Frame Work To Self Development

Standard

Framework adalah kerangka acuan. Setelah membaca beberapa buku, maka berikut ini adalah frame work yang saya susun plot sendiri, terutama untuk saya pakai diberbagai kondisi. Tidak wajib, namun saya berharap berguna bagi yang membaca… 🙂

Framework

Dari beberapa buku yang saya baca, dan beberapa tulisan yang sempat saya baca juga. Maka saya rangkum dalam link dibawah. Tujuannya untuk mengingat Frame work yang bisa saya pelajari terhadap situasi yang dihadapi.

Teknik berbicara impromtu (berbicara secara spontanitas)

Teknik berbicara dengan Impromtu dengan Framework PREP


Teknik Self Reinforcement (Self Confidence, Self Develompement)

Win Your Inner Battles (Tentang Pengutaan diri untuk resilient, Inner power disetiap keadaan)


Framework Action Perubahan

Atomic Habits (Mengembangkan kebiasaan baik)

5 Second Rule (Memulai pekerjaan tanpa menunda)


Example Role Model Leadership

Belajar Leadership dari Pak Ignasius Jonan (Leadership dari Bapak KAI Indonesia)


Semangat dan Motivasi

6 Japanese Technique

Roger Federer Motivation

Mindset Book – By Carol Dweck

Teknik Self Reinforcement

Win Your Inner Battles (Tentang Pengutaan diri untuk resilient, Inner power disetiap keadaan)

Stay Productive

2 Minute Role

5 Second Rule

When motivation is low, focus on small, manageable tasks. Break larger tasks into smaller steps, set achievable goals, and reward yourself for completing them. Also, establish a routine, prioritize tasks, and incorporate breaks to avoid burnout. Remember, progress, no matter how small, is still progress

Get Things Done

    Teknik Impromtu speech dengan Framework PREP

    Standard
    PREP Framework untuk berbicara

    Bagaimana jika anda tiba-tiba diminta untuk spontan berbicara. Impromtu speech adalah berbicara dengan tiba-tiba atau spontan tanpa persiapan yang sebelumnya.

    Untuk menghadapi situasi seperti itu.. salah satu framework yang bisa digunakan adalah PREP (Point, Reason, Example, Point)

    Jadi pola tatanan berbicara disesuaikan dengan PREP ini. Point = Menjelaskan point utama yang apa yang kita sampaikan. Reason = Alasan yang menjelaskan atau mendukung poin yang kita sampaikan.

    Example : adalah contoh kasus, peristiwa, kegiatan yang menguatkan Point yang kita sampaikan tadi

    Point = Dari Reason kemudian diperkuat dengan example sehingga menguatkan point yang kita sampaikan. Point kedua ini adalah menegaskan kembali point yang pertama.

    Dengan Frame work ini tentu kita akan memiliki pola tata bicara yang terkomsep dan tidak kemana-mana.
    Semoga bermanfaat.