Sering seorang pejabat atau penegak hukum tidak dapat berlaku adil jika dia mendapat uang sogokan atau yang dihukum adalah keluarganya sendiri. Padahal itu adalah perbuatan dosa. Pernah seorang Yahudi di Mesir yang menolak digusur rumahnya untuk perluasan masjid oleh Gubernur Mesir, Amr bin Ash. Padahal dia dapat ganti rugi yang pantas. Akhirnya orang Yahudi itu pergi ke Madinah untuk menemui Khalifah Umar bin Khathtab RA.

Setelah menceritak masalahnya, Umar RA mengambil sebuah tulang unta kemudian menorehkan garis lurus dari atas ke bawah kemudian dari kiri ke kanan sehingga berbentuk silang. Oleh Umar RA, tulang itu diserahkan kepada orang Yahudi tersebut.
“Bawalah tulang ini, dan berikan kepada Gubernur Mesir, Amr bin Ash. Katakan ini dari Umar bin Khaththab”, begitu kata Unar RA.

Orang Yahudi itu meski merasa aneh, namun memberikan tulang itu kepada Amr bin Ash. Muka Amr bin Ash segera pucat pasi begitu melihat tulang yang digaris dengan pedang itu. Orang Yahudi itu bertanya mengapa Amr bin Ash begitu melihat tulang itu begitu ketakutan dan segera mengembalikan rumahnya?

Amr bin Ash menjawab, “Ini adalah peringatan dari Umar bin Khaththab agar aku selalu berlaku lurus (adil) seperti garis vertikal pada tulang ini. Jika aku tidak bertindak lurus, maka Umar akan memenggal leherku sebagaimana garis horisontal di tulang ini.”