Aktivitas awal dipagi hari adalah start kita dalam menjalani aktivitas seharian. Memiliki mood yang baik dan nyaman dipagi hari akan membuat aktivitas dihari tersebut lebih efektif dan baik. Setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam menciptakan mood yang baik di pagi hari.

Kali ini, saya akan menuliskan beberapa hal yang dapat meningkatkan mood dipagi hari, tentu versi saya sendiri. Beberapa tips tersebut antara lain :

Datang tepat waktu

1. Datang tepat waktu atau beberapa menit sebelum waktu masuk
Dengan datang tepat waktu, ibarat mau berlari kita sudah pakai ancang-ancang, sehingga kalau mau laripun sudah siap.

Istirahat yang cukup

2. Istirahat (tidur) yang cukup.
Istirahat yang kurang akan berdampak di keesokan harinya, badan terasa letih, kurang fokus, dan membuat kondisi fisik tidak maksimal. Sehingga tidur yang cukup diperlukan agar badan kita fit di keesokan harinya.

Bekerja sebagai ibadah

3. Niatkan setiap hal yang kita jalani adalah ibadah.
Ini adalah kunci, karena hal yang kita kerjakan tidak selalu mulus, atau banyak hal yang membuat mood kita naik dan turun, namun berfikir kalau setiap yang kita jalani adalah ibadah, akan membuat kita lebih tenang dan cara berfikir lebih jernih, berfikir dua kali saat ingin membuat keputusan emosional dan lain-lain.

Stay cool

4. Tetap tenang saat tekanan pekerjaan mulai datang. 
 Kita tidak bisa menghendaki keadaaan selalu seperti dengan keinginan, terkadang situasi pekerjaan yang mendesak membuat situasi dalam pekerjaan memiliki tensi yang lebih tinggi. Dengan tetap tenang dan berfikir dingin, keputusan akan selalu lebih baik dibanding dengan mengambil keputusan saat emosi.

Tulisan ini murni pengalaman pribadi, karena setiap orang memiliki caranya masing-masing, mungkin dengan menikmati kopi dipagi hari, mendengarkan musik atau olah raga ringan dipagi hari, ya sekali lagi setiap orang punya cara masing-masing, bagaimana dengan anda?

Tahun 2014 telah tutup buku, tapi apa yang tertulis dalam buku itu akan menjadi modal kita melangkah saat ini ke detik-detik selanjutnya. *Heleh…*. Kali empunya blog tidak akan menulis resolusi atau pencapaian seperti tahun-tahun sebelumya, karena tahun ini adalah era dimana resolusi digambarkan, diafirmasikan dan diwujudkan tak hanya sekedar tulisan.

Sebagai semangat untuk diri sendiri, empunya blog menggambarkan tahun 2015 ini adalah “tahun visual”, tahun visual dapat diartikan nyata, tahun tindakan nyata * Yes mode on*

Kebun Hikmah

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah buku, dalam buku itu dituliskan sebuah pernyataan yang intinya seperti ini, kalau seseorang memiliki kelemahan dan kelebihan, hal manakah yang harus diambil : belajar untuk membenahi kelemahan atau meningkatkan kelebihan?

Dalam buku tersebut diarahkan untuk meningkatkan kelebihan, anggap saja suatu hal yang terlemah itu adalah 5 apabila kita berusaha membenahi kelemahan menjadi 7, artinya nilai 7 adalah nilai rata-rata dan diluar sana banyak yang semacam ini.

Apabila kelebihan yang ditingkatkan semula 8 setelah dilatih menjadi 9, dimana nilai 9 tentunya lebih unggul dibanding yang lain. Atas pemahaman seperti ini saya sepakat hal yang paling efektif adalah mengetahui nilai lebih kita dan kemudian ditingkatkan.

Namun beberapa kasus untuk dapat menaikkan kelebihan ada sesuatu kelemahan yang harus diperbaiki, kalau kasusnya seperti ini, maka mau tidak mau kita harus tahu kekurangan apa agar kita semakin baik kedepannya. Alih-alih seperti menganalisa SWOT tapi dalam scope pribadi.

Maka seyogyanya saya sendiri akan membaca berulang-ulang postingan ini sebagai pengingat apa yang harus dirubah di tahun 2015. Hal-hal apa saja :

1.Tidur terlalu larut, atau kebiasaan begadang berdampak pada kondisi tubuh dan semangat esok hari. 2.Tidak mensegerakan hal yang bisa dikerjakan.
3.Kurang memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.

Lembaran tahun 2015 telah dibuka, hal-hal yang harus senantiasi mengiringi kita semua dalam mengisi lembar-lembar kedepannya.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)
Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung.
Bersykur, bersyukur dan bersyukur.