Mumpung ada kesempatan libur walaupun 2 hari saja. Dimanfaatkan untuk bertemu keluarga dirumah. Ketika tiket sudah ditangan, pikiranpun sudah terbayang-bayang dirumah ketemu dengan keluarga. Sudah lama juga tidak naik kereta api, saya dengar pelayanannya semakin baik, karena harga tiketnya juga naik.

templek gadungan puncu pare kediri
Kampung Halaman

Barang siapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (berhubungan balik dengan keluarga dekat) niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezekinya, ditambah umurnya dan Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang dijanjikanNya. (HR.Ar-Rabii’)

Malam tadi empunya blog berkesempatan nonton 300 Rise of an Empire. Berawal dari rasa kecewa setelah menonton  bola karena tim kesayangan saya Fiorentina harus kalah dari Juventus. Langsung saja menuju XXI Kalibata. Kali ini memang sengaja untuk menonton 300 Rise of an Empire. Berikut ini review saya setelah menonton 300 Rise of an Empire ini.

300 Rise of an Empire Movie

Alur Cerita
Alur cerita dalam 300 Rise of an Empire ini berkaitan erat dengan film sebelumnya, 300 (Spartan). Karena cerita Film 300 Spartan merupakan bagian cerita dari 300 Rise of an Empire ini. Cerita film ini dimulai dari awal ketika seorang pemimpin pasukan perang Yunani Themistokles (diperankan oleh Sullivan Stapleton) dalam suatu pertempuran berhasil membunuh King Darius dari Persia tepat dihadapan putra King Darius, King Xerxes. Dalam masa berkabuhnya King Xerxes dengan bisikan Artemisia (diperankan Eva Green) seorang jendral perang perempuan yang mempunyai masa lalu yang kelam dengan pasukan sipil Yunani.

Dimulailah serangan dari Persia, dengan segala upaya Themistokles mempertahankan persatuan Yunani, salah satunya dengan meminta bantuan dengan pasukan Sparta, dalam perjalanannya Pasukan Sparta yang dipimpin King Leonidas dikalahkan oleh oleh pasukan King Xerxes (bagian ini diceritakan secara lengkap di Film 300 Spartan). Akhirnya dengan keadaan sangat terdesak dan dengan pasukan seadanya Themistokles harus melawan pasukan dari persia. Ending film ini menandakan kalau akan ada sekuel film selanjutnya. 

Karakter
Kalau di sekuel pertama, kita disuguhkan dengan keberanian seorang King Leonidas (diperankan Gerald Butler), di 300 Rise of an Empire ini akting Sullivan Stapleton yang didapuk sebagai Themistokles mampu menutupi kekurangan film secara keseluruhan. Eva Green yang didapuk sebagai tokoh antagonis mampu mengimbangi Sullivan Staptelon karena memang kedua karakter ini yang paling banyak muncul di scene.

Sinematografi
Menurut saya kekurangan film ini adalah di efek visualnya, terlalu “Bloody”, hal ini membuat seakan akan kurang real. Cukup sewajarnya saja, yang seharusnya ditonjolkan adalah tiap karakter bukan efek yang berlebih.

Pesan Moral
Kalau mengamati dengan seksama film ini, sebenarnya banyak pesan moral yang diambil, beberapa pesan moral yang dapat saya petik dari film ini yang artinya antara lain sebagai berikut :

” Masa depan dapat digambarkan dari apa yang kerjakan saat ini – Themistokles”
” Saat perjuangan terasa berat, coba lihatlah orang yang juga berjuang disekelilingmu, orang-orang yang kamu cintai – Themistokles”

Overall film ini layak untuk ditonton, sebagai hiburan dan beberapa bagian scene didalamnya memberikan pelajaran yang dapat diambil. 

Ini bukanlah tips dari seseorang yang sudah Jago berinvestasi, namun tips ini berasal dari pembelajaran pengalaman pribadi.

investasi
Investasi

Tentu tujuan investasi adalah untuk mempersiapakan kebutuhan dimasa yang akan datang. Sehingga resiko investasi dikontrol seminimal mungkin. Beberapa tips antara lain :

  1. Jangan menaruh telur pada satu keranjang (kalau tips ini sudah sangat umum).
  2. Memonitoring investasi. Penting! apapun investasi anda, harus selalu dimonitor.
  3. Pilihlah media investasi yang aman (baik lembaga, pihak, atau orang yang berkaitan dengan investasi kita).

Mari persiapkan untuk hari esok lebih baik.