Sore hari tadi saya mendengar dari teman dikantor yang mengetahui berita gempa dari internet. Gempa terjadi di Padang. Gempa yang terjadi adalah 7,6 Skala Ritcher. Mendengar besarnya gempa 7,6 Skala Ritcher, Subhanallah, betapa besarnya. Kemarin saja gempa 7,2 skala ritcher yang terjadi di Tasikmalaya rasanya seperti itu.

Saya barusan melihat liputannya di Metro TV, Subhanallah. Apa yang terjadi sungguh merupakan cobaan bagi bangsa Indonesia. Ada apa dengan Indonesia? apa yang salah dengan Indonesia? beberapa tahun belakangan ini, cobaan bencana selalu di ujikan kepada bangsa kita ini.

Gempa Padang

Jika hal ini adalah sentilan dari Tuhan untuk bangsa ini agar berinstrospeksi diri, saya berharap bangsa ini melakukan introspeksi. Apakah maksiat – maksiat yang saya lakukan terakumulasi menjadi dosa besar dan Engkau peringatkan. Saya akan merubah diri ini, jika setiap sentilan bencana yang Engkau ciptakan berupaya untuk memperingatkan kami.

Saya percaya pada janji-Nya, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan, melebihi kemampuan hamba-Nya.

Ya Tuhan hambaMu ini banyak sekali melakukan perbuatan maksiat, sehingga Engkau peringatkan dengan Semua kejadian ini. Bangsa ini telah banyak berbuat maksiat. Tiada yang salah atas apa yang terjadi, namun kami yang harus melihat diri dan introspeksi. Ya Alloh, berilah perlindungan untuk Bangsaku ini.

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tegaklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat

Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista… oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya

Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum… oh
Berubahlah agar Dia tersenyum

zhahara alfasaadu fii albarri waalbahri bimaa kasabat aydii alnnaasi liyudziiqahum ba’dha alladzii ‘amiluu la’allahum yarji’uuna

[30:41] Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Ayolah sobat, masihkah kita mensombongkan diri kita yang lemah ini.

Pernah dulu sekali saya bilang, kalau empunya blog ini penggemar musik sejati. Bagaimana tidak, tiap malam sebelum tidur, sering sekali lagu – lagu itu terputarkan untuk menemani tidur. Akhir – akhir ini di kantor ada lagu soundtrack Transformer II Revenge of The Fallen dari Green Day. Judulnya 21 Gun.
Ada cerita unik dari lagu ini. Aku tahu ini lagu ini dari teman dikantor yang sering mutar lagu ini. Awalnya aku dengar – dengarkan saja seperti biasa. Sampai akhirnya ada temanku yang bernama Birowo, datang ke kostku dan mengkopikan lagu ini.

21 Guns – OST Transformer 2

Wow lagu ini ternyata lumayan memberi semangat ketika lagi malas berkegiatan. Liriknya bisa dilihat seperti dispoiler di bawah ini:

21 Gun [Green Day] :
GREEN DAY
“21 Guns”

Do you know what’s worth fighting for,
When it’s not worth dying for?
Does it take your breath away
And you feel yourself suffocating?

Does the pain weigh out the pride?
And you look for a place to hide?
Did someone break your heart inside?
You’re in ruins

One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

When you’re at the end of the road
And you lost all sense of control
And your thoughts have taken their toll
When your mind breaks the spirit of your soul

Your faith walks on broken glass
And the hangover doesn’t pass
Nothing’s ever built to last
You’re in ruins.

One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

Did you try to live on your own
When you burned down the house and home?
Did you stand too close to the fire?
Like a liar looking for forgiveness from a stone

When it’s time to live and let die
And you can’t get another try
Something inside this heart has died
You’re in ruins.

One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,

One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

Ini lirik yang mantab menurut saya :

When you’re at the end of the road
And you lost all sense of control
And your thoughts have taken their toll
When your mind breaks the spirit of your soul

Tentunya para pembaca juga mempunyai lagu yang membikin anda semangat juga kan?

Mudik adalah suatu peristiwa unik yang cuma terjadi di Indonesia. Mudik adalah perjalanan dari tempat bekerja biasanya dari kota besar ke kampung halaman. Ya mudik ini dilakukan setahun sekali, biasanya beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri. Banyak motif atau alasan orang untuk mudik, yang pasti dengan mudik rasa kerinduan yang memuncak akan terobati, terutama bagi orang yang merantau.

Apalagi pada saat hari besar Idul Fitri, berkumpul dengan keluarga besar adalah hal yang sangat menyenangkan. Ada juga motif mudik yang lain, ingin menunjukkan bahwa dalam perantauannya, seseorang tersebut sukses, memang suatu yang membanggakan namun dampak buruknya tetap ada, yaitu menstimulus orang untuk melakukan hal yang sama, nanti pada akhirnya urbanisasi akan bertambah. Plus minus disetiap keadaan pastilah ada.

Dari tahun – tahun sebelumnya, banyak kejadian unik dalam mudik, sebagai contoh adalah keluarga yang mudik pakai sepeda motor, didepan jog, diisi tas, kemudian dibelakangnya ada anaknya, setelah itu pengemudinya, dibelakannya lagi ada anak, terus paling belakang ada ibunya, masih kurang puas, tas yang segede travel bag pun dibawa. Memang masih ada tempat, pemudik tidak kalah pintar, jog belakang disambung pake dua bambu sebagai tumpuan.. waduh..waduh….

Gambar dari google

Sebaiknya yang menggunakan sepeda motor, diperiksa terlebih dahulu mesin, rem dan bagian – bagian lain yang penting. Terus juga persiapakan kondisi diri dan keluarga apabila perjalanan jauh. Patuhi peraturan lalu lintas. Bagi yang menggunakan angkutan umum, sikap waspada selalu diperlukan, hati – hati kerena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Dan jangan lupa berdoa. Semoga kita semua mudik tahun 2009 ini diberi kelancaran. Amin.

Sometime i make cover music that i like. Not enought if i tell about it good. But no problems, this is only for fun and for my collection. Thank you for watching it.

Seismic “adalah engkau”. I like this song. It ispirate me. This music is nasyid genre. Usually i hear this song at the night before i sleep. This song have beautiful lyric. I very enjoy to make cover this song.

Seismic – Adalah Engkau

Stinky “Jangan Tutup Dirimu”. I hear this song when i am in elementary school. Since i hear it, i like this song, This is romantic song. You should hear this song if you love to someone and you expect he/she open the heart for you.

Stinky – Jangan Tutup Dirimu

Kemarin sore tepatnya hari Jum’at tanggal 4 September 2009, PT. Waskita Karya untuk Proyek Perpustakaan UI-Depok menggelar acara buka bersama bareng Para Pekerja. Acara itu dimulai 17.00 WIB.

Acara yang diadakan di areal proyek perpustakaan UI itu dimulai dengan Kultum singkat dari bapak Ustadz, kemudian dilanjutkan dengan doa agar proyek yang sedang dilaksanakan itu berjalan dengan lancar.

Doa bersama

Ketika acara doa selesai dilakukan, pembagian makanan dan minuman pun dibagikan. walaupun cuaca mendung, Alhamdulillah sampai dengan acara selesai tidak turun hujan. Hujan turun beberapa menit setelah acara selesai.

Ada pak bayu, pak jajang dan pak isa
Sesaat sebelum acara dimulai

Dalam acara itu seluruh karyawan PT. Waskita Karya menyatu dengan para pekerja, seperti tidak ada perbedaan didalamnya. Inilah salah satu keindahan di Bulan Ramadhan. Alhamdulillah acara selesai seperti sesuai dengan yang diinginkan.