Nomaden

Standard

Nomaden. Jika saya membuka wikipedia dan mencari apa makna nomaden, maka wikipedia mendefinisikan nonmaden seperti ini

Bangsa Nomaden atau bangsa pengembara, adalah berbagai komunitas masyarakat yang memilih hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain di padang pasir atau daerah bermusim dingin, daripada menetap di suatu tempat. Masyarakat yang berpindah-pindah tempat tetapi bukan di padang pasir atau daerah bermusim dingin, disebut sebagai kaum gipsi. Banyak kebudayaan dahulunya secara tradisional hidup nomaden, akan tetapi kebiasaan tradisional nomaden tersebut semakin lama semakin berkurang di negara-negara yang telah mengalami industrialisasi.

Wah ternyata wiki (bukan wiki-wikian ya) mengartikan nomaden dengan menambahkan bangsa. Padahal kalau menurut saya artinya berpindah-pindah. Tiba-tiba saja teringat kata “nomaden”. Berapa waktu ini saya dapat dikatakan nomaden. Setelah siap menetap selama 1 tahun disini, ternyata jalan yang harus ditempuh adalah jalan yang lain. Dan baru beberapa minggu disini, empunya harus siap-siap lagi ke kota angin mamiri. This is another way of my life journey… Enjoy aja.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Kembali ke ibu kota

Standard

Memang benar waktu hal yang sangat berharga, waktu 1,5 tahun tak terasa. Ya setelah satu setengah tahun berkutat disana, * Finally i am back to the first crowded city on country that we call Jakarta*. Selama satu setengah tahun di Tanjung Balai Karimun, memang banyak hal berkesan disana. Kota kecil, kota berazam, kota dimana kita harus nyebrang dengan Dumai Express atau Miko Natalia ke sana. Saat awal-awal disana, dengan segala tantangannya disana. Suasana sederhananya disana, dan berbagai keadaan yang saya alami disana, suasana pusat kota yang kecil disamping pelabuhan. Serta habis menonton pertandingan volley wakil bupati cup disana. Akhirnya aku harus melangkah. Karena dinas saya disana sudah selesai.

Dan akhirnya saya mendapat tugas untuk satu tahun kedapan di Ibu Kota yang macet ini. Kota crowded yang amat sangat, sangat kontras jika dibanding dengan tempat sebelumnya. Masalah klasik dari Ibu kota Jakarta yaitu kemacetan setidaknya akan saya rasakan setahun kedepan. Amanah yang baru sudah menanti disini, semoga semua berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.


Pepatah bilang masa lalu itu waktu yang sudah berlalu, masa depan misteri dan sekarang adalah waktu untuk menentukan dan merubah segalanya.