Rujak, ya makanan yang biasanya terdiri dari sayur mentimun, buah – buahan dengan campuran petis, kacang dan sedikit “gedhang kluthug” adalah hidangan yang kerap kali membuat lidah mengeluarkan air liur tiap kali melihatnya. Ditambah dengan pedasnya cabai yang tiap orang memiliki masing-masing selera.

Menikmati Sepincuk Rujak

Satu bungkus rujak bisa juga dengan 10 biji cabai, wow betapa pedasnya, saya sering menemui cabai-holics. Saya tidak bisa membayangkan betapa pedasnya dan tersiksanya lambung, usus halus, usus besar serta bagi yang mengidap ambeian. Btw itu semua tergantung selera masing-masing sih.

Empunya sudah begitu lama tidak mencicipi rujak, dan akhirnya saat liburan ini saya kembali menikmati rujak buatan daerah Pare Kediri ini. Bertepatan juga dengan liburan Hari Raya Idul Fitri ini sehingga bisa berkumpul dengan keluarga, sambil menikmati rujak tentunya. Btw Puasa dan Hari Raya telah kita lalui semoga semangatnya masih tetap terbawa sampai ketemu bulan puasa yang akan datang lagi. Selalu menjadi lebih baik untuk esok hari sehingga kita bukan termasuk orang yang merugi.

Saat kita terlahir tangisan polos kita yang terdengar, tak pelak orang disekeliling kita menangis bahagia karenanya. Kita terlahir bagai kertas yang masih putih. Lembaran kertas yang putih itu mulai terukir goresan – goresan hitam tatkala kita mengarungi hidup. Goresan yang bertumpuk-tumpuk, pernah pada suatu saat kita menghapusnya namun karena kelemahan kita, kita mencoretnya lagi.

Dan saat momentum terbesar penghapusan tinta hitam kesalahan diberikan, Ramadlon telah diberikan. Kita berusaha mendekatkan diri pada Tuhan untuk mendapatkan pengampunanNya, BerkahNya dan RidhoNya. Saat semua telah berada pada titik terbaik marilah kita jaga lembaran yang telah memutih dengan Istiqomah, Istiqomah dan Istiqomah dijalanNya. Cipstuff.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah, mohon Maaf Lahir dan Batin.