Petualang

Bumi ini begitu luas, samudra juga begitu luas, Gumpalan langit begitu berdesek-desakan, Air terjun itu juga sangat deras, sungai itu membentang dari timur kebarat, dari selatan ke utara, angkasa itu begitu teratur, diatas sana begitu hitam, disana kita bisa melayang. Ditempat lain, alam masih begitu hijau. Gunung itu masih tetap menjulang. Kesebelah barat lagi, banyak debu yang bertebaran, kandungan perut bumi yang masih menjadi sumber energi, ada gurun badai setiap kala. Setelah itu sentral pertama dunia ada disana, mulai dari timur tengah dan utara, sebelum akhirnya samudra itu kembali memisahkan, oh dunia!

0 thoughts on “Petualang

  1. kalo mau sombong, apalah kita yang cuma setitik kecil dari bumi yang luas, bahkan bumu yang luas ini pun hanya setitik dalam gugusan alam semesta yang maha luas…

  2. @arifudin: Ya memang dunia ini luas
    @Farid : ya rid, pengen sekalisih berpetualang
    @MercuryFalling :Masalalu adalah bagian dari diri kita, oleh sebab itu kita tidak perlu menyesalinya justru kita harus banyak belajar dari masalalu
    @lala : betul sekali mbak lala dengan teknologi dari amerika
    @Gubrik : Tuhan sangat membenci orang yang sombong, kita hanyalah titik yang sangat kecil, jadi kita tidak bisa adigang adigung adiguna
    @omiyan: betul sekali karena didunia ini ada yang namanya cinta

Leave a Reply to Lala Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *