Please be careful when u translate IT terms into Bahasa Indonesia. Why? Because it’s dangerous, especially when it is taught in school. See samples below

1. Hardware = Barangkeras
2. Software = Baranglembut
3. Joystick = Batang gembira
4. Plug and play = Colok dan main
5. Port = Lubang
6. Server = Pelayan
7. Client = Pelanggan

Then, try to translate this following:
(ENGLISH)
The server provides a plug and play service for the clients using either hardware and software joystick.
Just plug the joystick into the server port and enjoy it.

(INDONESIA)
Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk pelanggannya dengan menggunakan batang gembira jenis keras atau lembut.
Cukup dengan memasukkan batang gembira itu ke lubang pelayan dan nikmati.

Makanya hati-hati ya!

Setelah kejadian yang terdahulu seperti kecuriannya hak kekayaan intelektual kita seperti batik, lagu “Rasa Sayange”, apakah kita belum banyak belajar. Sekarang yang terbaru adalah Lagu Minang “Ayam deh lapeh” (ayam ku lepas) yang dipopulerkan artis legendaris Minang, Elly Kasim (64) bisa dicuri bangsa lain, jika pemerintah Indonesia tidak membentenginya sebagai hasil karya cipta anak negeri ini. Lagu ini sebelumnya pernah dibawa sampai keluar negeri, kabar yang terakhir adalah, lagu ini sudah digubah dalam bahasa vietnam. Ini harus menjadi warning bagi pemerintah untuk segera menyelamatkan harta kekayaan intelektual kita yang entah sudah berapa banyak yang dicuri!