Pandemi memberikan dampak yang besar disektor pariwisata. Dua tahun lebih kita dipaksa untuk prokes dan menjaga jarak. Namun disituasi yang mudah mudahan semakin membaik ini. Ski emoga tempat wisata kembali menggeliat seperti era sebelum pandemi.

Salah satu tempat menarik yang saya kunjungi bareng keluarga adalah Rafting Kasembon Park. Tempat rafting sekaligus ada taman dengan nuansa hijau yang nyaman didalamnya.

Tak bisa dipungkiri, sebagian area tidak begitu terawat dengan ditandainya beberapa tempat yang dijadikan warung, hanya terdapat bangku dan meja yang nampak kotor. Namun itu sebagian kecil saja. Secara keseluruhan tetap menarik.

Disini saya bercerita hanya dibagian tamannya saja. Bukan untuk raftingnya. Karena memang saya kesini dengan dengan si mbarep yang masih balita dan bunda yang lagi mengandung.

Kasembon Rafting Park ini lokasinya ada dimana? Lokasinya di Bayam, Kasembon. Bisa dengan mudah dicari di google map. Atau biar lebih gampang saya tampilkan disini.

Sementara untuk biaya raftingnya maupun paket-paket apa saja yang ditawarkan, bisa menghubungi nomor Wa berikut :

085 2328 15156

Lokasinya menurutku asyik banget sih, buat kongkow kongkow bareng keluarga. Selain itu makanannya yang bersahabat dengan kantong saku menjadi pertimbangan tersendiri.

Selain itu ada semacam gazebo diatas kolam kecil yang biaa digunakan bersantai sembari menikmati makanan. Kemudian landscape tamannya juga lumayan unik ada jembatan jembatan kecilnya

Untuk anak-anak juga tersedia kolam. Kolam taman bermain anak. Yang berada dibelakang sisi dalam.

Tempat wisata ini sangat ramah dengan kantong ya. Sehingga klo ada kesempatan main ke Malang bisa singgah sebentar ke Kasembon Rafting

Jika dikatakan bahwa dua hari adalah waktu yang tidak lama maka seperti itulah judul tulisan ini. Mampir.

2 hari mampir ke padepokan Bagong Kussudiardja untuk belajar mengenal seni. Waktu yang sangat pendek untuk belajar memang. Namun waktu yang sangat cukup menunjukkan bahwa saya masih sangat dangkal. Dan masih perlu belajar banyak hal.

Sebagai orang awam, disini saya diajarkan teknik dasar seni, yang diharapkan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Ini juga kali pertama datang ke Padepokan ini. Walaupun beberapa waktu lalu sering mondar-mandir Yogya Bantul, namun saya baru tahu pada kesempatan ini. Lokasi padepokan berada di Bantul, namun sebenarnya juga tidak Jauh dari Jogja. Saya turun di stasiun Tugu dan hanya perjalanan lima belas menit kesana.

Suasananya yang asri dan sejuk serta Bangunan yang kental dengan tradisional Jawa semakin melekatkan nilai pelajaran seni yang ada didalamnya.

Berjalan lagi kearah belakang, arah menuju Masjid melalui jembatan gantung, disitu terpampang informasi seputar padepokan

Kemudian ditengah lagi, tepatnya beberapa meter saja dari panggung sanggar terdapat Monumen Bagong Kussudiardja, Tokoh seniman serta pendiri sanggar.

Sebuah pengalaman baru dalam belajar ilmu seni. Semakin banyak belajar akan semakin sadar bahwa banyak hal belum diketahui. Bagaimana menjadi manusia dalam kesadaranya sebagai manusia.

Ada acara dua hari kamis dan jumat besok di Bantul. Sehingga pada rabu hari ini saya mencari tiket Kereta Api. Dari dulu kereta api merupakan moda transportasi favorit terutama klo pergi ke Jogja.

Sudah diumumkan secara resmi bahwa persyaratan naik kereta untuk yang sudah vaksin ke dua atau ketiga tidak perlu pcr atau swab antigen. Sementara yang baru vaksin 1 masih diwajibkan menyertakan hasil pcr atau swab antigen

Sebagai pilihan adalah kereta Api Mataram dengan tujuan dari pasar senin dan turunnya di stasiun Yogyakarta. Kereta start berangkat jam 9 malam. Sangat berbeda dengan beberapa waktu lalu. Karena beberapa bulan lalu, sering mondar – mandir Jakarta Jogja, penumpang tidak terlalu banyak. Malah diwaktu waktu tertentu beberapa gelintir orang saja.

Pemandangan yang berbeda nampak pada malam hari ini. Padahal ini rabu, yang notabene hari kerja. Namun suasana ramai sekali. Sepertinya pergerakan orang kembali normal. Semoga ini menjadi indikasi rebaound dari segi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Amin.

Walaupun ramai namun prokes tetap berjalan dengan baik. Salut buat KAI semoga kedepannya semakin maju. Semakin meningkatkan pelayanannya.

Dulu ngeblog pertama kali menggunakan wordpress gratisan kira-kira di 2006 an. Kemudian karena satu hal blog dinyatakan suspended karena ada yang melanggar Tos. Kemudian mulai lah berpindah ke Blogspot. Setelah lama berkutat mulailah beli domain sendiri. Beberapa domain dibeli dan akhirnya menetap pada domain ini.

Kemudian dengan keinginan agar lebih fleksibel, migrasilah ke wordpress. Masih dengan nama domain yang sama viola.id namun menggunakan wordpress

Kenapa migrasi

Yang pertama adalah lebih flexible untuk bisa diatur sendiri, di customize sendiri. Yang kedua adalah ingin belajar di platform wordpress karena bisa dibilang wordpress adalah platform yang powerfull. Dengan hosting sendiri juga akan lebih aman dari banned dibanding klo memakai free dotWordpress.com. Yang keempat lebih mengoptimasi tampilan mobile. Lebih banyak pengaturan yang mudah dengan wordpress.

Apa Harus ?

Sebenarnya blogspot juga merupakan platform yang powerfull. Dengan server yang stabil, mudah diatur, akan menjadi pertimbangan kenapa blogspot tetap difavoritkan.

Namun ke empat alasan tadi yang membulatkan tekad migrasi ke wordpress. Tak dipungkiri era ngeblog sudah mulai menurun. Dikalahkan sama sosmed yang lain seperti facebook, twitter, instagram maupun tiktok. Namun bagi sebagian orang, termasuk saya menulis diblog adalah sesuatu yang berbeda.

Kendala saat migrasi

Tentu ada kendala, namanya juga pindah ke platform baru. Mulai urusan hosting, upload wordpress ke hosting, konfigurasi wordpress, mendesain template hingga tampilan di Monitor maupun tampilan di Hp. Sesuatu yang lebih rumit dibanding di blogspot namun juga tidak sulit karena banyak sekali tutorial yang bisa dipelajari. Disisi lain dengan banyak belajar hal baru tentu juga menambah ilmu baru.

Memang tidak dipungkiri banyak rekan blogger yang dulu menulis sebagian besar sudah jarang menulis. Beberapa nama domain .com sudah sudah tidak diperpanjang. Mungkin juga perubahan teknologi yang begitu cepat sehingga trend cepat berubah termasuk ngeblog

Kendala selanjutnya ada loading time. Saya sempat frustasi juga karena web saya ini sangat lemot untuk diakses. Perlu beberapa detik agar terload semua. Namun dengan ada kendala tentu juga ada solusi yang bisa dipelajari untuk menyelesaikan masalah.

Beberapa hal yang saya lakukan. Menggunakan elementor untuk membuat template wordpress tanpa koding dan gampang. Untuk kendala lemot yang dihadapi ada addon optimasi yang bisa digunakan, seperti wp rocket. Kemudian melakukan Proxy ke Cloudflare.. Ini adalah hal yang baru juga aku pelajari karena adanya kendala. Kemudian agar loading lebih cepat, ukuran gambar juga harus optimal bisa dengan dikompresi jangan langsung memasukkan foto yang ukurannya besar.

Disamping itu dengan sewa hosting sendiri berarti ada cost lebih yang dikeluarkan. Tentu ada plus minusnya.

Kemarin sabtu ada vaksin booster di kantor. Vaksin boosternya menggunakan Moderna. Berikut ini adalah Pengalaman vaksin Booster dengan moderna oleh saya sendiri

Diawal sudah disampaikan oleh petugasnya bahwa vaksin Booster moderna ini tergolong kuat. Jadi di awal sudah dijelaskan bagai mana kemungkinan reaksi tubuh dalam menerima vaksin ini.

Setelah dilakukan tensi, kemudian dilakukan penyuntikan. Setelah selesai disilahkan duduk selama 15 menit untuk observasi. Memang setelah booster vaksin tubuh masih terasa biasa, cuman agak nyeri dikit dibekas suntikan

Suasana Vaksin Booster

Nah baru besoknya, yaitu siang tadi.. Badan terasa sumam, bekas suntikan terasa ngilu. Sesuai yang disampaikan oleh petugasnya kemarin. Ini mungkin antibodi tubuh sedang bekerja. Badan agak lemas. Malam ini udah mendingan.

Tips atau saran klo habis booster vaksin sebaiknya dibuat istirahat atau tidak melakukan hal hal yang berat secara fisik dulu. Itulah pengalaman vaksin booster dengan Moderna