4 Kebiasaan baik dalam bekerja

Jika anda membaca buku karangan Dale Carnegie yang berjudul How to Enjoy your Life and Your Job. Disana diberikan tips 4 kebiasaan yang baik dalam bekerja. Bila kita menerapkan kebiasaan tersebut, akan menghidarkan dari rasa kelelahan dan kecemasan dalam bekerja. 4 kebiasan tersebut antara lain :

1. Bersihkan meja anda dari kertas-kertas selain yang berhubungan dengan masalah yang harus segera ditangani.

  2.  Kerjakan segala sesuatu berdasarkan kepentingannya.

3. Ketika anda menghadapi sebuah masalah, selesaikan dan begitu juga jika anda menemukan data yang diperlukan untuk membuat keputusan. Jangan menunda keputusan.
4. Belajar mengorganisir, mewakilkan dan mengawasi.

Semoga bermanfaat.

Guang Liang – Tong Hua

Jaman sudah era globalisasi, beberapa tahun kedepan saya yakin perdagangan bebas akan semakin bebas lagi. Nah itulah alasan saya kepingin belajar Bahasa Mandarin, walaupun masih nol putul, namanya belajar pasti bernilai positif. Alasan kedua adalah china (bahasa china) salah satu kebudayaan tertua. Saya baru ngeh kalau kanji nya jepang itu sama dengan atau mirip sekali dengan huruf china tradisional (walaupun saya baru ngecek pada huruf jepang Yama).

Referensi belajar bahasa cina sangat banyak di Internet. Namun rekomendasi saya (saya juga baru belajar), gunakanlah software Before you know it alias BYKI chinese, yang versi gratisnya bisa di download disini. Versi gratisnya express dan versi berbayarnya disebut deluxe. Dengan versi express memang ada pembatasan, namun menurut saya itu sudah cukup untuk belajar. Kalau saya memang suka nyari yang gratisan dan full version (pancet ae..), aku nyari lewat torrent dan dapat walaupun versi yang lama. Setelah download dan install, yang kedua anda harus download listnya. Semacam file yang berisi pelajaran. List itu didownload. Kemudian buka BYKI dan import file list tersebut. Wis ben gak bingung-bingung tak wenehi skrinsyut, ini proses download :

Terus ini skrinsyut list yang mau didownload, ingat pilih yang chinese, nanti ada beberapa list atau bisa juga kita sebut card. Klik salah satu card dan download :

filenya disebut .b4u, nanti file inilah yang dibuka dengan software BYKI yang kita download sebelumnya. Lha kan jadi ngomongin belajar bahasa mandarin. Namun dari sinilah saya mulai belajar dari lagu-lagu mandarin. Yang penting easy listening tujuannya adalah menambah perbendaharaan kosa kata.  Ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan, karena antara tulisan dan bacaan beda, belum lagi tulisan aslinya… lumayan. Note: karena website sewaktu-waktu diupdate, langkah-langkah diatas mungkin bisa saja berubah namun prinsipnya sama… download dan gratiss..

Dari teman satu kantor yang sekarang udah ditugaskan ditempat lain, ku kenal Yue Liang Dai Biao Wo De Xin, bacanya yue liang tai piao wu te sin… nah bedakan, saya juga bingung awalnya… artinya rembulan mewakili hatiku…. abot pokok e

Terus aku mbaca2 blog ini postingnya dah lumayan lama 2008, bercerita tentang lagu Guang Liang – Tong Hua yang disukai anak balitannya. Kucoba download di tahun 2012 ini, padahal lagu ini tahun 2006 artinya aku dah kadaluarsa 6 tahun. By the way, pertama kali mendengar, nada lagu ini galau banget. walaupun tidak tahu artinya. Entah berat banget dan menghabiskan energi pas denger lagu-lagu melow setengah galau seperti ini.

Lagunya bagus, inspiratif, galau dan cocok buat i ring. Akhirnya setelah sekian lama menggunakan Firefiles owl city sebagai nada dering, kemarin aku ganti dengan lagu melau (melow dan galau). Btw kalau melow dan galau jangan lama-lama, cepat buat tidur atau olahraga, atau malah menyusun ide rencana bisnis ke depan, dari pada galau terlalu lama.

Benteng Fort Rotterdam

Minggu sore ini kusempatkan melihat benteng Fort Rotterdam. Memang menurut saya sudah agak kadaluarsa karena semenjak akhir agustus tahun 2011 lalu dimana saya pertama kali menginjakkan kaki di Makassar, baru kali ini saya sempatkan diri melihat benteng Fort Rotterdam. Minggu sore yang cerah, setelah sampai siang di proyek, sore harinya ku tancap sepeda motor mio ku untuk berbegas ke TKP.

Kurang lebih 20 menit perjalanan sampai disana. Matahari bersinar terang karena memang waktu menunjukkan pukul jam 5 sore. Melewati pantai Losari dan sempat bertanya kepada seorang pedagang dipinggir jalan, akhirnya kutemukan juga Benteng Fort Rotterdam, patokannya dari Losari utara, melewati rumah makan Popsa maju sedikit, dikanan jalan. Parkir sepeda di depan dengan tarik seribu perak, saya masuk kedalam mengisi daftar pengunjung dan disini ada sistem SSR *sumbangan suka rela*. List nama diatas saya rata-rata diisi 2 artinya 2 ribu perak, saya ikut juga.

Mendengar dari namanya Benteng Fort Rotterdam, bayangan saya seperti benteng-benteng perang di film Troy dan lain sebagainya. Hal itu berubah seketika pada saat saya masuk kedalam. Hemat saya Benteng Fort Rotterdam ini lebih mirip komplek sekolahan ataupun musium. Kesan sejarahnya pun sedikit tertutupi dengan gedung-gedung yang berwarna bersih. Dan memang benar, karena tempat ini baru selesai dilakukan pemugaran *baca renovasi*. Untuk mengabadikan momen kunjungan itu, langsung saja aku take dengan kamera BB 9300 ku. Berikut skrinsyutnya :

Foto Situasi [Fort Rotterdam] :

Selanjutnya aku menyisir bangunan-bangunan yang ada di Benteng Fort Rotterdam ini. Disudut pojok tengah kompleks itu, saya menemukan rumah kecil, didepannya ada beberapa orang pemuda dan didalam rumah itu saya mendapati 2 orang yang asyik berdiskusi mengenai lukisan, mereka berbicara dari sini, politik, gubernur, hingga presiden. Seorang pemuda yang menurut hemat saya lebih muda dari saya dan seorang yang lebih tua. Saya mereka asyik berbicara, saya hanya diluar melihat foto-foto yang ditempel dipintu rumah yang sedang dibuka. Di foto itu saya melihat sosok orang tua yang sedang asyik berbicara didalam. Ya Orang tua itu adalah Zaenal Beta, seorang pelopor *juga bisa dibaca penemu* lukisan dari tanah.

Kemudian tak lama, saya masuk keruang itu, saat saya mau buka sepatu, bapak tua itu dengan baik bilang kepada saya agar jangan melepas sepatu. Saat masuk, saya melihat banyak sekali karya lukisan beliau yang luar biasa. Seperti tidak percaya lukisan sebagus itu terbuat dari tanah. Its really incredible and absolutely wonderful. Saya sempatkan berbincang dengan bapak Zaenal Beta, malah beliau menunjukan cara menggambar dengan tanah liat, tak butuh lama, 2 menit sebuah lukisan rumah Tongkonan dari tanah lihat sudah selesai. Berikut adalah skrinsyut saat beliu dengan antusias menunjukan cara melukis dengan tanah :

Lukisan Tanah [Karya Zaenal Beta] :

Sementara itu waktu berlalu dan kamipun berbincang. Beliau mengatakan bahwa karya seni lukisan tanah itu bukan lagi merupakan miliknya seorang, namun sudah menjadi milik bangsa kita. Beliau menghimbau kepada pemerintah untuk mempedulikan dan mendukung para seniman, beliu juga sangat takut apabila suatu saat nanti karya milik kita entah apapun itu akan dipatenkan oleh negara lain. Sehingga keseriusan pemerintah terhadap karya anak-anak bangsa memang diperlukan. Saya sendiripun menyadari bahwa dimanapun berada para seniman selalu butuh dukungan untuk mereka terus berkaya. Beliau juga menceritakan harapannya yang sangat besar pemerintah makassar terhadap para seniman dan hasil karyanya.

Tak terasa senja hari telah tiba, mataharipun mulai tenggelam. Kumandang adzan Magrib terdengar di Masjid sebelah. Dan di speaker terdengar bahwa para pengunjung harus meninggalkan Benteng Fort Rotterdam. Satu lagi pembelajaran dalam coretan kisah perjalanan hidup ini, hendaknya kita syukuri, kita jaga apa yang kita miliki saat ini. Benteng Fort Rotterdam dengan harapan dan warna-warni yang ada didalamnya.

Leadership Development Program

Salam hangat sobat blogger.  Tanggal 26-31 maret kemarin, oleh kantor, saya diikut sertakan pelatihan “Leadership Development Program for Superintendent” lokasi pelatihan tersebut berada di daerah Sentul. Saya yang saat itu lagi bertugas di Makassar, malam hari sebelumnya harus berkemas-kemas untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Setiba di Jakarta, saya menginap semalam dan pagi hari esoknya, saya dan rombongan yang saat itu kurang lebih 40 orang berangkat menuju tempat pelatihan di Sentul.

Pagi hari yang sejuk, saat kami tiba ditempat, langsung kami dikumpulkan dan instruktur kami, namanya “G”, langsung membuat berapa permainan kekompakan tujuannya adalah untuk melatih kerjasama tim. Kemudian beberapa saat kemudian 40 orang itu dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok saling berkompetisi untuk memenangkan game yang akan kami mainkan. Seperti memasukkan gelang secara bergantian, loncat sebaliknya dan menyusun huruf dengan mata tertutup. Beberapa skrinsyutnya sebagai berikut :

Ini pada waktu pijit-pijitan.
Persiapan meniup balon untuk permainan.
Permainan dimaksudkan untuk melatih kekompakan, media balon yang digunakan untuk menyatukan tim. Saling bertukar balon yang sama warna antar tim.
Skrinsyut saat mengangkat balon untuk diperebutkan.
Permainan kekompakan yang lain adalah menyusun kata dengan sedotan. Dari satu tim yang terdiri dari beberapa orang dibagi-bagi masing-masing dua orang, dimana satu orang sebagai instruktur dan yang lain matanya ditutup menggunakan kain. Instruktur bertugas memberikan komando rekannya yang matanya ditutup kain untuk memungut sedotan dan menyusun huruf.
Menyusun Huruf dengan sedotan

Dan ada beberapa permain lagi untuk menambah kekompakan tim. Menjelang siang saatnya sesi ruangan dan materi. Beberapa materi ini dimaksudkan untuk menambah wawasan pengetahuan untuk mendukung pekerjaan. Mulai dari Menejemen resiko, Methode Konstruksi, Teknik Presentasi, Pengenalan Peraturan Perusahan, Keuangan, Perpajakan hingga personalia.

Peserta Pelatihan
 Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari, dipelatihan ini saya menemukan sesuatu yang lebih, yaitu kebersamaan dan teman-teman baru. Yang semula tidak pernah bertemu hingga akhirnya  bertemu di pelatihan ini. Banyak cerita dan sharing dari teman-teman yang berdinas dari Sabang sampai Merauke ini. Pengalaman seputar proyek, cerita-cerita menarik lainnya yang menjadi warna tersendiri.
Suasana kelas saat ada materi leadership
Ada yang serius memperhatikan materi

Well minggu kemarin banyak sekali ilmu, pengalaman dan sharing-sharing bermanfaat dari teman-teman satu pelatihan. Lain kali jika memungkinkan hasil pelatihan kemarin akan saya sharing disini terutama yang bersifat global dan setiap orang bisa mempelajari. Satu lagi pesan saya terutama untuk diri saya sendiri “Hargai Waktu”.

Memperpanjang Masa Aktif XL

Saya memiliki 2 buah kartu. Salah satunya adalah XL. Kartu ini saya gunakan untuk bertransaksi sms banking saja, karena harus selalu aktif maka saya selalu mengisi pulsa kartu tersebut. Masalah yang terjadi adalah pulsa saya masih banyak namun masa aktifnya sudah habis. Dari permasalahan ini ternyata pengguna XL bisa memperpanjang masa aktifnya saja. Caranya ternyata mudah.

Step-stepnya adalah sebagai berikut : Ketik *123# setelah itu akan muncul pilihan. * Mungkin saja pilihan ini bisa berubah sewaktu-waktu * Kemudian pilih “3 Paket Super Hemat “. Kemudian selanjutnya pilih Pulsa. Dan kemudian pilih “Perpanjang masa aktif” kemudian kita akan diberikan beberapa pilihan mengenai lama perpanjangan dan berapa yang harus dibayar. Kemudian lanjutkan dan selesai sudah. Masa aktif diperpanjang.

Semoga info ini bermanfaat bagi para pembaca. Have a nice day. Jangan lupa mampir lagi diblog ini.

Kisah sahabat tentang keadilan

Sering seorang pejabat atau penegak hukum tidak dapat berlaku adil jika dia mendapat uang sogokan atau yang dihukum adalah keluarganya sendiri. Padahal itu adalah perbuatan dosa. Pernah seorang Yahudi di Mesir yang menolak digusur rumahnya untuk perluasan masjid oleh Gubernur Mesir, Amr bin Ash. Padahal dia dapat ganti rugi yang pantas. Akhirnya orang Yahudi itu pergi ke Madinah untuk menemui Khalifah Umar bin Khathtab RA.

Setelah menceritak masalahnya, Umar RA mengambil sebuah tulang unta kemudian menorehkan garis lurus dari atas ke bawah kemudian dari kiri ke kanan sehingga berbentuk silang. Oleh Umar RA, tulang itu diserahkan kepada orang Yahudi tersebut.
“Bawalah tulang ini, dan berikan kepada Gubernur Mesir, Amr bin Ash. Katakan ini dari Umar bin Khaththab”, begitu kata Unar RA.

Orang Yahudi itu meski merasa aneh, namun memberikan tulang itu kepada Amr bin Ash. Muka Amr bin Ash segera pucat pasi begitu melihat tulang yang digaris dengan pedang itu. Orang Yahudi itu bertanya mengapa Amr bin Ash begitu melihat tulang itu begitu ketakutan dan segera mengembalikan rumahnya?

Amr bin Ash menjawab, “Ini adalah peringatan dari Umar bin Khaththab agar aku selalu berlaku lurus (adil) seperti garis vertikal pada tulang ini. Jika aku tidak bertindak lurus, maka Umar akan memenggal leherku sebagaimana garis horisontal di tulang ini.”