Bagi seorang penikmat musik, mendengarkan musik yang berkualitas adalah salah satu cara releksasi yang ampuh untuk meningkatkan mood (mood booster). Dengan mood yang baik suasana akan menjadi rileks dan Pikiran menjadi lebih enjoy. Untuk mendapatkan Musik yang berkualitas, ditentukan dari berapa aspek antara lain :

Pertama Kualitas rekaman dari musik atau lagu itu sendiri. Kedua adalah perangkat pemutar musik dalam hal ini adalah media player dan speaker nya. Apabila kedua hal ini dipenuhi maka kualitas musik yang bagus tentu akan didapatkan.

Pada tulisan kali ini saya akan lebih sharing ke point satu, yaitu kualitas rekaman yang baik. Rekaman yang baik adalah rekaman yang diperoleh langsung dari Dapur studio, kualitas CD, WAV, lossless, dan yang ga kalah pentingnya adalah Master dari Album itu sendiri.

Dari pengalaman saya ada beberapa album yang asli dari Studio tapi kualitasnya rekamannya memang kurang. So dalam tulisan kali ini saya akan share Album lagu yang memiliki kualitas yang sangat baik (Audiophile). Disclaimer sebelumnya ya, bahwa ini pendapat saya pribadi…

Pilihan saya yang pertama jatuh pada adalah Album dari Olivia Ong yang judulnya Romance (2011). Ketika saya dengarkan beberapa kali, membuat saya enjoy larut kedalam suara yang merdu. Instrumen yang smooth dan secara keseluruhan menghadirkan suasana fun dan semangat.

Album Olivia Ong – Romance (2011)

Kemudian Pilihan saya yang kedua adalah Album Love Is a Four Letter Word (2012) dari Jason Mraz. Secara garis besar lagu ini engaging, easy listening, penuh makna, Optimis dan Fun. Lagu seperti The World as i see it, Frank D Fixer, Living in the moment, I won’t give up dan masih banyak lagi yang memberi pesan untuk optimis dan bersyukur. Saya rekomendasikan sih untuk didengarkan.

Pilihan kedua jatuh pada Album Love is four Letter word (2012) – Jason Mraz

Selanjutnya pilihan ketiga, Album lagu yang fun dan mood booster, yaitu Random Access Memories (2013) dari Daft Punk. Ini lagu instrumental ya. Futuristik, modern dan ada sedikit unsur spacenya.. Mengingatkan saya group Space dengan magic fly nya. By the way, Lagu get lucky yang menurut saya sebagai maskotnya, tapi bukan berarti lagu-lagu lain kurang, Give Life Back to music, Georgio by moroder dan lain-lain juga sama bagusnya.

Random Access Memories (2013) – Daft Punk

Demikian beberapa Album Musik yang saya rekomendasikan. Kualitas rekaman yang baik, musik yang fun, semoga membawa semangat dan mood booster anda. Terima Kasih.

Alhamdulillah atas anugerah usia dan kesehatan yang sudah tiga dekade lebihi ini. Dalam perjalan ini … Rasa syukur yang utama. Dengan melihat kembali perjalanan lalu sampai dengan saat ini. Rasanya wow sekali… Ajaib sekali. Bahagai sekaligus haru atas Rahmat tuhan yang begitu nyata.

Yang pertama adalah Keluarga… That is Incridible part on my life that God Plan for me. Istri dan anak – anak, ini adalah keajaiban dalam hidupku.

Pameran Buku depok 2023
Festival Buku Depok 2023

Selanjutnya adalah ketetapanNya sampai dengan saat ini. Tulisan ini sebagai refleksi atas Nikmat dan Kebarokahan yang telah diberikan.. Syukurku pada sang Pencipta.

Framework adalah kerangka acuan. Setelah membaca beberapa buku, maka berikut ini adalah frame work yang saya susun plot sendiri, terutama untuk saya pakai diberbagai kondisi. Tidak wajib, namun saya berharap berguna bagi yang membaca… 🙂

Framework

Dari beberapa buku yang saya baca, dan beberapa tulisan yang sempat saya baca juga. Maka saya rangkum dalam link dibawah. Tujuannya untuk mengingat Frame work yang bisa saya pelajari terhadap situasi yang dihadapi.

Teknik berbicara impromtu (berbicara secara spontanitas)

Teknik berbicara dengan Impromtu dengan Framework PREP


Teknik Self Reinforcement (Self Confidence, Self Develompement)

Win Your Inner Battles (Tentang Pengutaan diri untuk resilient, Inner power disetiap keadaan)


Framework Action Perubahan

Atomic Habits (Mengembangkan kebiasaan baik)

5 Second Rule (Memulai pekerjaan tanpa menunda)


Example Role Model Leadership

Belajar Leadership dari Pak Ignasius Jonan (Leadership dari Bapak KAI Indonesia)

Dilengkapi semua bekal untuk berhasil, Samuel Pierpont Langley di awal tahun 1900 an, adalah seorang orang yang digadang -gadang untuk menjadi pilot pertama didunia.

Dikenal luas sebagia seorang Profesional yang sudah sangat senior di Institusi Smithsonian, seorang professor matematika yang juga bekerja di Universitas terbaik dunia Harvard.

Teman-teman yang mendukungnya juga orang besar kala itu, Seorang bangsawan Amerika, Andrew Carnegie dan juga Alexander Graham Bell. Langley diberi $50.000 (kalau di konversi ke saat ini sekitar $18,313,750) dari departemen pertahanan untuk mengembangkan Proyek pesawatnya.

Dia berusaha memberikan yang terbaik setiap hari. Dia memiliki merekut anggota tim terbaik dari seantero amerika. Dia menggunakan material terbaik, Pemberitaan mengenai proyeknya hampir terdengar setiap hari di Media. Publik sangat antusias dan menunggu hasil dari proyek mega besar tersebut. Dengan Dana yang melimpah, tim yang profesional dan Material terbaik yang dimiliki, kesuksesan tinggal menunggu waktu saja.

Ribuan kilometer dari tempat Langley, dua bersaudar Wilbur dan Orville Wright sedang bekerja membuat pesawat terbang impian mereka. Hasrat untuk bisa terbang menjadi keinginan mereka dengan penuh antusias dan komitmen serta dedikasi Wright bersaudara dan Timnya yang berada di Kampung mereka Dayton Ohio.

Tidak Ada pendanaan, Tidak ada garansi dari pemerintah, tidak ada koneksi dengan orang atas. Tidak satupun dari tim dari Wright bersaudara dari seorang lususan sarjana, bahan Wright bersaudara sekalipun. Tapi dengan tim kecil ini yang saling bahu membahu dibengkel sepeda dan membuat visi mereka menjadi nyata. Pada 17 Desember 1903, gorup kecil itu berhasil menerbangkan pesawat pertama kali dalam sejarah.