Budaya 5R

Standard
Sebenarnya tulisan dalam satu kertas yang berisi 5R itu sudah terpasang sejak lama terpasang di dinding kantorku. Namun saya baru “ngeh” setelah mengamati dan membacanya dengan seksama. Ya 5R, 5R ini adalah kependekan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Wow ternyata sebuat singkatan yang mempunyai makna pembelajaran yang luar biasa.

Ringkas.
Segala sesuatu apa bila tersusun dengan ringkas pasti akan mudah dimengerti. Sebagai contoh saat kita merangkum tugas hal itu supaya mudah dipahami bukan?

Rapi
Dengan meningkatkan kerapian akan berpengaruh banyak pada kinerja pekerjaan, seperti contohnya dengan kerapian akan mudah menemukan dan mengembalikan barang/perlengkapan kerja yang diperlukan ditempat berkerja, dan tempat kerjapun nyaman untuk dilihat.

Bersih
Menjaga kebersihan sama juga menjaga kesehatan, membuat pikiran menjadi terang, karena suasana yang nyaman untuk dilihat. Tentu apabila lingkungan kita bersih pasti akan berpengaruh pada cara kerja kita.

Lingkungan Kerja Mempengaruhi Semangat Kerja

Rawat.
merawat sesuatu yang telah ada itu lebih baik dari pada membeli sesuatu yang baru. Jadi perlu sekali menjaga perlengkapan ataupun peralatan yang kita miliki.

Rajin
Rajin disini juga bisa diartikan sebagai konsisten. Percuma saja keempat hal diatas dilakukan namun hanya sehari dan hari – hari selanjutnya tidak. Pasti akan sama saja. Oleh sebab itu rajin ini sangat penting.

Setelah saya baca – baca ternyata 5R ini adalah salah satu Jargon yang diterapkan oleh bangsa jepang (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu & Shitsuke). Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia mungkin artinya sama dengan 5R yang dibahas diatas tadi. Segala sesuatu pasti berubah. Namun perubahan yang baik adalah apabila kita berubah ke arah tertentu, hal itu akan menambah manfaat dan ilmu dari yang sebelumnya.

Solusi itu simpel

Standard

Terkadang menyelesaikan permasalahan itu tidak perlu menggunakan pemikiran yang rumit. Pikiran simpel dan sederhana malah dapat menyelesaiakan masalah secara efektif dan menjadi solusi yang paling jitu.

Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?

Ini jawabannya [Fikirkan dulu sebelum melihat jawabannya] :

Pensil