Membedah Buku Atomic Habits

Terus terang bermula dari Instagram nya @Bapak2id dimana disana dishare judul buku yang patut untuk dibaca. Judulnya Atomic Habits, karangannya James Clear. Karena penasaran akhirnya mencari-carilah buku tersebut. Sepintas membaca dan saya memang menilai buku ini cukup bagus. Banyak Life Hack yang digali untuk meningkatkan produktivitas.

Kemudian saya mulai membacanya disela-sela waktu senggang maupun saat naik KRL menuju ke tempat kerja. Bukunya sih menurutku asyik dan menarik untuk dibaca dan pahami.

Dari situ saya mencoba membedah buku ini, tentu dengan versi saya dan sudut pandang saya, semoga saja mendekati esensi dari isi yang dimaksudkan penulis. Buku ini dibagi menjadi berapa bagian antara lain Bagian Fundamental, Hukum Pertama, Hukum Kedua, Hukum Ketiga, Hukum Keempat dan Advanced Tactics (mohon maaf sebelumnya karena tulisan campur antara bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, karena menurut saya ada beberapa kata klo saya artikan ke bahasa Indonesia malah belum ketemu sesuai dengan aslinya, atau saya belum dapat mencari terjemahan yang pas dan takutnya malah tidak ketemu makna sesuai aslinya)

Bagian Pertama, Bagian “The Fundamental”

Dibagian ini dijelaskan bagaimana perubahan yang kecil dapat menjadi perbedaan yang sangat berpengaruh di kemudian Nanti. Dalam sebuah contoh kejadian dinukilkan bagaimana kebiasan kecil dapat memberikan pengaruh yang sangat Dasyat. Dikisahkan federasi Sepeda Inggris yang bermula dari 2003, sejak tahun 1908 pesepeda inggris hanya satu kali memenangkan mendali emas di Olimpiade. Dan Di turnamen Bergengsi Tour De France belum pernah menjadi Juara selama 110 tahun.

Perubahan itu muncul ketika tahun 2003 Federasi menunjuk Brailsford menjadi pelatih baru. Yang menjadi pembeda Brailsford ini dengan pelatih yang lama karena Brailsford ini memiliki komintmen perbaikan. Dia Mengatakan “Seluruh prinsip berasal dari gagasan bahwa jika Anda merinci semua hal tentang mengendarai sepeda, dan kemudian meningkatkannya sebesar 1 persen, Anda akan mendapatkan peningkatan yang signifikan ketika Anda menggabungkan semuanya.

Selanjutnya Brailsford dan tim bekerja dengan melakukan improvisasi kecil di semua lini. Mereka bekerja mulai dari meredesain sadel sepeda yang lebih nyaman, Mereka meminta pengendara untuk memakai pemanas listrik celana pendek untuk menjaga suhu otot ideal saat berkendara dan digunakan sensor biofeedback untuk memantau bagaimana setiap atlet merespons latihan tertentu.

Tim menguji berbagai kain di terowongan angin dan meminta pengendara outdoor untuk menggunakan pakaian balap indoor, yang terbukti lebih ringan dan lebih aerodinamis.

Hanya lima tahun setelah Brailsford mengambil alih, tim Bersepeda Inggris mendominasi cabang sepeda di Olimpiade 2008 Beijing, di mana mereka memenangkan 60 persen medali emas yang tersedia. Empat tahun kemudian, ketika Olimpiade diselenggarakan, Inggris membuat sembilan rekor Olimpiade dan tujuh rekor dunia.

Pada tahun yang sama, Bradley Wiggins menjadi pengendara sepeda Inggris pertama yang memenangkan Tour de France. Tahun berikutnya, rekan setimnya Chris Froome memenangkan perlombaan, dan dia menang lagi pada 2015, 2016, dan 2017, memberi tim Inggris lima kemenangan Tour de France dalam enam tahun.

Selama rentang sepuluh tahun dari 2007 hingga 2017, pengendara sepeda Inggris menang 178 kejuaraan dunia dan enam puluh enam emas Olimpiade atau Paralimpiade dan merebut lima kemenangan Tour de France yang merupakan kejuaraan sepeda paling bergengsi sepanjang sejarah.

Resume

Karena cukup panjang nanti tulisan di lanjut lagi…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *