Setelah beberapa hari belakangan ini kutak-kutik laptop, Alhamdulillah akhirnya web blog viola.id ini, sekarang sudah saya buat aplikasi androidnya. Tampilannya sih simpel aja, namun saya sudah upayakan tampilannya kompatibel disemua hp android. Ya namanya juga aplikasi baru, mungkin masih saja akan dijumpai kekurangan-kekurangannya. 

Motivasi lain untuk membuat apk blog ini adalah sebagai pemuas hasrat untuk membuat aplikasi android sendiri. Kemudian mencoba untuk tidak ketinggalan jaman. Sebagaimana kita ketahui saat ini aplikasi sudah menjadi bagian yang sangat dekat dengan pengguna internet. Paradigma blog pun juga berubah. 
Kalau dulu ngeblog pakai komputer atau laptop, lama kelamaan orang jarang menggunakan kedua perangkat itu, yang sering dibawa adalah HP. Jadi orang sekarang ini lebih menyukai browsing menggunakan smartphone. Blog pun berubah ke arah Vlog. 
 Namun apakah Ngeblog sudah ketinggalan jaman. Tentu tergantung cara pandang kita. Klo pandangan ke arah Trend, memang blog trennya menurun. Namun klo kita ngeblog dengan tujuan ingin berbagi, menuliskan dan mengungkapkan isi hati, rasanya sampai kapanpun ngeblog tidak ada matinya. Sekarang balik lagi ke aplikasi. Ini adalah tampilan aplikasi blog viola.id di android :
Tampilan Logo di Menu Android
Tampilan Awal Aplikasi
Tampilan Ketika A

Aplikasi ini memang masih tahap awal. Bagi pembaca yang berminat untuk menginstall aplikasi ini bisa didowload disini. InsyaAllah aplikasi aman tanpa ada malware dan hal-hal yang tidak baik lainnya.

Beberapa waktu lalu, saya Pergi ke Kawasan Modern Industri Cikande, ke tempat pabrik Baja. Pabrik ini bertujuan untuk memproduksi baja untuk keperluan Tiang Sutet dan Rail pembatas di jalan tol. Suana sore hari diambil dengan camera hp seadanya.

Pabrik Baja WKI

Detail Photo

Caption :Pabrik Baja di Senja Hari

Location :Modern Industri Cikande

Picture Resolution :2704 x 4056

Taken with :Blackberry Keyone (Rabu, 4 Nov 2020)

Sushi adalah salah satu makanan yang masuk dalam menu favoritku. Tidak sering makan sushi juga sih, namun kadang kala bikin ngangenin.  Paling suka kalau makan dengan porsi yang jumbo. Yang membuat asyik sih wasabinya. Kadang makan sushi bisa bikin mengurangi kepenatan.  

Sushi

Detail Photo

Caption :Foto Sushi Capital Party Set angle 1

Location :Cibinong City Mall

Picture Resolution :2704 x 4056

Taken with :Blackberry Keyone

Sushi

Detail Photo

Caption :Foto Sushi Capital Party Set angle 2

Location :Cibinong City Mall

Picture Resolution :2704 x 4056

Taken with :Blackberry Keyone

Isi

Detail Photo

Caption :Foto Sushi Capital Party Set angle 3

Location :Cibinong City Mall

Picture Resolution :2704 x 4056

Taken with :Blackberry Keyone

Posting ini sambil dengar volumio. Volumionya seharian dikutak kutik. Akhirnya bisa live streaming langsung di youtube. Hampir putus asa berkali kali gagal, berkali-kali install ulang. Finally.

Ketika kita membaca judul postingan diatas, kemudian kita berfikir mengapa berinvestasi sejak dini itu penting ? atau dapat juga dikatakan mengapa menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi itu penting?  Nah alangkah baiknya sebelum menjawab pertanyaan itu mari kita pahami bersama konsep “Time Value of Money”.

Contoh pertama: kasus yang sederhana saja, dulu tahun 2008, saya masih ingat sekali, karena masih nge kost untuk mendapatkan indomie rasa ayam bawang spesial kita harus bayar Rp. 900, sedangkan saat ini untuk mendapatkan barang yang sama indomie rasa ayang bawang spesial kita harus bayar kurang lebih Rp. 2.500. Berarti kan dapat disimpulkan nilai tukar uang tiap tahun melemah.

Dulu untuk beli 1 indomie cukup dengan uang 900 saja sekarang harus dengan uang 2.500. Seperti halnya saat ini kita punya tabungan di bank senilai 200 juta bisa untuk beli Barang A, B, C saat ini, bisa jadi 2 atau 3 tahun kemudian hanya bisa buat beli A dan B saja.

Hal ini disebabkan oleh Inflasi, oleh sebab itu sangat perlu melindungi Harta kita dari gerusan Inflasi. Salah satu caranya dengan investasi.

Contoh Kedua : dalam kasus seperti ditampilkan dalam slideshare dibawah ini:

Sun Tzu, jendral yang juga ahli strategi militer kaisar China, 2.500 tahun yang lalu pernah menulis tentang harapan. Tulisan Master Sun, atau Sun Tzu ini, kemudian dibukukan dengan judul “The Art of War.” 

Sun Tzu berpesan: 

Bila pasukan sudah dalam keadaan terdesak dan musuh meminta agar kita menyerah, maka kalau kita punya tiga kekuatan yakni senjata, makanan dan harapan, yang harus diserahkan pertama kali adalah senjata. Bila hanya ada dua, yakni makanan dan harapan, maka yang harus diserahkan pertama kali adalah makanan.

Intinya Sun berpesan, harapan haruslah dipertahankan sampai titik darah penghabisan. Karena harapan adalah api yang dapat memunculkan keberanian untuk tetap bertahan dan terus berjuang (persistent) mencapai kemenangan.

Berbicara Visi dan Misi

Harapan itu adalah Visi. Visi dapat dikatakan sebagai pandangan hidup tentang akhir yang kita inginkan dan kita impikan. Visi adalah acuan untuk tetap berada pada track serta perjuangan yang benar. 

Visi memberikan alasan untuk setiap hari bangun, berjuang berdarah-darah untuk membangun sesuatu yang diimpikan. Visi membuat orang mengerti nilai suatu perbuatan sehingga tidak mudah putus asa dan senantiasa membuat makna dalah hidup seseorang.

Visi yang dibuat itu harus :
1. Menarik dan Imajinatif. Maksud imajinatif adalah dapat dibayangkan atau divisualisasikan.
2. Feasible, yaitu sesuai dengan kenyataan atau realitas dan kondisi serta dapat dicapai.
3. Fleksibel, yaitu dapat menyesuaikan diri dengan perubahan masa atau keadaan lingkungan.

Sedangkan Misi adalah cara atau jalan untuk mencapai cita-cita, keinginan atau tujuan yang telah ditetapkan dalam visi. Cara itu biasanya melalui langkah-langkah taktis utnuk tujuan jangkap pendek, dan langkah-langkah strategis untuk tujuan jangka panjang. Oleh karena itu, kalimat sugestif dalam misi tidak boleh menggunakan kata kiasan atau kalimat bermakna konotatif, sehingga membuat orang yang membaca memaknainya secara beragam.  Sebagai contoh misi seperti berikut :

“Mengembangkan upaya kreatif untuk tujuan arstistik sesuai dengan estetika dan filosofi budaya lokal dengan spirit global.” 

Kalimat ini terkesan ingin “cerdas” tapi sesungguhnya tidak bicara apa-apa. Bandingkan dengan :

“Mengembangkan SDM perusahaan melalui pelatihan berkala agar mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang selalu up to date untuk melayani kebutuhan konsumen”
Adanya visi dan misi membuat seseorang, organisasi, komunitas, atau lembaga mempunyai arah yang jelas terkait dengan apa yang akan dicapai melalui sebuah perencanaan yang matang. 

Saya tadi mengambil data harian kasus penyerbaran virus dari sini, mulai dari awal bulan Maret 2020 sampai dengan 7 Agustus 2020, kemudian data saya tabelkan dan bikin grafiknya dari Excel. Dan beginilah tampilan grafik tersebut (klik gambar untuk memperbesar) :

Plot Grafik dari data yang diambil

Dari grafik tersebut kemudian ditambahkan trendline, kemudian dari excel membuat trend line dan yang paling mendekati adalah persamaan y = 0.0178x3 + 2.2691x2 – 26.248x – 145.21  

Kemudian dari persamaan tersebut kita bisa mengira-ngira pada sampai akhir tahun 2020 berapa sih penyebarannya. Coba kita hitung berapa sih sampai dengan 31 Desember 2020?

Jumlah hari 31 Desember 2020 – 1 Maret 2020 = 305 Hari. Kemudian kita masukkan 305 kedalam persamaan ini  y = 0.0178x3 + 2.2691x2 – 26.248x – 145.21 kemudian dari perhitungan didapat pada akhir Desember 2020, nilai y = 707.964. 

Ini hanya asumsi sangat kasar, karena tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang sangat berpengaruh, faktor penghambat penyerbaran virus seperti improvement pelaksanaan PSBB, misal ditemukannya Vaksin, atau juga sebaliknya faktor yang mempercepat penyebaran misal faktor menurunnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol anti virus. 

Tujuan tulisan ini adalah mengingatkan kembali untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, agar perkembangan virus bisa ditekan. Semoga bermanfaat terima kasih.

Update : 30 Agustus 2020. Coba kita inputkan persamaan diatas sampai dengan hari ini. 30 Agustus 2020 – 1 Maret 2020 = 182 hari. Kalau di masukkan ke y = 0.0178x3 + 2.2691x2 – 26.248x – 145.21  menjadi y = 177.547 sementara data dari perhitungan situs resmi  172.053. Memang ada selisih tapi trend nya masih grafik yang serupa. 

Update : 11 September 2020. Coba kita inputkan persamaan diatas sampai dengan hari ini. 11 September 2020 – 1 Maret 2020 = 194 hari. Kalau di masukkan ke y = 0.0178x3 + 2.2691x2 – 26.248x – 145.21  menjadi y = 210.127 sementara data dari perhitungan situs resmi  210.940. Memang ada selisih tapi trend nya masih grafik yang serupa.  

Update : 29 November 2020. Sekarang kita inputkan kembali persamaan diatas sampai dengan hari ini. 29 November 2020 – 1 Maret 2020 = 273 hari. Kalau di masukkan ke y = 0.0178x3 + 2.2691x2 – 26.248x – 145.21  menjadi y = 523.969 Sementara data dari situs berita disini, hari ini sudah tercatat   534.266. Memang ada selisih yaitu =10.297 lebih banyak. Lebih banyak dari trend grafik yang pernah saya buat diatas.  

Tabel Perbandingan
Perlu Kita akui Penanganan Covid Terbaik dilakukan oleh China. Sementara Amerika dan Brasil memiliki prosentasi tinggi diantara yang lain.