang harus dikuasai yang pertama ya Menyolder, terutama untuk membuat cross overnya, kemampuan menyolder diperlukan.

d
Skema crossover nya dari bawaan Petunjuk Manual

Setelah dirakit-rakit beberapa kali bingung penyambungannya, akhirnya ketemu petunjuk yang ada di facebook, seseorang yang juga sedang membuat cross over tipikal. Jadi yang tinggal amati, tiru dan eksekusi. Begini hasil cross overnya

Crossover microkit C SB Acoustic
Hasil Solderan Crossover Microkit C SB Acoustic

Kemudian skill yang kedua adalah Kerajinan Kayu, karena membuat box kayu, membuat lubang yang rapi, dan pengecatan serta finishing akhir diperlukan skill dibidang ini.

Project masih berjalan sih, kemarin sempat di test tanpa box, sepintas untuk suara mid dan high sudah ok, tinggal suara bassnya aja, kemarin belum maximal karena belum dipasang box nya. Ini percobaannya kemarin :

DIY Sb Acoustic Micro Kit
Sempat dipasang tanpa box untuk dijajal berfungsi atau tidak, suara udah ok kurang peningkatan di bass aja

Proyek masih berlanjut, nanti di update lagi, kalau sudah lengkap dan difinishing akhir. Dan ini adalah hasil setelah jadi. Lumayan untuk seorang pemula dan sebuah Proyek Speaker DIY. Bisa dilihat di video dibawah

Hasil Jadi DIY Speaker Bookself SB Acoustic Microkit C

Piala Champion, Ancelotti dan Filosofi

Final Liga Champion 2021 2022
Standard

Liga Champion musim 2021-2022 telah usai, Real Madrid didapuk menjadi juara setelah dalam partai Pamungkas berhasil mengalahkan Liverpool 1-0. Pertandingan yang digelar di stadion Stade de France yang terletak di Paris Utara, dibuka dengan sajian Pertunjukan, Camila Cabello membuka pertunjukan sampai dengan pukul 02.30 WIB, pertunjukan berakhir dan juga sebagai tanda dimulai lah partai Puncak Final Liga Champion.

Kedua Tim tampil dengan kekuatan penuh. Liverpool yang sepanjang kompetisi liga Champion bermain sangat bagus, tentu banyak diprediksi mampu menjadi juara. Namun Real Madrid tetaplah Real Madrid, sebuah tim yang memiliki mentalitas dan tradisi yang kuat di liga Champion. Liverpool dengan ciri khas permainan high press nya beberapa kali membuat kewalahan Real Madrid. Beberapa kali pemain Liverpool membuat peluang sangat membahayakan. Dipertandingan Final ini, Madrid tentunya sangat berterima kasih atas penampilan Ciamik Curtois sebagai palang pintu terakhir Real Madrid.

Formasi Real Madrid vs Liverpool Final Champion League 2021-2022

Curtois berkali-kali berjibaku dalam mementahkan peluang pemain-pemain Liverpool. Selain faktor Goal Keeper, penampilan Lini belakang Madrid yang dikomandoi David Alaba cs juga tampil Efektif, memberikan tekanan kepada pemain-pemain Liverpool, sehingga tak jarang bola-bola yang mendekati kotak penalti berhasil diblok dan dimentahkan. Sebenarnya Liverpool bermain lebih baik, memberikan banyak tekanan dibabak pertama, namun sayang belum bisa dikonversikan menjadi Goal. Dapat dikatakan Liverpool secara permainan lebih menguasai permainan.

Ancelotti dan Filosofi

Bermain ditekan bukan berarti hanya bertahan. Real Madrid tetaplah Real Madrid. Justru inilah keunggulan Real Madrid tetap mampu bermain tenang dan menciptakan peluang-peluang yang juga berbahaya. Sebuah gaya permainan sepak bola ala Carlitto (panggilan Carlo Ancelotti pelatih Madrid), yang banyak dikatakan orang sebagai sepak bola yang simpel namun justru dalam situasi ini sangat efektif dalam membawa kemenangan buat tim. Sebuah sinergi dari strategi yang diterapkan Carlitto. Dibelakang dan Gelandang sangat tenang mengcover dan meredam serangan Liverpool. Dapat dikatakan 4 pemain bertahan Madrid dan diback up dengan lini tengah Madrid ini sangat solid, memberikan ketenangan dalam bertahan.

Kemudian saat proses menyusun serangan atau saat melakukan serangan balik, Carlitto menempatkan dua pemain gelandang yang memiliki ketenangan saat di tekan lawan. Luka Modric dan Tony Kroos. Tim lain yang ketemu liverpool biasanya akan sulit berkembang di lini tengah karena Liverpool selalu melakukan pressing ketat. Namun berbeda dengan dua pemain ini, saat di press pun 2 pemain itu tetap bisa menyalurkan bola kedepan. Sementara Casimero Fokus dalam bertahan. Walaupun ketiga pemain ini dapat dikatakan tidak muda lagi. Namun penempatan posisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya sangat rapi. Kunci Pertama kemenangan Real Madrid : Memiliki pemain tengah yang tenang saat mendapat tekanan.

Bagian Krusial kemenangan madrid adalah Bek sayapnya. Berperan sebagai mesin dalam Bertahan dan menyerang, bagian vital ini diisi sosok pemain yang luar biasa. Carvajal dapat dikatakan sebagai man of the match dalam pertandingan ini. Bermain taktis saat bertahan dan dengan cepat mambantu serangan. Jika pos ini disebut pos motor. Maka carlitto menempatkan pemain yang tepat. Pemain yang memiliki determinasi serta fisik yang kuat. Kunci kemenangan kedua : memiliki pemain yang tepat di pos motor.

Kemudian dua penyerang sayap yang masih muda dan memiliki kecepatan serta skill yang mumpuni menjadi kunci serangan balik yang cepat dari Madrid. Benzema sebagai striker utama, namun tak jarang menahan bola untuk memberikan assist. Kunci kemenangan ketiga : Memiliki penyerang dengan kecepatan.

Filosofi dalam sepak bola

Kalau kita lihat gaya permainan Carlitto ini. Dengan ciri khasnya yaitu permainan simpel, disiplin dibelakang, counter attack yang sangat cepat dan efektif, memiliki Bek sayap yang kuat bertahan dan menyerang. Pemain tengah yang tenang saat mendapat tekanan, serta penyerang yang memiliki kecepatan saat serangan balik sudah beberapa kali dijalankan di beberapa club yang dilatihnya. Filosofi sepakbola seperti ini berbeda dengan filosofi sepak bola menyerang seperti Barcelona yang menguasi bola, mengurung musuh di area belakang. Filosofi sepakbola ancelotti ini justru sangat bagus ketika ditekan oleh musuh.

Ac Milan VS Liverpool at Champion League Final 2006 – 2007

Seperti halnya Final Champion 2007 saat Ancelotti menukangi AC Milan. Dalam Laga final Carlitto juga menempatkan pemain tengah yang memiliki ketenangan saat mendapat tekanan. Nama – nama seperti Seedorf, Kaka, serta Pirlo adalah pemain tengah yang dapat keluar dari Tekanan Lawan. Serta diposisi motor ada Gattuso, Oddo dan Jankulovski.