Saya memiliki 2 buah kartu. Salah satunya adalah XL. Kartu ini saya gunakan untuk bertransaksi sms banking saja, karena harus selalu aktif maka saya selalu mengisi pulsa kartu tersebut. Masalah yang terjadi adalah pulsa saya masih banyak namun masa aktifnya sudah habis. Dari permasalahan ini ternyata pengguna XL bisa memperpanjang masa aktifnya saja. Caranya ternyata mudah.

Step-stepnya adalah sebagai berikut : Ketik *123# setelah itu akan muncul pilihan. * Mungkin saja pilihan ini bisa berubah sewaktu-waktu * Kemudian pilih “3 Paket Super Hemat “. Kemudian selanjutnya pilih Pulsa. Dan kemudian pilih “Perpanjang masa aktif” kemudian kita akan diberikan beberapa pilihan mengenai lama perpanjangan dan berapa yang harus dibayar. Kemudian lanjutkan dan selesai sudah. Masa aktif diperpanjang.

Semoga info ini bermanfaat bagi para pembaca. Have a nice day. Jangan lupa mampir lagi diblog ini.

Sering seorang pejabat atau penegak hukum tidak dapat berlaku adil jika dia mendapat uang sogokan atau yang dihukum adalah keluarganya sendiri. Padahal itu adalah perbuatan dosa. Pernah seorang Yahudi di Mesir yang menolak digusur rumahnya untuk perluasan masjid oleh Gubernur Mesir, Amr bin Ash. Padahal dia dapat ganti rugi yang pantas. Akhirnya orang Yahudi itu pergi ke Madinah untuk menemui Khalifah Umar bin Khathtab RA.

Setelah menceritak masalahnya, Umar RA mengambil sebuah tulang unta kemudian menorehkan garis lurus dari atas ke bawah kemudian dari kiri ke kanan sehingga berbentuk silang. Oleh Umar RA, tulang itu diserahkan kepada orang Yahudi tersebut.
“Bawalah tulang ini, dan berikan kepada Gubernur Mesir, Amr bin Ash. Katakan ini dari Umar bin Khaththab”, begitu kata Unar RA.

Orang Yahudi itu meski merasa aneh, namun memberikan tulang itu kepada Amr bin Ash. Muka Amr bin Ash segera pucat pasi begitu melihat tulang yang digaris dengan pedang itu. Orang Yahudi itu bertanya mengapa Amr bin Ash begitu melihat tulang itu begitu ketakutan dan segera mengembalikan rumahnya?

Amr bin Ash menjawab, “Ini adalah peringatan dari Umar bin Khaththab agar aku selalu berlaku lurus (adil) seperti garis vertikal pada tulang ini. Jika aku tidak bertindak lurus, maka Umar akan memenggal leherku sebagaimana garis horisontal di tulang ini.”

Hari minggu kemarin saya dan teman-teman menyempatkan diri datang ke Malino. Bertujuan untuk merefresh pikiran yang penat, jadi kami putuskan untuk melihat pemandangan bagus disepanjang perjalanan, dan tempat dipegunungan Malino lah yang kami pilih. Berangkat setelah sholat Dzuhur, dari proyek kami menempuh waktu kurang lebih satu jam setengah untuk dapat sampai di tempat tujuan. Disepanjang perjalanan saya melihat adanya waduk plus keindahan tanamah hijau yang menghampar disepanjang perjalanan membuat mata ini kembali segar.

Pemandangan Hijau Disepanjang perjalanan.
Skrinsyut diatas adalah sawah yang sepertinya menemani kami disepanjang perjalanan. Setelah satu setengah jam akhirnya kami sampai di hutan pinus Malino. Sebenarnya masih ada air terjun, namun kami putuskan berhenti disini saja. Hanya modal 2 ribu perak per orang kami masuk taman hutan pinus dan mengambil beberapa foto disana. Biar tidak katakan hoax, saya lampirkan skrinsyutnya dibawah ini :

Kami berkeliling dan berkutat untuk menikmati sejuknya hutan pinus ini, kebetulan sudah sore hari. Rombongan bersemangat ambil beberapa foto disini. Rupanya banyak juga keluarga yang singgah ditempat ini, hanya sekedar untuk melihat lihat ataupun naik kuda yang disewakan.

Tak terasa waktu sudah sore jadi kami putuskan untuk mengakhiri perjalan ini dan kembali ke Proyek. Kebetulan saat pulang, kami melewati bendungan yang dibuat oleh perusahaan saya. Jadi kami putuskan untuk mampir sebentar disitu yaitu Bendungan Konsolidasi Tahap I. Walaupun sudah kurang lebih 2005 namun bangunannya masih seperti baru dibuat.


Karena hari sudah sore mau malam, kami lanjutkan perjalanan ke Proyek. Hari yang membuat lebih fresh dan supaya bersemangat di esok harinya.

Hobi empunya blog ini adalah kuliner. Dan yang paling favorit bagi saya adalah Nasi Bebek. Dulu waktu di Surabaya mencari warung bebek yang enak banyak sekali tempatnya. Namun setelah saya dinas di luar Surabaya mencari Nasi bebek adalah hal yang susah gampang. Dulu waktu saya di Tanjung Balai Karimun, saya juga merasakan sulitnya mencari Warung Bebek, namun sekarang untungnya Makassar sobat, kota yang cukup ramai.

Jika kebetulan sobat berada di Makassar dan ingin mencari Nasi Bebek ada baiknya saya sharing hasil hunting berburu Warung Bebek Saya. Tempat rekomended hunting bebek yang pertama adalah di warung Pak Ndut. Gampang sekali mencarinya karena terletak pas didepan Mall Ratu Indah Makassar. Lokasinya yang dipinggir jalan membuat kita mudah menemukannya. Menurut saya rasa bebek yang disini cukup lumayan untuk menghilangkan kerinduan akan nasi bebek. Alamat lengkapnya saya juga tidak begitu hafal, maklum newbie di Makassar, namun kalau kita tanya Mall Ratu Indah semua pasti tau.

Sementara yang kedua adalah Warung Cobek-Cobek. Bukan bermaksud apa, saya lebih prefer kesini. Karena rasanya yang mendekati bebek yang ada di Surabaya. Lebih Nampol. Lokasi rumah warung makan ini sangat gampang. Terletak di Jalan Boulevard sebelanya mall Pannakukang. Sekali lagi saya baru dua kali di warung ini, namun sepertinya sudah kecanduan Nasi Bebeknya. Biar tidak hoak, saya kasih skrinsiutnya.

Nasi Bebeknya yang begitu Menggoda..

Suasana tempat makan yang asyik dan ramah.

Nah Sobat ini sedikit info mengenai perburuan kuliner disela-sela kesibukan saya disini, juga disini. Perburuan kuliner di Makassar masih berlanjut sobat. Nanti Insya Allah saya bagi. Dan bila sobat blogger punya pengalaman seputar kuliner jangan sungkan untuk di sharing.

{152} فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku.

{153} يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

{154} وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu h idup, tetapi kamu tidak menyadarinya.

{155} وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

{156} الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun”

{157} أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Kemarin adalah hari minggu. There isn’t different between Sunday and Other day. Kalau di proyek serasa kalender hitam semua. Namun disisi lain saya bisa merubah yang kalender yang hitam menjadi merah. Bingung kan?… Maksud saya adalah ditengah kepenatan ada baiknya kita melakukan kegiatan menghibur, maksudnya adalah supaya kita tetap fresh dalam kondisi penuh tekanan. Dari pemikiran inilah kemarin sore saya yang sudah hampir 6 bulan di Makassar, mau jalan-jalan ke pantai. Dan Pantai Losari adalah tujuan saya.

Saya meninggalkan proyek (baca:tempat kerja) jam setelah lima sore. Dari depan proyek naik angkot turun di MTC Karebosi. Kemudian sedikit nyebrang untuk menjambung angkot arah jurusan Cendrawasih. Kebetulan saya berdua dengan teman sekantor saya. Tak berapa lama kami tiba di Pantai Losari. Matahari yang mau tenggelam terlihat cantik di ujung laut sana. Ya Kami melihat sun set.

Sun Set Matahari di Losari

Pertama kami berjalan dari tempat turun angkot tadi, dan tidak berapa lama kami berada di Pantai Losari. Disana penuh sekali orang sore itu. Mulai dari orang yang nimbrung saja, pasangan pacaran. Memang air di pantai ini agak keruh, mungkin karena pengaruh lumpur ya. Memang ini bukan pantai yang berpasir. Namun cukup dibuat melepas penat sambil memandang arah matahari yang mulai terbenam.

Orang-orang yang mau naik perahu

Saya mencoba untuk naik perahu yang disewakan disana. Satu orang 5 ribu perak untuk sekali putaran. Lumayan buat refreshing keluarga. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Yang penting sudah mutar pantai, walaupun waktunya hanya sebentar saja.

Seorang perempuan yang asyik menikmati sun set matahari Losari *maap ke Jepret*

Sore semakin sore, batas matahari dan laut sudah hampir berhimpit. Pertanda puncak keindahan sun set disore hari. Kami habiskan waktu untuk duduk melihat matahari itu. Hingga senja dan alunan Adzan Magrib memanggil untuk kita sejenak menghadap kepadanya. Great day at Losari. Saya sholat magrib dan pulang dengan membawa semangat baru untuk menyelesaikan tugas esok hari yang masih menyongsong.