Hari senin sore kemarin saat perjalanan pulang dari proyek, saya dan teman saya mampir ke stadion Badang Perkasa. Ada kejuaran Bola Volley disana. Salah satu tim yang bertanding sore itu adalah mantan timnya teman saya tadi. Saya datang pukul 3 sore, rupanya pertandingan hari itu ada 2 game. Game pertama bola volley putri. Saya menunggu beberapa saat sebelum partai putra itu dimulai.


Saat memasuki GOR ini, ada kesan mewah di GOR Tanjung Balai Ini. Maklum saja di daerah tempat saya tidak ada GOR semacam ini. Masuk ke arena pertandingan itu tidak perlu merogoh kocek sepeser pun alias gratis. Jika dilihat dari sarana yang ada disini, sepertinya Tanjung Balai Karimun sangat serius untuk membangun prestasi dibidang Olah Raga.


Saat saya masuk, kurang lebih ada sekitar kurang lebih 200 orang yang menyaksikan pertandingan. saat itu masih pertama yaitu Bola volley untuk putri. Beberapa saat kemudian pertandingan bola volley putri selesai dan dilanjutkan dengan pertandingan bola volley kedua yaitu putra yang sedang kami tunggu-tunggu.


Tim Palma melawan tim PGRI Tebing. Saya menjagokan Palma. Set pertama dilalui dengan mulus dan bagus, sehingga set pertama berhasil dimenangkan. Namun tim PGRI mampu bangkit dan bermain lebih bagus, sehingga 3 set berikutnya berhasil mereka menangkan. Pertandingan yang seru.

Dari pengamatan saya, dengan banyaknya even olahraga di Tanjung Balai ini, sepertinya mereka sangat serius untuk membina dan mengembangkan bidang olah raga. Tentu mereka juga membangun infrastruktur yang membangun hal itu.

Berkunjung ke Camp Vietnam. Jika waktu kecil dulu saya hanya mendengar tentang berita perang vietnam dan mungkin hanya gambaran sekilas dari film tentang perang tersebut terutama di TV saat itu.

Memang perang vietnam itu terjadi di akhir dekade 1970 an. Dari kisah kelam peperangan itu, sebenarnya ada sejarah yang terukhir di Indonesia. Kok bisa? Perang saudara antara Vietnam utara dengan Vietnam Selatan.

Vietnam Utara pro Komunis dibantu China, sedangkan Vietnam Selatan dibantu oleh Amerika. Pada film yang saya tonton tentang perang di Vietnam ini, setiap film selalu menceritakan dominasi tentara amerika, tapi apakah memang demikian, tatkala penduduk Vietnam Selatan waktu itu melarikan diri saat perang terjadi.

Saat ekspansi rakyat vietnam selatan pasca perang, banyak diantara mereka pergi ke negara-negara sekitar. Sehingga saat itu UNHCR (salah satu organisasi PBB tentang kemanusiaan) mendirikan tempat penampungan di Pulau Galang Indonesia atau lebih terkenalnya disebut dengan Camp Vietnam.


Saat ini Camp Vietnam adalah salah satu andalan tempat Wisata di Batam. Memang dari Batam kita perlu menyebrang beberapa pulau lagi ke tempat ini. Untungnya antar pulau itu sudah dihubungkan dengan jembatan sehingga kita dapat melaluinya dengan kendaraan. Kalau dari Batam kita akan menyeberang bebarapa jembatan, tentu saja yang paling menarik adalah saat kita melewati jembatan yang pertama, ya itu adalah jembatan Barelang. Jembatan yang menjadi icon kebanggaan warga Batam.


Memasuki Camp Vietnam ini, suasana saat tempat ini dihuni dulu memang sangat terasa. Pada kediamannya seolah menyembunyikan rahasia dan sejarah tentang pedihnya peperangan. Sekitar 250 Ribu pengungsi ada di Camp ini, pengungsinya dulu multi agama hal ini ditandai dengan dibangunnya kuil dan gereja.


Di Camp ini juga dibangun tempat Sekolah, Rumah Sakit, Rumah peribadatan, dan tempat pertemuan. Saat saya datang kesana memang hanya bangunan tua yang terlihat dimata saya. Namun hal itu tidak bisa menyembunyikan gambaran kehidupan kala itu kepada kami.

Disebuah musium tepat ditengah area Camp ini, memberikan informasi pada kita apa yang terjadi selama masa pengungsian tersebut. KTP penghuni yang masih tersimpan di musium ini, serta potret yang tertempel di dinding-dinding musium mengenai peran bangsa kita terhadap Camp ini, yang saat itu Almarhum Jendral Suharto yang memimpin. Camp yang ditinggal penghuninya semenjak tahun 1996 ini memang layak kita jadikan kunjungan wisata, karena banyak pelajaran yang tersimpan didalamnya.



Jadi jika anda berkunjung ke Batam, jangan lupa mengunjungi tempat bernilai sejarah ini, mari bersama kita lestarikan dan promosikan. *Mendukung Visit Indonesia*