Surat yang tak sampai

Surat yang tak sampai. Malam itu saya duduk dimeja didepan TV, tempat dimana biasanya saya dan teman-teman saya bercengkrama melepas penat sehabis kerja, saat itu sedang hangat-hangatnya peristiwa gunung Merapi meletus, Kondisi mbah marijan yang masih misterius. Dan kemarin si wedhus gembel yang kembali meluapkan hawa panasnya.

Dalam jangka waktu yang tidak lama dari peristiwa itu gempa dan Tsunami mentawai terjadi. Ratusan saudara-saudara kita yang menjadi korban perlu mendapat pertolongan. Sekali lagi pertolongan terhambat karena jalur transportasi yang terbatas. Lho aku terus ndomblong mikir, padahal negara kita ini adalah negara kepulauan.

Jadi tuntutan harapan saya yang pertama adalah pembangunan merata. “boro-boro pembangunan, wilayah kelautan kita aja sering disusupi dari luar”. Ya pembangunan kan tidak bisa serta merta, ya harus bertahap sedikit demi sedikit yang penting konsisten, bukan begitu. Dan satu lagi NKRI hargi mati. Usul dari saya kuatkan bidang pertahanan negara ini. Demi NKRI. Coba deh tengok negara yang maju pasti pengembangan bidang pertahanannya juga maju.

Disaat kita merasa haru dengan kondisi yang dialami saudara kita eh muncul isu konyol dan kurang logis yang dimunculkan oleh pembantu-pembantu kita (rakyat) di pemerintahan *Baca DPR*. Lakonnya “Belajar Tata Krama ke Yunani”. Kalo belajar tata krama kenapa nggak ke Solo saja, dijamin jika diaplikasikan dengan benar akan terbentuk pribadi yang santun dan berbudi. Yang terbaru lagi studi keluar negeri tentang rancangan undang-undang. kalau menurutku pengembangang sistem seperti itu kurang tidak efektif.

Tentu saya mengatakan hal demikian tidak asal “njeplak” saja. Pendekatan opini saya dibawah ini barang kali bisa mempertegas pernyataan saya diatas. Satu, Kunjungan keluar negeri ini sudah pasti menghabiskan banyak biaya (boros), belum tentu penyerapan transfer ilmu akan maksimal dengan cara singkat seperti itu. Logikanya kalau orang banyak melakukan perjalanan konsentrasi akan berkurang. Dari pengalaman yang sudah-sudah saat acara kuliah dulu jika studi banding yang paling berkesan adalah jalan-jalannya (manusiawilah).

Terus solusi dari aku, jika memang berniat mengambil nilai positif dari sebuah sistem, katakanlah mengenai sistem keuangan, salah dong jika menggunakan sistem studi banding. Cari saja orang Cerdas dan Jenius masalah system keuangan. Cari dua atau tiga. Plotkan mereka ditempat dimana akan belajar. Kalau perlu gaji yang besar, namun mereka harus fokus dan sungguh-sungguh menyerap ilmu, mempelajari, dan menularkan ilmu tersebut nantinya serta mengimplemantasikan jika memang cocok. Simpel dan lebih masuk akalkan.

Kedua jika berfikir lebih dalam lagi, mengadopsi system atau undang-undang atau apapun, lebih rawan terhadap infiltrasi kepetingan asing. Kalau sudah begini kembali lagi “NKRI Harga Mati”.

Terus pesanku buat saya sendiri dan para pemuda bangsa, boleh kita bekerja siang malam, ngumpulkan duwit buat masa depan, keluarga, namun luangkan sedikit waktu dan pikiran untuk berkontribusi buat negara ini. Minimal pemikiranlah. Terus kalau mau menolong saudara-saudara kita ya apalagi yang ditunggu orang gunungnya sudah meletus, tsunami sudah melanda!
Perubahan itu tidak gampang, tapi ayolah kita satukan semangat, merubah dari diri sendiri. Setiap dari kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan selalu diminta pertanggung-jawabannya.

Perhitungan Anchor dan Dynabolt

Untuk keperluan sambungan praktis antara 2 struktur banyak sekali menggunakan anchor atau dynabolt. Pada prinsipnya anchor dan dynabolt itu mempunyai fungsi yang sama dan dynabolt itu termasuk kategori anchor, untuk selanjutnya saya akan menyebutnya dengan Anchor saja. Fungsinya sebagai alat koneksi dua bagian, namun sistem atau cara kerjanya bisa berbeda-beda antara satu yang lainnya karena memang type anchor itu banyak sekali. Saya akan mencoba memberikan contoh sesuai dengan yang pernah saya temui.

Sambungan dengan Dynabolt pada canopy
Dynabolt tangga ke dinding

Pertama Chemical Anchor.
Chemical anchor adalah anchor yang menggunakan campuran zat kimia untuk keperluan baik untuk penambah kekuatan, agar tahan kondisi seperti air atau air laut dan lain-lain. Mekanisme anchor kimia ini bisa berbeda-beda. Umumnya terdiri dari dua komponen, dimana komponen utama adalah steel anchornya dan yang kedua bahan kimia sebagai pengikatnya.

Anchor banyak dipasang pada beton, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dipasang di batu-bata atau di dinding. Jadi kekuatan beton juga sangat mempengaruhi terhadap kekuatan atau kapasitas dari sistem anchor yang dipasang. Metodenya ada yang pertama dibor dulu betonnya, lubangnya dibersihkan kemudian di injeksi zat kimianya kemudian baru dimasukkan steel anchornya. Ada juga yang zat kimia yang di injeksikan berupa capsul.

Kedua
Anchor tanpa tambahan kimia.
Anchor ini secara umum tidak menggunakan bahan kimia, untuk kekuatan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kekuatan media tanam (baik beton atau batu-bata) serta kekuatan spesifikasi besi anchor itu sendiri (berupa titik leleh dari material anchor). Model dan sistem kerjanya berbeda-beda biasanya tergantung pada material yang digunakan untuk menanam.

Sistem kerja yang paling umum yang sering kita jumpai adalah sistem kembang. Dimana dalam prosesnya beton tempat media tanam dibor terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan (jika anda membeli anchor anda akan mendapat katalog mulai dari kekuatan, ukuran yang diperlukan, panjang besi Angkur, panjang dan besar lubang bor yang diperlukan dan persyaratan-persyaratan yang lain-lain), bersihakan lobang yang dibor dan masukkan anchor, anchor yang dimasukkan ke dalam lubang akan semakin kuat jika ditarik karena menggunakan sistem kembang didalamnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat contoh mekanisme kerjanya seperti gambar dibawah ini :

Anchor sebelum ditarik

Anchor setelah ditarik ekornya mengembang

Dan yang ketiga adalah anchor klasik.
Yaitu anchor yang ditanam terlebih dahulu. Anchor dipasang terlebih dahulu kedalam berbarengang dengan pengecoran struktur. Bedanya adalah tidak perlu dilakukan pengeboran disini sebab anchor dimasukkan kedalam struktur saat pengecoran struktur dilakukan. Beberapa anchor jenis ini yang tersedia dipasaran .
Gamabr dan spesifikasi anchor garuda steel.

Perhitungan anchor.
Secara garis besar anchor dibedakan menjadi dua yaitu angkur yang dipasang belakangan dan angkur yang dipasang bebarengan dengan pengecoran struktur. Saat membeli anchor anda akan mendapatkan spesifikasi material Angkor tersebut, banyak merek seperti hilty, ramset, fischer merekan mempunyai tipe, model, perhitungan dan spesifikasi penggunaan dynabolt yang berbeda-beda. Sebaiknya kita gunakan buku manual bawaan masing-masing produk. Namun apabila kita ingin menghitung kekuatan dengan cara praktis salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan pendekatan ACI 318 appendix 5 tentang anchor. Untuk memudahkan perhitungan praktis anchor, ada program dengan exel untuk membantu perhitungan tersebut. Anda bisa mendownloadnya disini.

Baca juga cara mengetes chemical anchor yang sudah terpasangan disini.

Hikmah dibalik bencana

Bangsa Indonesia kembali dicoba dengan serentetan bencana ditahun 2010. Bermula dari Banjir bandang di Wasior papua diikuti Gempa besar dipadang hingga terjadi Gelombang Tsunami yang meluluh lantahkan kehidupan di Mentawai dan yang terakhir adalah gunung merapi yang meletus. Ini adalah bencana yang disebabkan oleh fenomena alam, artinya tidak seorang pun yang mampu mencegah peristiwa tersebut untuk tidak terjadi. Semoga orang yang ditinggalkan korban mampu tabah dan sabar menghadapi semua cobaan tersebut.

Dan yang kedua adalah perlunya peningkatan sistem keamanan, harusnya kita sudah banyak belajar dari kasus-kasus bencana lalu, seperti tsunami Aceh. Buat seluruh bangsa Indonesia melalui posting ini saya secara pribadi mengajak untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan kita, sesuai dengan kemampuan yang dapat kita berikan.

Kami pasti akan menguji kalian dengan sesuatu berupa : ketakutan; kelaparan; serta kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Sampaikanlah kabar gembira pada orang-orang yang SABAR, yaitu mereka yang jika ditimpa musibah mengucapkan”Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun” (al Baqarah 155-156).

Selamat Jalan Bloglines

Bagi seorang blogger tentu tidak asing dengan apa itu Bloglines, Bloglines itu semacam media penyimpanan rss feed sehingga jika ada postingan baru secara otomatis diberitahu lewat notifikasinya. Bloglines ini telah lama menemani perjalanan saya di dunia perbloggospheran ini. Bloglines sangat membatu terutama untuk kegiatan blog walking. Dan pada saat login ke bloglines disana ada pesan The Bloglines service will officially close November 1, 2010. Akhirnya layanan bloglines tutup usia. Terima kasih bloglines.

Setalah tahu bahwa bloglines akan tutup hal bijak yang dapat kita lakukan adalah membackup alamat feed yang dulu pernah kita masukkan. Bloglines telah memberikan langkah-langkahnya, seperti ini langkah-langkah dan skrinsyutnya:


Setelah anda mempunyai file backup rss feed anda bisa menggunakan beberapa fasilitas feed reader yang lain seperti Google Reader. Karena saya menggunakan firefox maka saya gunakan fasilitas add on di firefox untuk membaca feed tersebut yaitu Newsfox. Pertama install add on newsfox kemudian buka newsfoxnya dan import file backup yang kita download dari bloglines tadi. Ini skrinsyutnya :

Selamat jalan Bloglines……

Rumput Tetangga lebih hijau, benarkah?

Rumput tetangga lebih hijau, yang mungkin itulah slogan yang sering kali kita dengar. Terutama saat membandingkan diri kita dengan orang lain. Istilah “Rumput tetangga lebih hijau” ini muncul karena objektifitas sepihak yang kita nilai sendiri. Kita biasanya melihat kelebihan atau keunggulan dari orang lain, dan itu merupakan hal wajar karena kita memang manusia.

Namun apakah memang benar “Rumput tetangga lebih hijau” dari pada punya kita? Ya memang benar jika kita hanya terfokus pada kelebihan orang lain dan tidak melihat “bunga cantik mekar” yang ada dihalaman kita sendiri. Padahal yang membuat sesuatu tumbuh dengan baik adalah diri kita sendiri. Banyak yang membandingkan kesuksesan diri dengan orang lain yang sangat berbeda, tak jarang membuat diri mengeluh dan berputus asa.

Di dunia ini ada berjuta kisah indah yang kita lihat dari orang lain, namun ada satu jalan cerita luar biasa, berharga dan terbaik yang pernah ada, yaitu diri kita. Dimana kita menjadi tokoh utamanya dan menentukan skenario, jika kita memerankan peran kita dengan benar dalam cerita hidup ini.

Lalu bagaimana kita sekarang bisa melihat dan bersifat objektif terhadap lingkungan dan cara kita memandang diri sendiri? ada beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain :

1.Ubah pandangan atau persepsi kita. Percaya atau tidak, banyak peristiwa yang kita alami adalah permainan pikiran dan persepsi kita. Maksudnya ketika kita merubah pikiran dan persepsi kita, peristiwa tersebut menjadi ‘terlihat’ dan ‘terasa’ berbeda. Buktinya, satu peristiwa yang sama bisa terlihat beda oleh dua orang yang berbeda.

2. Bersyukur membuat kita lebih bahagia. Bersyukur menyadarkan kita akan hal-hal positif yang kita miliki. Ternyata hidup kita dilimpahi hal-hal baik yang belum tentu dimiliki orang lain. Selama ini kita tidak melihatnya, karena sibuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

3. Fokus untuk mengembangkan diri dan selalu enjoy menjadi diri sendiri. Lakukanlah yang terbaik dulu, biar tuhan yang menentukan hasilnya.

Template Baru

Alhamdulillah, template diblog ini sudah di install yang baru. Template yang kubuat hampir 2 hari ini telah rampung dan terinstall dengan baik. Konsep minimalis dan putih memang sengaja diplot ditemplate ini. Yang menarik adalah bagian sidebar dari template ini yang dibuat fix tidak bergerak. Selebihnya tidak ada yang berbeda. Terlihat clear dan simple menurut saya. Template ini kuberinama C-Lich Template.


Header diblog ini sengaja tidak saya buat dan diganti dengan menu css sprite supaya tidak berat dan tidak terlalu banyak me load gambar. Saya mengadopsi kepunyaan woork untuk bentuk postingannya. Semoga dengan template baru ini semangat berbagi dan bersilaturahmi lewat blog juga bertambah. Amin.

Pantai Pasir Putih Karanggongso

Bermula setelah membaca postingan yang ada disini dan kebetulan pula, waktu liburan Hari Raya masih tersisa beberapa hari. Akhirnya saya putuskan untuk “single touring” ke Pantai Pasir Putih Karanggongso Trenggalek. Dari rumah saya yang ada di daerah Pare Kediri saya berangkat jam sembilan pagi. Mentari belum terlalu terik sehingga saya masih bisa menikmati pemandangan hijau di sepanjang perjalanan. Kalau mau dicermati daerah area tengah selatan dari Jawa Timur memiliki pemandangan alam yang masih asri.

Rute yang saya tempuh dari Pare – Kediri – Tulungangung – Trenggalek dan berakhir di Ujung Prigi dimana pantai Pasir Putih Karanggongso berada. Karena pertama kali pergi ke tempat ini, wajar saja saya beberapa kali nyasar, untungnya tidak terlalu kebablasan. Perjalanan panjang dan mengasyikkan hemat saya, ditengah perjalanan pun saya kerap kali berhenti hanya untuk meluruskan punggung.

Pantai Karanggongso

Perjalanan dengan sepeda motor sengaja saya buat tidak terlalu kencang dan sedikit santai sehingga baru sekitar jam 2 siang saya mulai menaiki daerah prigi. Daerah ini memang daerah berbukit, banyak memutar *asyik buat yang suka ngepotin kendaraan bermotor* menurut saya hampir sama jika kita lewat Jalur Kediri – Malang. Tentu saja suasana hijau menemani saya dan sepeda motor saya saat menuju tempat tujuan. Luar biasa saya baru ke sini, Jawa Timur ini memiliki tempat indah rupanya. Lebih fokus ke daerah prigi, dari plank-plank yang saya temui disepanjang jalan sebenarnya di daerah ini terdapat banyak daerah wisata yang lain, seperti Guo Lowo dan beberapa pantai yang lain.

Tour to Pantai Karanggongso

Pantai Pasir Putih Karanggongso sore itu ramai, aroma liburan sekolah mungkin salah satu yang menjadi pemicunya. Deru ombak terdengar berulang-ulang. Saat pertama kali melihat, saya teringat dengan Pantai Belawan yang ada di Tanjung Balai Karimun, bedanya disini ombaknya lebih besar dan terlihat lebih hijau. Pantai di daerah yang saya lihat seperti menjorok ke darat dan dikelilingi bukit membentuk U, memang indah dan cantik nian pantai ini. Di sekitar area ini terdapat tempat lelang ikan, artinya selain pantainya bagus serta berpotensi dalam wisata, pantai ini juga sebagai tempat mata pencaharian bagi nelayan sekitar.

Lagi Berjemur

Seperti pada umumnya, hal yang sayangkan adalah kebersihan di Lingkungan sekitar, bisa dikatakan banyak sampah. Sampah ini umumnya dibawa para pengunjung, setelah mereka selesai, mereka membiarkan sampah begitu saja. Kesadaran untuk menjaga kebersihan perlu disosialisasikan mengingat semakin bersih tempat, semakin nyaman kita berada disana.

Lagi sibuk main Pasir

Melihat indahnya alam, anak kecil yang tertawa riang bermain di pantai, debur ombak tiada henti, tentu menunjukkan kepada kita betapa Maha AgungNya sang Pencipta. Dan tidak ada sedikitpun Nikmat yang bisa kita dustakan. Semua dari Keagungan sang Pencipta.