Jika anda termasuk orang awam dalam bidang akutansi dan ingin belajar mengatur pengeluaran harian seperti saya ini, ada baiknya anda belajar tentang GNU Cash. GNU Cash adalah software tentang keuangan dan yang paling penting adalah gratis. Menurut saya pribadi program ini berfungsi sebagai pencatatan keuangan. Layaknya buku neraca elektronik seperti yang kita pelajari di SMA dulu. Jadi tidak perlu lagi membuat neraca secara manual dan menulis satu persatu kedalamnya. Program ini sangat mudah digunakan dan dilengkapi dengan tutorial yang berisi konsep dasar akutansi dan aplikasinya dalam program ini. Saya tidak begitu “dong” tentang akutansi namun setelah membaca tutorial sedikit demi sedikit akhirnya saya mulai memahami.
Program ini menurut saya sangat cocok bagi kita semua yang mau belajar pengaturan keuangan pribadi, mulai dari hal simpel sekalipun. Program ini juga mampu digunakan untuk hal yang sangat kompleks. Program ini gratis untuk kita gunakan. Anda bisa mendownloadnya di www.gnucash.org. Anda juga akan mendapatkan tutorial setelah menginstall software ini.

1. Keuntungan menggunakan GNU Cash yang kemungkinan tidak dimiliki software yang lain :
Mudah digunakan. GNU Cash mudah digunakan dalam transaksi pencatatan. Lebih simpel dari buku jurnal yang kita pelajari dulu, sistem otomatis yang ada di GNU Cash memungkin mengurangi kesalahan yang kita buat seperti pada pencatatan manual.
2. Mendukung import data dengan format QIF, OFX dan HBCI.
3. Ada Fasilitas Rekonsiliasi bulanan.
4. Mencatat Investasi.
5. Mendukung banyak mata uang yang ada didunia. Rupiah salah satunya.
6. Fasilitas laporan yang disediakan sangat komplit, mulai dari cashflow, transaksi, asset dan sebagainya. Menggunakan sistem “dual entry”. Seperti saat kita belajar akutansi dulu, misalkan kita membeli membeli kue donat 10 ribu. Pasti ada dua atau lebih pencatatan transaksi yang dilakukan, pada contoh pembelian donat diatas yaitu uang didompet kita pasti berkurang 10 ribu dan biaya beli donat (expences) bertambah 10 ribu. Kesimpulannya Aset kita (uang didompet) mengalami pengurangan sehingga pencatatan dilakukan di akun aset pada kolom kredit nilainya 10 ribu dan pencatatan yang lain di akun biaya (expences) dikolom debet sebesar 10 ribu.

Persamaan dasar akutansi : Assets – Leabilities = Equity + (Income – Expences).
Segala sesuatu yang menambah aset larinya ke Debet.
Segala sesuatu yang menambah leability larinya ke Kredit
Segala sesuatu yang menambah equity larinya ke Kredit
Segala sesuatu yang menambah Income larinya ke Kredit
Segala sesuatu yang menambah Expences larinya ke Debet.

7. Dengan ada dual entry kemungkinan salah memasukkan ke debit atau kredit menjadi lebih kecil.
8. Adanya tutorial. Tutorial mulai dari penggunaan software, tips menggunakannya serta dasar akutansi kemudian implementasinya dalam GNU Cash ini.
9. Menggunakan shortcut, sehingga pekerjaan kita menjadi lebih cepat.
10. Open Source. Jika ada termasuk orang yang menyukai matematika, menguasai ilmu komputer atau menguasai ilmu akutansi, anda bisa bergabung untuk mengembangkan software ini, karena code untuk membuat software ini dibagi secara terbuka, kapanpun anda bisa mengembangkannya.

Mengatur keuangan adalah hal yang penting, apapun metodenya mari kita belajar mengatur keuangan keluarga. Mari menjadi seseorang yang cerdas finansial.

Potongan hidup itu mengatakan hal yang berbeda, jauh dari apa yang ku bayangkan sebelumnya. Ternyata ia lebih rumit, tak terprediksi, tak terduga. Sepertinya memang itulah karakter hidup. Saat kejutan demi kejutan kita maknai sebagai kebaikan. Maka hanya kebahagiaan yang kita rasa.

Hidup ini sangat rumit, karenanya berpijak pada satu pegangan, menggantungkan diri pada Sang Pencipta adalah sebuah keniscayaan yang harus diambil untuk memperoleh kebahagiaan. Ah, padahal kebahagiaan itu sendiri adalah saat kita memang benar-benar dekat pada-Nya, pada Sang Pemula segalanya, pada temat kembali kita. Maka hidup ini tak lain adalah berjalan dalam bimbingan dan PetunjukNya, atau tak ada tempat sama sekali kecuali kesulitan.

Maka mengingat Allah menjadi hal yang harus dipilih dan dilakukan. Mengingat dalam arti sesungguhnya, memaknai, menghadirkan dalam segala kondisi, pemikiran. Itulah makna dzikrullah. Dan bukankah hanya dengan itu hidup menjadi lebih tenang, hati menjadi tenteram.

Pada kondisi kerumitan itu, kita melihat diri kita memiliki sesuatu, atau beberapa, yang diberikan. Yang telah ada pada diri kita. Apa gunanya? Apa fungsinya? itu yang seharusnya kita gali, inilah makna menggali potensi diri. Kemudian mengembangkannya. Untuk suatu tujuan yang juga berakar pada Sang Pemula Segala dan tempat kembali selamanya, yaitu ibadah kepada Allah.

Maka memang sudah keharusan bahwa kita harus menggantungkan segala sesuatunya pada Sang Maha Pemilik Segala. Dan sudah seharusnya kita memiliki sesuatu dalam hidup, yang diberi, yang menjadi bawaan, ini bisa terus kita kembangkan untuk melakukan proses memberi. Diberi kemudian memberi, ah pantaskah kita menginginkan semua dalah hidup ini? Sangat picik…

Lebih baik memberi, karena tidak ada yang akan kita bawa pulang kecuali apa yang sudah kita berikan. Makna hidup adalah mebcari sebanyak-banyaknya hal yang bisa kita berikan untuk mendapatkan ridho Allah. Mencari terus perhatiaanNya, dengan amal-amal, dengan perbuatan, bukan dengan meratapi diri dan berangan-angan. Mari kita songsong hari esok. Ah, betapa indahnya kalimat ini. Selamat Datang 1432 Hijriyah.