Year: 2010

Uncategorized

Kutitipkan dirimu kepada sebaik-baiknya penjaga

Waktu itu memang sudah berlalu
Dan semakin berlalu
Dengan bertambahnya jarum jam yang terus berjalan
Kukira hari itu aku mampu menghapuskan rasa rinduku

Namun dengan diammu engkau peringatkan aku
Aku telah lalai bahwa masih ada dinding pembatas
Sebuah dinding pembatas yang harus kita jaga
Kediamanmu mengajarkan kepadaku

Biarlah rasa ini tumbuh subur didalam hatiku
Biarlah rasa ini hanya aku dan Robb ku yang tau
Terbanglah tinggi sang merpati putih, aku tak perlu khawatir
Karena telah ku titipkan engkau kepada Sebaik – baiknya penjaga

Pengalamanku

22.00

Entah apa yang ada didalam benakku. Namun saat ini saya merasakan sesuatu yang acak dan semakin mengganggu. Biasanya waktu yang akan membuat normal kembali. Bermula ketika suatu harapan dalam sekejap bisa menjadi sebuah kebimbangan, memang bukan suatu keniscayaan bahwa seseorang akan selalu kokoh menghadapi badai ombang – ambing ketidakpastian. Sekarang yang kupegang adalah sebuah benang merah yang menjadi alasan saya bisa sampai seperti sekarang ini. Ya Allah, berikan hambamu ini kesabaran. Aku masih berikhtiar untuknya karenaMu.