Melihat Kampung Inggris Tulungrejo Pare Kediri

Standard

Ada banyak hal menarik yang ada di kota Pare, kota kecil yang terletak di selatan Jombang atau disebelah timur laut kota Kediri selain memiliki Peninggalan Sejarah berupa Candi Surowono yang pernah saya postingkan disini, atau masjid Agung An Nur Pare yang berdiri kokoh di Sebelah Stadion Canda Bhirawa yang saat ini mulai kurang terawat, kota kecil ini juga memiliki tempat yang sangat bagus untuk belajar bahasa Inggris, yaitu Kampung Inggris.

Jum’at pagi 4 Pebruari 2011 kemarin, saya sempatkan mengunjungi tempat ini. Kebetulan rumah saya dengan kampung Inggris Tulungrejo Pare ini tidak terlalu jauh. 15 menit jika saya menggunakan sepeda motor. Namun pagi itu saya berniat bersepada mengelilingi sejuknya udara pagi kota Pare dan sekaligus mampir di Kampung Inggris.

Kampung Inggris ini tepatnya berada di daerah Tulungrejo. Dari terminal Pare kita harus berjalan ke selatan hingga menemukan perempatan pertama dan belok ke Kanan (ke barat) kurang lebih 1 KM, disini anda sudah akan menemukan tempat kursus Bahasa Inggris. Atau jika kita dari Tugu Garuda di sebelah SMA 2 Pare, anda harus berjalan ke utara kurang lebih 500 meter. Untuk masuk lebih dalam lagi ke Kampung Inggris kita bisa melalui Jalan Anyelir yang tak jauh dari situ.

Pagi itu saya mengayuh sepeda saya. Melalui perempatan Tulungrejo ke Barat kurang lebih 1 km, dari pinggir jalan, saya sudah melihat aktivitas belajar mengajar bahasa Inggris.

Sekarang tempat ini sudah banyak sekali tempat untuk kursus Bahasa Inggris, sudah sangat berkembang menurut saya. Berbeda saat saya dulu ke sini mencari tempat kursus saat kelas satu SMA di tahun 2001 lalu. Saat itupun saya tidak jadi kursus he. he…

Jika anda memasuki kampung Inggris ini, anda tidak akan melihat suatu tempat pendidikan yang mencolok. Seperti halnya kampung, anda hanya akan melihat perumahan biasa dan pondok-pondok kecil area kampung ini. Namun hal itulah yang membuatnya berbeda dan lebih menegaskan nama daerah ini sebagai “Kampung Inggris”. Kampung Inggris ini hidup dengan semangat belajar Bahasa Inggrisnya. Karena setiap lewat saya hampir menemukan proses belajar mengajar Bahasa Inggris secara terbuka. Skrinsyutnya, biar tidak dikatakan hoax:



Anda pasti bingung jika berada ditempat ini, karena banyak sekali tempat kursus, program yang diajarkan mulai dari Grammar, Speaking, Toefl dan lain sebagainya. Anda tinggal mencari sendiri yang sesuai dengan yang anda butuhkan. Tempat ini benar-benar hidup bahasa Inggris-nya. Sistem pengajaran yang memberlakukan dialog bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, dalam asrama. Jadi jangan heran jika jebolan Kampung Inggris ini sudah bisa ber cas cis cus ria dalam bahasa Inggris.

Saya sendiri kurang begitu tahu asal muasal kampung ini, dari cerita yang saya dengar (baca :allegedly), Pengajaran Inggris disini dimulai Dari Mr. Kalen yaitu founder BEC yang merintis pembelajaran disini. Dan karena lulusannya memang berkualitas sehingga dikenal. Hingga akhirnya murid-murid dari Mr. Kalen ini juga mendirikan tempat-tempat kursus serupa di kampung ini. Kemarin saya sempatkan melihat BEC dan memang terlihat sudah maju (wajar aja ya, perintis).

Yang membuat saya heran ternyata tempat ini sudah dikenal sampai daerah luar Jawa. Banyak sekali siswa disini dari berbagai daerah (Sabang sampai Merauke kali). Dan yang saya herankan orang Pare sendiri kurang minatnya belajar ke sini. Contohnya saya ha ha… Harapan saya dengan adanya tempat kursus ini, biarkan cara mengajar seperti ini tumbuh alami jangan ada pihak-pihak berkepentingan masuk ke dalamnya dan yang kedua adalah adanya tempat kursus ini memicu semangat penduduk sekitar dan Pare pada umumnya untuk mau belajar bahasa Inggris. Masak kalah dengan anak-anak 5 tahun. Di London saja anak berusia 5 tahun sudah bisa bahasa Inggris :).

Asyiknya mengatur keuangan dengan GNU Cash

Standard

Jika anda termasuk orang awam dalam bidang akutansi dan ingin belajar mengatur pengeluaran harian seperti saya ini, ada baiknya anda belajar tentang GNU Cash. GNU Cash adalah software tentang keuangan dan yang paling penting adalah gratis. Menurut saya pribadi program ini berfungsi sebagai pencatatan keuangan. Layaknya buku neraca elektronik seperti yang kita pelajari di SMA dulu. Jadi tidak perlu lagi membuat neraca secara manual dan menulis satu persatu kedalamnya. Program ini sangat mudah digunakan dan dilengkapi dengan tutorial yang berisi konsep dasar akutansi dan aplikasinya dalam program ini. Saya tidak begitu “dong” tentang akutansi namun setelah membaca tutorial sedikit demi sedikit akhirnya saya mulai memahami.
Program ini menurut saya sangat cocok bagi kita semua yang mau belajar pengaturan keuangan pribadi, mulai dari hal simpel sekalipun. Program ini juga mampu digunakan untuk hal yang sangat kompleks. Program ini gratis untuk kita gunakan. Anda bisa mendownloadnya di www.gnucash.org. Anda juga akan mendapatkan tutorial setelah menginstall software ini.

1. Keuntungan menggunakan GNU Cash yang kemungkinan tidak dimiliki software yang lain :
Mudah digunakan. GNU Cash mudah digunakan dalam transaksi pencatatan. Lebih simpel dari buku jurnal yang kita pelajari dulu, sistem otomatis yang ada di GNU Cash memungkin mengurangi kesalahan yang kita buat seperti pada pencatatan manual.
2. Mendukung import data dengan format QIF, OFX dan HBCI.
3. Ada Fasilitas Rekonsiliasi bulanan.
4. Mencatat Investasi.
5. Mendukung banyak mata uang yang ada didunia. Rupiah salah satunya.
6. Fasilitas laporan yang disediakan sangat komplit, mulai dari cashflow, transaksi, asset dan sebagainya. Menggunakan sistem “dual entry”. Seperti saat kita belajar akutansi dulu, misalkan kita membeli membeli kue donat 10 ribu. Pasti ada dua atau lebih pencatatan transaksi yang dilakukan, pada contoh pembelian donat diatas yaitu uang didompet kita pasti berkurang 10 ribu dan biaya beli donat (expences) bertambah 10 ribu. Kesimpulannya Aset kita (uang didompet) mengalami pengurangan sehingga pencatatan dilakukan di akun aset pada kolom kredit nilainya 10 ribu dan pencatatan yang lain di akun biaya (expences) dikolom debet sebesar 10 ribu.

Persamaan dasar akutansi : Assets – Leabilities = Equity + (Income – Expences).
Segala sesuatu yang menambah aset larinya ke Debet.
Segala sesuatu yang menambah leability larinya ke Kredit
Segala sesuatu yang menambah equity larinya ke Kredit
Segala sesuatu yang menambah Income larinya ke Kredit
Segala sesuatu yang menambah Expences larinya ke Debet.

7. Dengan ada dual entry kemungkinan salah memasukkan ke debit atau kredit menjadi lebih kecil.
8. Adanya tutorial. Tutorial mulai dari penggunaan software, tips menggunakannya serta dasar akutansi kemudian implementasinya dalam GNU Cash ini.
9. Menggunakan shortcut, sehingga pekerjaan kita menjadi lebih cepat.
10. Open Source. Jika ada termasuk orang yang menyukai matematika, menguasai ilmu komputer atau menguasai ilmu akutansi, anda bisa bergabung untuk mengembangkan software ini, karena code untuk membuat software ini dibagi secara terbuka, kapanpun anda bisa mengembangkannya.

Mengatur keuangan adalah hal yang penting, apapun metodenya mari kita belajar mengatur keuangan keluarga. Mari menjadi seseorang yang cerdas finansial.