Jika ini dipahami, kita tak pernah kalah

Standard
Apakah daun yang mengering jatuh dari pohon merasa kalah oleh kondisi luar seperti musim panas atau dinginnya salju ?

Kemudian pohon yang masih berdiri tegak itu berbisik pada daun yang akan jatuh ketanah itu : “Ini adalah siklus kehidupan. Mungkin saja engkau berpikir kamu akan mati, namun kamu itu tumbuh menyatu denganku, karena jasa-jasamu aku bisa berfotosintesis mendapatkan makanan dan hidup. Selain itu engkau juga selalu memberi teduh para pejalan kaki saat meraka meneduh karena hujan, atau panas. Kita ini adalah satu”.

Sebuah peristiwa lain dialami seorang laki-laki pendaki gunung, apakah pendaki gunung itu merasa kalah pada saat : ia menemukan sebuah gunung, kemudian saat pendakian alam menyelimuti puncak gunung itu dengan awal tebal disertai badai? Kemudian laki-laki itu menjawab :”Kamu tidak mengingingkan aku mendaki saat ini, tapi cuaca akan berubah, suatu hari, aku akan kembali untuk berdiri di puncak, sementara ini tunggulah kedatanganku kembali.”

Alam itu tidak mengenal kalah atau menang

Apakah seseorang yang ditolak pada cinta pertamanya, menyatakan bahwa cinta itu tidak ada? kemudian lelaki muda itu berkata pada dirinya sendiri: “Saya akan menemukan seseorang yang lebih baik yang mampu untuk mengerti apa yang saya rasakan. Dan aku akan berbahagia dalam hari-hari saya”

Dalam siklus kehidupan tidak ada sesuatu yang disebut Kemenangan atau Kekalahan; yang ada hanyalah perubahan dan kekalahan itu terjadi hanya bila berhenti dalam siklus, menyerah dalam berikhtiar.

Seperti halnya saat alam mengalami musim dingin, cuaca dingin yang berat selama beberapa waktu namun pada akhirnya mendapat konsekuensi indah saat musim semi datang. Begitu juga saat musim panas datang, matahari menghangatkan seisi bumi, namun pada akhirnya musim gugur akan datang juga. Kalau di Indonesia hanya dua musim saja ya.

Saat rusa memakan rumput dan kemudian ganti dimakan Singa. Hal ini bukan masalah siapa yang paling kuat, namun bagaimana tuhan menunjukkan caranya menunjukkan siklus kehidupan. Dan dalam siklus kehidupan tidak ada pemenang akau yang kalah; hanya sebagai bagian yang harus dilalui. (Tulisan diatas dinukilkan dari karya Paulo Coelho – Manuscript found in accra).

Cara mengetes chemical anchor

Standard

Pada postingan terdahulu telah disharing mengenai anchor dan dinabolt, bisa dibuka lagi disini. Nah pada posting blog kali ini, mari kita coba membahas bagaimana cara mengecek chemical angkur yang sudah terpasang.

Chemical anchor termasuk angkur kelas berat, dalam kegunaannya sering digunakan untuk menahan beban yang berat. Sehingga pada proses pengeboran, injeksi kimia serta waktu pengeringan harus diperhatikan dengan seksama.

Secara umum beberapa faktor yang menentukan dari kekuatan chemical anchor ini antara lain : komposisi campuran kimia itu sendiri, kemudian kekuatan beton itu sendiri. Umumnya campuran kimia tersebut apabila mengeras memiliki daya lekat yang lebih besar dari beton itu sendiri.

Sehingga yang paling kritis adalah kekuatan beton. Pada saat pemasangan chemical angkur, kedalaman pengeboran, jarak bor dari tepi beton juga menentukan. Kalau terlalu tepi dikhawatirkan akan retak. Aturan kedalaman, jarak dari tepi ini sebenernya sudah tersaji secara lengkap dari brosur produk bersangkutan.

Kalau sudah terpasang dan kemudian kita ingin tahu apakah yang terpasang tersebut sesuai dengan spesifikasi, langkah-langkah pengetesannya dapat diperlihatkan sebagai berikut:

Pertama cari tempat test (beton) yang kekuatannya sama dengan beton yang akan dipasang Chemical anchor nantinya. Kemudian pasang besi ankur sesuai dengan kedalaman yang ditentukan serta takaran chemical yang diperlukan

Langkah kedua adalah dengan memasukkan besi drat silinder, fungsinya adalah untuk memegang alat compressor tarik. Pastikan waktu pengeringan sudah sesuai dengan yang disyaratkan.

Memasang alat kompressor untuk mendapatkan gaya tarik, install pada besi angkur yang telah dipasang, setting sesuai dengan pasangan yang pas. Kemudian  mulai dilakukan tarikan secara perlahan-lahan.

Saat kompressor udah menarik, pembacaan dial gauge terus diamati, untuk anchor yang bagus biasanya angka dari hasil pengetesan masing tinggi dibanding dengan rencana.  Kalau sudah sesuai dengan rencana ternyata masih masih kuat, diberi seper tekanan kemudian dihentikan. Dan apabila demikian chemical anchor berarti dapat berfungsi dengan baik.

Test hanya dilakukan sebagai sampel, untuk pemasangan yang sesungguhnya ada bagian-bagian yang tidak ditest, sehingga agar hasil yang didapat juga baik, maka proses pengerjaan yang benar selama pemasangan perlu sekali diperhatikan.