Self Development

5 Ways To Be Happy

Kemarin malam, tepatnya tanggal 1 Muharam, atau kalau dikalender Jawa, 1 Suro, Rebo Legi. Bermula dari membuka-membuka hardisk lama, eh malah nyangkut ketemu film Jason Statham “Homefront”. Sebuah film action yang menurut ingatan saya cukup menarik. Film ini pernah saya tonton di 2013, tapi karena penasaran (lupa-lupa ingat) jalan ceritanya, maka coba saya putar kembali.

Seperti biasa, Film Action menyuguhkan aksi Imba si Broker (Jason Statham) dalam mengalahkan musuh-musuhnya. Aksi berantemnya tidak ada yang berbeda dari kebanyakan film-film Statham sebelumnya.

Namun yang membuat berbeda disini adalah Sang Sutradara memasukkan “nilai” dalam film ini adalah upaya sang ayah dalam melindungi putrinya.

Detail ceritanya tidak saya jabarin disini, karena tulisan ini bukan sebuah resensi film. Namun disini adalah pesan yang disiratkan dalam Film ini. Bagaimana perjuangan ayah dalam melindungi putrinya (keluarga). Memang sebuah kewajiban bagi seroang Ayah (kepala keluarga) untuk melindungi keluarganya, baik rasa aman, baik secara keamanan serta finansial.

Kebahagian di film ini terlukiskan saat seorang Ayah berusaha menjaga putrinya. Film ini menurut saya cukup meriah karena ada Winona Ryder serta James Franco. Tiba-tiba saja saya menemukan quote menarik ini, coba saya bagikan disini sebagai pengingat saya suatu saat nanti. 5 Ways To Be Happy.

Photography

Random Snippet

Malam minggu kemarin seperti biasa pas pulang kerja. Sekitar Jam setengah sembilan mampir di warung bakso yang pas dekat arah keluar stasiun depok lama. Sembari makan bakso tanpa mie serta minum es campur, terlihat lah didepan saya sekelompok anak muda yang sangat semangat bercerita aktivitas seharian mereka.

Dan rupanya komunitas mereka adalah komunitas informasi kereta api. Karena bisa dilihat dari asesoris yang mereka kenakan bertuliskan @Jalurdepokbogor setelah saya intip di twitter ternyata ini adalah akun seputar jalur kereta api depok bogor. Tentu saja akun tersebut dimaksudkan memberi informasi seputar perjalan kereta api.

Lha terus kenapa? lha saya melihat mereka sangat berantusias membagi informasi, karena tak semua orang bisa atau sempat memberikan sebagian waktu untuk memberikan informasi ke orang lain. Terlepas mereka mendapat materi atau tidak dari apa yang mereka lakukan, semangat untuk berbaginya sangat luar biasa.

Mungkin mereka adalah sebuah komunitas pencinta kereta api, seperti halnya pencinta bus atau yang kita sering Busmania, mereka mencintai sesuatu hal dan membuat komunitas bersama. Dan yang paling terlihat adalah semangat dan kebagiaan mereka untuk mau berbagi.