Asam Lambung naik dan upaya penanganannya. Saya sendiri beberapa kali pernah mengalami naiknya asam lambung. Dari beberapa kali tersebut dapat saya tarik kesimpulan beberapa penyebabnya.

Penyebab yang sering saya alami antara lain karena sehari sebelumnya telat makan dan hal ini membuat perut melilit dan esok harinya mengalami asam lambung naik.

Penyebab yang lain adalah karena kurang tidur, kebetulan saya sendiri hobi nonton bola, sehingga waktu tidur standar menjadi kurang, itu juga sebagai pemicu asam lambung naik.

Nyeri asam lambung

Pernah juga mengalami naik asam lambung waktu memakan snack ringan, entah kenapa bumbu snack itu merekat dalam mulut, lama kelamaan membuat pusing, asam lambung naik dan muntah-muntah.

Saya juga pernah mengalami naiknya asam lambung karena meminum kopi dingin atau juga kopi yang airnya tidak dipanaskan sampai mendidih.

Terlalu capek atau kurang istirahat juga memicu asam lambung naik lebih cepat terutama apabila melakukan pekerjaan dengan pressure dan berfikir keras. Makan-makanan pedas dikala perut kosong juga mengakibatkan pemicu naiknya asam lambung.

Penyebab yang lain yang pernah saya alami adalah kehujanan atau pakaian yang basah terutama diarea perut dan badan dapat menyebabkan naiknya asam lambung.  Juga hindari saat berkendaraan untuk langsung terkena angin luar atau setidaknya angin tidak langsung menerjang tubuh, minimal dengan menggunakan jaket atau pelindung lainnya.

Ciri-ciri yang saya alami ketika terkena asam lambung naik yaitu tiba-tiba penghilatan menjadi buram atau gelap sebagian diikuti pusing serta disusul keringan dingin, kemudian timbul rasa mual mau muntah-muntah.

Beberapa kali dari kejadian yang saya alami, saya juga berupaya mencari upaya penyembuhan, beberapa cara yang saya pakai (tentunya bisa sama bisa beda tiap-tiap orang) antara lain :

1.   Menghindari Makanan berminyak, pedas, bersantan atau makan-makanan instan.
2.   Mengkonsumsi rebusan ubi rambat, belum ada penelitian resmi yang saya baca sih, tapi dengan mengkonsumsi ini membuat perut saya terasa lebih dingin.
3.   Buat istirahat yang cukup, istirahat yang paling baik adalah tidur.
4.   Cara yang keempat ini cukup efektif dari pengalaman yang saya lakukan untuk menghindari mual dan muntah dikala asam lambung naik yaiut dengan mengunyah permen karet. Permen karet ini memicu kelenjar lidah untuk memproduksi air liur, air liur itu dapat mempercepat proses pengeluaran asam lambung.

Begitulah sharing dari saya, saat menghadapi problema naiknya asam lambung, semoga sharing diatas dapat membantu, tips-tips diatas murni dari pengalaman saya pribadi, sehingga tiap orang  hasilnya bisa berbeda-beda. Penulis masih menyarankan agar segela sesuatunya tetap dikonsultasikan dengan pihak yang berkompeten seperti dokter… Semoga dapat membantu.

Sudah menjadi kebiasaan pada saat mau menulis postingan di blog mengetiknya menggunakan 10 jari. Kebiasaan mengetik di keyboard dengan sepuluh jari ini terbentuk sejak lama, awalnya melihat teman kok menulisnya cepat dengan 10 Jari tanpa melihat lagi.

Memang kalau kita perhatikan bahwa di keyboard umum huruf “f” dan “j” terdapat tonjolan yang fungsinya untuk tempat telunjuk. Kebiasaan menulispun sekarang tanpa melihat keyboard.

Keyboard untuk gadget jadul

Karena ngeblog pun membutuhkan mood yang nyaman, terkadang membawa laptop juga terlalu repot.
Nah kepikiran juga, ada gadget lama yang bisa dioptimalkan. Nulis di gadget walaupun ada keyboardnya rasanya berbeda dengan keyboard fisik. Kalau virtual keyboard sentuhan “f” dan “j” yang kita bahas tadi tidak terasa.

Akhirnya kepikiran untuk membelikan keyboard bluetooth untuk gadget jadul saya. Wah ternyata lumayan. Yang selama ini gadget kurang produktif ya karena hanya digunakan untuk browsing dan main saja, dengan adanya keyboard ini dapat digunakan untuk balas surat, buka excel, bikin presentasi dan lain-lain.

Feel nulis dapet kalau menggunakan keyboard fisik, apalagi dengan gadget yang mudah ditenteng dimasukkan kedalam tas dan dibuka lagi menulis dapat dilakukan ditempat mana saja yang bisa membangkitkan gairah untuk menulis. Salam ngeBlog!

Berbicara mengenai buku, jika ditanya apakah anda gemar membaca buku? jika ya berarti anda memang pembaca buku yang baik. Tapi jika ada pertanyaan seperti ini : apakah anda gemar membeli buku ? ya, dan apakah anda membaca buku tersebut sampai tuntas? jawab belum. Wah selamat, anda seperti saya..

Saya suka mengoleksi buku namun untuk membacanya kadang masih setengah, belum tuntas ataupun malas sibuk karena pekerjaan, hanya beberapa buku saja yang selesai sampai tuntas, sebagian besar sebagai koleksi untuk dibaca dikemudian hari. 

Koleksi Buku

Tentunya koleksi buku yang menumpuk akan lebih baik jika ditempatkan ditempat khusus, bisa lemari buku ataupun perpustakaan pribadi. Nah kalau belum ada diantara keduanya, dan takut berceceran ada baiknya dibuat stempel buku. Waktu itu saya bikin 75 ribu. Lumayan digunakan untuk menandai buku-buku koleksi.

Stempel buku

Di setempel itu juga saya cantumkan kapan waktu beli buku, ya hitung-hitung suatu saat nanti, itu akan berguna sebagai reminder, buku ini beli tanggal segini di sini… Bagi saya stempel ini cukup membantu untuk mengelola buku-buku koleksi .. ya semoga dengan terorganisirnya perbukuan akan menambah semangat untuk tetap konstan membaca dan menambah wawasan.

Dibelakang meja saya terdapat kardus yang berisi tumpukan kertas bekas, kebanyakan kertas bekas print. Satu sisi ada tulisannya dan sisi lain masih kosong.

Tumpukan sisa kertas tidak terpakai

Mengingat banyaknya kertas-kertas itu. Maka empunya blog coba manfaatkan untuk dibuat buku catatan. Lhumayan kalau untuk mencatat, membikin sket atau bahkan buat corat-coret saja. Nah bagi sobat yang punya kondisi seperti empunya blog, bisa dicoba juga itu.

Membuat Buku catatan dari kertas bekas

Beberapa hal positif yang bisa kita terapkan antara lain :
1. Kita memanfaatkan barang bekas.
2. Ini adalah salah satu pencerminan sikap green
Itu dia sedikit sharing dari empunya blog yang sangat remeh temeh ini, walaupun remeh tapi itu wujud peduli lingkungan.